Sulit bernapas, ingusan, batuk-batuk, dan badan meriang tidak karuan, merupakan gejala ketika tubuh terserang flu atau pilek. Tidak jarang, gejala-gejala tersebut bikin susah tidur. Padahal, ketika sedang sakit begini, tidur merupakan salah satu cara untuk membuat tubuh Anda memulihkan diri lebih cepat. Lalu, bagaimana cara tidur nyenyak saat sedang sakit? Mari simak tips-tipsnya di bawah ini.

Cara tidur nyenyak meski sedang sakit flu

1. Minum teh herbal dengan madu

Anda bisa tetap tidur nyenyak jika sebelumnya Anda minum teh sebelum tidur. Namun, ada yang harus diperhatikan. Teh yang Anda minum jangan teh yang mengandung kafein. Pasalnya, teh hitam atau teh hijau yang dijual di pasaran mengandung kafein yang bisa membuat Anda makin sulit untuk tidur.

Menurut dr. Norman H. Edelman, seorang kepala petugas medis pada organisasi American Lung, sebaiknya Anda mencoba teh herbal yang terbuat dari jahe atau bunga kamomil untuk memecah lendir pada saluran pernapasan Anda. Anda pun jadi bisa bernapas lebih lega. Tambahkan juga sedikit madu dalam teh untuk membuat teh semakin nikmat.

2. Tidurlah dengan posisi miring

Salah satu cara tidur nyenyak saat diserang flu adalah dengan menentukan posisi tidur yang tepat. Batuk dan susah bernapas merupakan gejala yang akan menyertai kondisi Anda ketika malam menjelang. Baiknya, coba tidur dengan posisi miring ke kanan atau ke kiri. Ini lantaran tidur dengan posisi miring bisa mencegah tekanan berlebih pada saluran tenggorokan. 

3. Taruh obat-obatan di dekat tempat tidur

Jika Anda mulai merasa batuk atau sulit bernapas di malam hari, simpan obat-obatan yang Anda butuhkan dalam jangkauan Anda di malam hari. Sediakan semua yang Anda butuhkan di dekat tempat tidur Anda. Mulai dari segelas air, obat batuk, dan hal lain yang sepertinya bisa membantu meredakan gejala. Semakin cepat Anda menghentikan batuk atau tersumbatnya napas ketika tidur, semakin baik, dan semakin nyenyak juga tidur Anda malam ini.

4. Jangan lupa juga bersihkan tempat tidur

Sesekali batuk yang Anda alami mungkin semakin dipicu oleh alergen (penyebab alergi) yang ada di tempat tidur atau sprei yang Anda gunakan. Tungau, debu, dan berbagai macam kotoran tak kasat mata mungkin saja yang bisa memicu batuk dan memperparah kondisi tubuh yang sebelumnya tidak sehat.

Cobalah untuk menggani sprei setiap dua minggu sekali dan pastikan tubuh Anda bersih ketika hendak beranjak tidur.

5. Coba untuk mandi air hangat

Sebelum Anda tidur, Anda bisa mencoba untuk mandi dengan air hangat. Mandi air hangat diyakini dapat membuat otot lebih rileks dan membuat suhu tubuh Anda menurun. Suhu tubuh yang lebih sejuk akan membuat Anda lebih nyaman dan mengirimkan sinyal pada otak bahwa hari sudah malam dan Anda harus beristirahat. 

Selain itu, uap air hangat yang lembap bisa membantu melegakan hidung tersumbat dan membasahi saluran pernapasan Anda yang terlalu kering.

6. Gunakan humidifier atau alat pelembab udara

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan humidifier atau alat pelembab udara ketika ingin tidur. Hal ini dilakukan ketika saluran udara yang kering dan panas dapat membuat saluran pernapasan iritasi, tak jarang memicu batuk berkepanjangan. Anda bisa mengatur kelembapan udara dalam kamar dengan tingkat 40 sampai 50 persen lebih lembap. Dengan tingkat kelembaban demikian, tungau dan alergen lainnya pun tidak akan berkembang biak di tempat Anda tidur.