Meski mirip, pansinusitis tetap berbeda dengan sinusitis. Pansinusitis adalah kondisi saat semua sinus yang Anda miliki mengalami infeksi dan meradang. Wah, apa penyebab pansinusitis dan bagaimana mengatasinya? Simak di bawah ini.
Setiap orang memiliki lebih dari satu sinus. Sinus adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Fungsinya untuk menjaga kelembapan saluran pernapasan. Rongga ini terletak di belakang mata, bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, dan kedua sisi batang hidung. Ketika semua sinus di dalam tulang tengkorak mengalami peradangan, maka Anda bukan lagi mengidap sinusitis melainkan pansinusitis.
Meski pansinusitis menyebabkan gangguan yang sama seperti sinusitis, gejalanya lebih parah. Ini karena semua sinus mengalami peradangan, tak cuma satu bagian saja. Berbagai gejala umum yang biasanya dirasakan seperti:
Pansinusitis adalah kondisi yang bisa menjadi akut atau kronis. Saat Anda mengalami pansinusitis akut, maka gejala yang dirasakan akan membaik dalam waktu 10 hari. Sementara pada pansinusitis kronis, Anda akan mengalami infeksi selama lebih dari 12 minggu.
Jika tidak ditangani dengan pengobatan yang tepat, pansinusitis akut bisa berubah menjadi kronis dan mengalami berbagai komplikasi seperti meningitis, masalah penglihatan, dan kehilangan penciuman.
Pansinusitis adalah kondisi yang bisa disebabkan karena berbagai hal dari mulai infeksi bakteri, virus, dan jamur. Sinusitis yang sangat parah juga bisa menyebabkan pansinusitis. Tak hanya itu, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena pansinusitis, yaitu:
Jika Anda merasakan berbagai gejala yang mengarah pada pansinusitis, segera periksa ke dokter. Beda penyebab, beda pula perawatannya.
Jika infeksi yang Anda alami disebabkan oleh virus, biasanya dokter akan meresepkan beberapa obat seperti pereda nyeri, dekongestan, dan semprotan hidung dari saline. Obat-obatan ini dapat membantu meringankan gejala yang Anda rasakan. Biasanya, kondisi ini juga akan hilang dalam dua minggu setelah diobati.
Jika infeksi disebabkan oleh bakteri, dokter mungkin memberikan antibiotik. Namun, jika Anda terlalu sering mengonsumsi antibiotik, bisa jadi bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik yang Anda minum. Akibatnya, pansinusitis Anda akan bertambah parah dan sulit diobati. Antibiotik yang Anda minum harus sesuai petunjuk dokter.
Infeksi jamur biasanya diobati dengan obat antijamur yang diresepkan. Kondisi ini biasanya menyerang orang-orang yang memiliki polip hidung atau sistem kekebalan yang lemah karena penyakit tertentu misalnya kanker dan diabetes.
Jika kondisi ini disebabkan oleh alergi, maka dokter biasanya akan memberikan antihistamin dan berbagai obat lainnya yang sesuai dengan keluhan Anda. Selain itu, langkah utama yang perlu Anda lakukan adalah menghindari alergen (pemicu alergi).
Pembedahan juga menjadi salah satu rekomendasi pengobatan untuk orang-orang yang memiliki sumbatan di hidung seperti polip atau rongga sinus yang sempit.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai perawatan rumahan untuk membantu meringankan gejala pansinusitis, seperti: