Berita Kesehatan
Perawatan Gigi Harian
Jumat, 15 Jul 2022 13:27:08

Semua orang tentu ingin memiliki senyum yang indah, terasa segar serta dengan gigi dan gusi yang sehat. Kita semua juga tentu sudah sering mendengar anjuran tentang mengunjungi dokter gigi setidaknya 2 kali setahun.  Tujuannya adalah supaya gigi bisa terus dipantau, dibersihkan dan ditangani sesuai dengan masalah yang ditemukan supaya kerusakan gigi tidak terus berlanjut. Akan tetapi, bukan hanya memeriksakan gigi secara rutin ke dokter yang harus anda lakukan, namun perawatan gigi harian juga sangat penting dilakukan seperti ulasan yang akan kami berikan berikut ini.

1. Pilih Sikat Gigi yang Benar

Memilih sikat gigi yang tepat sesuai dengan anjuran dokter menjadi salah satu perawatan gigi harian yang harus diperhatikan. Sikat gigi terbaik yang bisa anda gunakan adalah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut, kepala yang cukup kecil supaya bisa digerakkan dengan nyaman di sekitar mulut dan juga gagang yang mudah saat digenggam sambil juga mempraktekkan cara sikat gigi sesuai anjuran ahli gigi.

Namun jika anda memiliki masalah pada saat memegang sikat biasa seperti contoh karena radang sendi, maka sebaiknya pilih sikat gigi yang memiliki kualitas baik. Pastikan juga untuk mengganti sikat gigi 3 bulan sekali atau pada saat bulu sikat sudah terlihat bengkok atau tidak layak digunakan lagi. Tanyakan juga pada dokter ggi tentang cara memakainya dengan efektif untuk menghilangkan plak pada gigi atau bakteri pada gigi anda.

2. Jangan Menyikat Gigi Terlalu Berlebihan

Banyak orang yang beranggapan jika menyikat gigi sebanyak 2 atau 3 kali sehari bahkan lebih merupakan cara yang paling benar untuk merawat gigi, namun sebenarnya anggapan tersebut adalah salah.

Faktanya, menyikat gigi terlalu sering atau terlalu kuat bisa menyebabkan resesi gusi dan merusak permukaan akar gigi. Resesi gusi merupakan gusi yang melorot sehingga akar gigi akan terlihat atau terpapar dengan dunia luar. Akar gigi yang terekspos akan lebih rentan terhadap kerusakan dan cukup sensitif sekaligus berisiko lebih besar mengalami pembusukan. Hal ini bisa terjadi karena permukaan akar gigi tidak dilapisi dengan enamel gigi super keras seperti yang melindungi bagian mahkota gigi.

Hal yang sebaiknya anda lakukan adalah tidak perlu banyak menggerakkan gigi secara kuat terutama dengan arah menyilang atau tidak searah dengan gigi. Lebih baik, sikatlah gigi anda dengan lembut dan perlahan memakai arah yang benar karena dampak buruk sikat gigi sembarangan akan merusak gigi anda.

3. Bersihkan Gigi Dengan Flossing

Flossing gigi merupakan teknik membersihkan sela sela gigi memakai benang khusus. Perawatan gigi ini bertujuan untuk menghilangkan plak pada gigi di area yang tidak bisa dijangkau oleh bulu sikat gigi seperti pada sela sela gigi.

Cara merawat gigi ini sangatlah penting untuk dilakukan sebab plak yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan kerusakan gigi dan juga penyakit gusi. Ditambah lagi ada fakta yang mengatakan jika menyikat gigi hanya bisa membersihkan gigi sebanyak 50% saja. Jika memang anda belum mengerti teknik flossing yang benar, maka sebaiknya tanyakan pada dokter gigi.

4. Hindari Makanan Mengandung Gula

Dari National Institutes of Health, kerusakan gigi merupakan penyakit kronis yang umum terjadi pada anak anak dan juga orang dewasa. Mengkonsumsi sesuatu yang manis menjadi penyebab utama dari masalah tersebut.

Karbohidrat atau gula yang tertinggal pada gigi nantinya akan diurai oleh bakteri di mulut kemudian menghasilkan zat asam yang menyebabkan gigi keropos termasuk penyebab gigi keropos di usia muda, kerusakan gigi dan juga gigi berlubang. Inilah yang juga menjadi penyebab mulut terasa asam ketika bangun tidur selama anda belum menyikat gigi. Semakin sedikit gula yang dikonsumsi, maka kesehatan gigi anda juga akan semakin baik.