Layanan Gigi
Implan Gigi (Gigi Tanam)

Implan gigi (gigi tanam) adalah sekrup titanium yang ditanam pada rahang gigi berfungsi untuk menggantikan bagian akar gigi. Penanaman dilakukan di tulang rahang atas atau bawah, memungkinkan tersambungnya gigi pengganti dengan tulang. Gigi tanam dapat dipergunakan untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang lepas. Gigi yang akan ditanam memiliki bentuk dan fungsi yang sama dengan gigi asli. Mereka mempertahankan bentuk muka dan mengurangi ketidaknyamanan karena gigi yang lepas.


Siapakah pasien yang tepat untuk melakukan implan gigi ini?

Siapapun yang kehilangan satu atau lebih gigi karena disebabkan oleh kecelakaan, masalah gusi atau mengalami gigi berlubang. Adakalanya, pasien berumur sering mengekspresikan keluhan mereka tentang gigi tanam. Sebelum melakukan perawatan dokter akan bisa mengevaluasi sejarah kesehatan pasien dan kondisi gigi.


Keuntungan apa yang anda dapatkan dari implan gigi?

1. Kenyamanan

Gigi tanam dapat mengurangi ketidaknyamanan akibat pemakaian gigi palsu. Anda tidak perlu menutup mulut ketika tertawa karena takut gigi palsu anda lepas.


2. Gigi pengganti yang tahan lama

Alaminya, tiap perawatan memiliki kondisi yang unik yang bisa mempengaruhi keawetan gigi pengganti dan tidak ada barang buatan manusia yang bisa tahan selamanya. Akan tetapi, kebanyakan pasien yang menjalani tanam gigi bisa mengharapkan gigi pengganti yang lebih tahan lama.


3. Makan lebih nyaman

Rata-rata pasien pemakai gigi palsu yang sempurna merasakan 15-20 persen efisiensi dibandingkan orang dengan gigi asli. Dengan mengecilnya tulang rahang, efisiensi mengunyah jauh berkurang, membuat anda susah makan makanan tertentu. Lain halnya dengan gigi tanam, perawatan ini dapat memulihkan efisiensi mengunyah seperti mempunyai gigi asli. Hal ini membuat anda dapat menikmati makanan favorit anda dengan percaya diri dan tanpa rasa sakit.


4. Meningkatkan kemampuan berbicara

Dengan gigi palsu, gigi dapat bergeser di sekitar mulut. Otot muka menjadi tegang karena mencoba menahan gigi palsu. Hal ini sering menimbulkan suara yang tidak jelas, bunyi klik pada saat berbicara. Gigi yang ditanam akan membuat anda bisa berbicara dengan santai dan dengan nada yang alami.


a. Keuntungan yang besar

Walaupun perawatan tanam gigi lebih mahal dibandingkan perawatan lain, perawatan ini merupakan investasi yang bagus untuk jangka waktu lama karena gigi pengganti dapat bertahan lama. Perawatan lain seperti gigi tiruan jembatan dan gigi palsu biasanya memerlukan penyesuaian dan penggantian secara rutin.

b. Meningkatkan penampilan

Apabila anda kehilangan gigi, tulang rahang mulai mengecil dan membuat wajah kelihatan lebih tua. Tanam gigi dapat menghentikan proses ini.

c. Meningkatkan rasa percaya diri

Tanam gigi dapat meningkatkan rasa percaya diri dan anda akan merasa bangga akan diri sendiri. Banyak pasien yang telah menjalani perawatan ini juga mengungkapkan hal yang sama. Anda bisa mendapatkan hampir semua hal-hal yang bisa anda lakukan dengan gigi asli, memberikan anda kepercayan diri.


Berapa lama gigi tanam dapat bertahan?

Tanam gigi tidak rentan terhadap pengeroposan tetapi hal ini bisa menyebabkan masalah gusi apabila tidak dirawat dengan baik. Seperti halnya gigi asli, gigi yg ditanam perlu dibersihkan dan dicekkan kepada dokter gigi secara rutin. Apabila gigi dijaga dengan benar, kebanyakan bagian sekrup titanium akan bertahan seumur hidup, walaupun sarung atau alat alat yang diperlukan untuk gigi tanam perlu diganti apabila sudah lama.

Sebagai perbandingan, apabila anda memiliki gigi yang hilang dan memutuskan untuk menggantikannya dengan gigi tiruan jembatan, anda dapat memperkirakan bahwa gigi tiruan jembatan perlu diganti setiap 15 tahun (dengan perhitungan sederhana). Dibandingkan dengan menggunakan gigi tanam, mengganti gigi tiruan jembatan berkali-kali membutuhkan biaya sampai 4 atau 5 kali lipat daripada gigi tanam. Belum lagi harus dipikirkan apabila gigi yang dipakai untuk mendukung gigi tiruan jembatan akan menimbulkan masalah lain dengan berjalannya waktu.


Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh perawatan tersebut?

Pemasangan implan gigi secara keseluruhan memakan waktu lebih kurang 4 sampai 9 bulan tergantung jumlah dan kualitas tulang yang tesedia. Diperlukan waktu agar tulang tumbuh disekitar implan gigi. prosedur yang digunakan bermacam-macam termasuk tindakan bedah dan membuat gigi tiruan.


Bagaimana proses perawatan tersebut?

Langkah 1: Meletakkan Implan Gigi

Ahli bedah mengangkat jaringan gusi dan meletakkan fixtura ke dalam tulang rahang. Gusi dikembalikan ke posisi semula dan dijahit. Tidak terdapat rasa ketidaknyamanan yang berlebihan setelah prosedur ini.


Langkah 2: Periode Osteointegrasi

Selama 3 bulan, tulang akan menempel dengan sendirinya pada fixtura implan gigi yang telah ditanam. Proses ini disebut osteointegrasi. Kadang-kadang dipasang gigi tiruan sementara agar tidak mempengaruhi penampilan.


Langkah 3: Memasang Abutment

Apabila proses osteointegrasi telah selesai, ahli bedah akan memasang abutment. Abutment menutupi gusi dan menyangga gigi palsu.


Langkah 4: Pemasangan Gigi Palsu

Gigi palsu tertanam di tulang dan gusi dan akan terlihat dan berfungsi seperti gigi asli.


Apa yang terjadi setelah pembedahan?

Prosedur pemasangan implan gigi dapat dilakukan dengan bantuan anestesi lokal dengan atau tanpa sedasi. Pasien tidak merasakan rasa sakit pada saat prosedur ini dilakukan. Setelah 3 atau 4 jam, efek anestesi akan berkurang dan pasien merasa sedikit tidak nyaman. Ketidaknyamanan yang dirasakan bervariasi antar individu, tetapi kebanyakan pasien tidak merasakan ketidaknyamanan yang berlebihan.