Impian memiliki senyum menawan dari barisan gigi putih, bersih, dan rapi jadi dambaan setiap orang. Namun, kebiasaan buruk seperti jarang menyikat gigi dapat menyebabkan perubahan warna gigi atau yang dikenal dengan istilah gigi kuning. Selain mengubah pola hidup menjadi rajin menyikat gigi, secara medis ada cara menghilangkan gigi kuning yang dapat membuat penampilan Andasemakin percaya diri.
Perubahan warna alami gigi dari putih menjadi putih kekuning-kuningan menjadi tanda munculnya gigi kuning. Gigi kuning dalam banyak kasus, disebabkan oleh kebiasaan seperti suka minum kopi dan merokok, tapi malas menyikat gigi secara teratur. Anda disarankan menyikat gigi sebanyak dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung zat pemutih dan penguat gigi (fluoride).
Perlu diketahui, sisa-sisa makanan atau minuman tertentu seperti apel, kentang, teh, hingga minuman anggur merah (red wine) dapat meninggalkan bekas noda yang berwarna abu-abu atau kuning pada lapisan enamel atau email gigi. Inilah yang menjadi penyebab warna gigi berubah kuning. Penyebab lain bisa berupa:
Kondisi gigi kuning dapat dicegah dengan selalu menjaga kebersihan gigi secara teratur seperti menyikat gigi, menggunakan benang gigi, memanfaatkan obat kumur-kumur, dan mengunjungi dokter gigi setidaknya enam bulan sekali.
Sebagai tambahan, ada dua metode utama yang dapat dilakukan dokter gigi sebagai cara menghilangkan gigi kuning, yaitu:
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan tindakan dari dokter gigi atau tenaga ahli gigi profesional. Beberapa salon kecantikan masih menerapkan metode pemutihan gigi tanpa pengawasan langsung oleh dokter atau tenaga ahli gigi. Dengan menerapkan cara menghilangkan gigi kuning yang sesuai kaidah medis di atas, Anda akan terhindar dari risiko penyakit mulut dan gigi. Apabila tanda-tanda gigi menguning makin banyak dan bertambah parah, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai dengan kondisi yang terjadi