Anda mungkin sempat berpikir untuk melakukan implan gigi, untuk mengganti gigi Anda yang tanggal atau ompong. Namun sebelum Anda memutuskan untuk melakukan implan gigi, tidak ada salahnya Anda ketahui beberapa hal berikut ini untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi.
Implan gigi ditanamkan ke rahang dan kemudian akan menyatu dengan tulang setelah beberapa bulan. Implan gigi ini dapat dilakukan untuk menggantikan gigi yang tanggal dan berperan sebagai pengganti akar dari gigi yang hilang serta menahan gigi pengganti. Implan gigi dapat memberikan hasil yang natural karena memiliki stabilitas yang sangat bagus, serta dapat berdiri sendiri.
Meski dengan melakukan implan gigi Anda dapat mendapatkan gigi baru yang terlihat natural dan kokoh, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum benar-benar memutuskan untuk melakukan prosedur ini.
Implan gigi dewasa ini banyak yang terbuat dari bahan titanium mudah menyatu dengan tulang. Sebelum melakukan prosedur implan gigi, ada baiknya Anda pahami terlebih dahulu beberapa proses pemasangan implan gigi.
Sebelum pemasangan implan gigi, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
Pada proses implan gigi, pertama dokter akan menyuntikkan anestesi kepada pasien. Kemudian, dokter akan mencabut gigi. Setelah gigi dicabut, dokter akan melakukan proses pengeboran pada lokasi gusi yang akan dipasangi implan gigi. Barulah setelah itu pemasangan implan gigi dilakukan.
Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan setelah pemasangan implan gigi adalah:
Siapakah yang Perlu Melakukan Implan Gigi?
Implan gigi bukanlah prosedur yang murah. Oleh karena itu, konsultasikanlah dahulu kepada dokter gigi sebelum pemasangan implan gigi, terkait pentingnya dilakukan tindakan tersebut dan alternatif tindakan lain. Pemasangan implan gigi dapat dilakukan jika Anda memiliki beberapa kondisi berikut ini:
Prosedur ini dapat dilakukan bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tulang yang baik dan tidak ada masalah pada tulang rahang mulut. Namun jika Anda memiliki penyakit tertentu seperti diabetes, pernah menjalani terapi radiasi di kepala, memiliki kebiasaan merokok, dan malas untuk merawat kebersihan gigi, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter sebelum menjalani prosedur implan gigi.
Risiko Implan Gigi
Seperti juga proses bedah lainnya, pemasangan implan gigi pun memiliki risiko dan potensi komplikasi. Beberapa risiko yang mungkin saja terjadi antara lain:
Jika dilihat dari proses yang tidak sebentar, serta biaya yang cukup mahal, ada baiknya Anda melakukan konsultasi mendalam dengan dokter gigi spesialis ortodontik sebelum melakukan implan gigi di rumah sakit agar Anda terhindar dari risiko yang mungkin saja terjadi.