Puasa saat sakit gigi memang sangat menyebalkan. Sakit gigi biasanya disebabkan oleh kerusakan gigi seperti gigi berlubang, adanya abses – penumpukan nanah akibat infeksi, gigi retak, pembengkakan gusi, tumbuh gigi dan lain sebagainya. Efeknya, Anda akan merasakan sakit gigi yang bervariasi, mulai dari yang ringan sampai parah. Gejalanya pun kadang hilang-timbul atau bahkan rasa sakit muncul secara terus menerus.  Tidak jarang, hal ini membuat ibadah puasa Anda menjadi terhambat.
Lantas, bagaimana kalau Anda puasa saat sakit gigi? Jika minum obat, tentunya akan membatalkan puasa. Tapi kalau tidak segera diobati, Anda akan tersiksa seharian. Hmmm… simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Sakit gigi memang cenderung akan mudah dialami saat berpuasa, terlebih jika Anda memang memiliki gigi sensitif. Pasalnya, rongga mulut berada dalam keadaan yang lebih kering dari hari biasanya akibat aktivitas mengunyah yang berkurang selama berpuasa. Nah, akibat dari berkurangnya aktivitas mengunyah tersebut, produksi air liur pun menjadi lebih sedikit sehingga tidak bisa melindungi gigi sensitif secara keseluruhan. Â
Jika sakit gigi yang Anda rasakan disebabkan karena gigi berlubang, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Pasalnya, gigi yang berlubang tidak akan bisa sembuh jika tidak dilakukan perawatan di bagian gigi yang berlubang tersebut, bahkan justru akan memperparah kondisi gigi Anda. Mengonsumsi obat peredam rasa sakit memang bisa menghilangkan rasa sakit, namun hanya sementara saja. Setelah efek obatnya hilang, gigi tersebut akan sakit kembali.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meredakan nyeri saat puasa tanpa harus menelan obat sakit gigi, sambil menunggu waktu konsultasi ke dokter.
Sambil menunggu jadwal periksa ke dokter gigi, salah satu cara terbaik untuk meredakan sakit gigi adalah dengan berkumur air hangat yang sudah dicampurkan garam. Caranya, campurkan setengah sendok makan garam ke dalam segelas air hangat, lalu kumur-kumur selama beberapa saat. Selain bersifat analgesik, berkumur dengan air garam juga mampu membersikan gigi dari bakteri yang menimbulkan rasa sakit.
Ada cara mudah lainnya yang bisa Anda lakukan ketika puasa saat sakit gigi, yaitu dengan kompres es batu. Masukkan es batu dalam sebuah plastik kecil, lalu tempelkan plastik tersebut pada pipi Anda atau tempelkan secara langsung di area gigi yang sakit selama 15 menit untuk mengebaskan saraf gigi.
Cengkeh adalah obat tradisional yang memiliki senyawa kimia utama eugenol yang berfungsi sebagai anestesi alami. Sebelum mengoleskan minyak cengkeh ke area gigi yang bermasalah, pastikan Anda sudah membersihkan area gigi tersebut dengan cara menyikat gigi. Kemudian, tuangkan dua tetes minyak cengkeh pada bola kapas dan tempelkan di gigi yang bermasalah sambil ditekan selama beberapa menit sampai rasa sakitnya mereda.
Anda bisa mendapatkan minyak cengkeh ini di apotik terdekat, jika tidak ada, gunakan cengkeh bubuk atau cengkeh utuh dan tempelkan di gigi yang sakit.
Hydrogen peroxide adalah obat antiseptik ringan yang bisa digunakan di kulit dan obat pencuci mulut. Campurkan cairan hydrogen peroxide dengan air lalu kumur dalam mulut selama 1 menit. Kemudian buang dan bilas dengan air putih.
Penting untuk diperhatikan: pastikan Anda mencampurkan cairan hydrogen peroxide dengan air, pasalnya cairan hydrogen peroxide akan melukai mulut dan gusi jika digunakan dalam bentuk murni.