Berita Kesehatan
Ini Alasan Makanan Manis Bisa Buat Gigi Berlubang
Kamis, 12 Nov 2020 14:38:11

Mengalami kondisi sakit gigi nyatanya menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi semua orang. Rasa tidak nyaman, hingga sulit mengonsumsi makanan menjadi salah satu dampak yang dirasakan oleh pengidap sakit gigi. Banyak penyebab hingga orang mengalami kondisi sakit gigi, salah satunya adalah masalah gigi berlubang.

Gigi berlubang sendiri merupakan kondisi di mana gigi mengalami kerusakan pada bagian email sampai dentin, hingga membentuk sebuah lubang. Gejalanya sangat beragam dan tergantung tingkat keparahan yang dialami oleh pengidap. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi gigi berlubang, salah satunya gemar mengonsumsi makanan manis. Lalu, bagaimana makanan manis dapat menyebabkan gigi berlubang? Simak ulasannya di sini.

Inilah Alasan Makanan Manis Sebabkan Gigi Berlubang

Gigi berlubang merupakan salah satu masalah gigi yang paling umum dialami. Mulai dari orang dewasa, hingga anak-anak rentan mengalami masalah gigi berlubang. Gigi berlubang menjadi salah satu masalah gigi yang perlu untuk segera diatasi, jika tidak lubang dapat membesar dapat meningkatkan risiko infeksi pada gigi, mengalami pembusukan gigi, serta gigi tanggal.

Lalu, benarkah makanan manis dapat menyebabkan gigi berlubang? Berbagai makanan manis memang menjadi makanan favorit bagi sebagian masyarakat, mulai dari kue, permen, roti, minuman ringan, hingga sereal. Melansir dari National Institute of Dental and Craniofacial Research, jika sisa makanan manis yang menempel pada gigi tidak segera kamu bersihkan, kondisi ini akan menyebabkan munculnya plak. Plak sendiri merupakan lapisan bening dan lengket pada gigi yang menjadi penyebab masalah gigi berlubang.

Nah, plak pada gigi yang menumpuk nyatanya dapat diubah menjadi asam oleh bakteri. Plak inilah yang lama-kelamaan dapat menjadi karang gigi, hingga mengikis bagian-bagian luar gigi dan membentuk sebuah lubang. Jika kondisi ini dibiarkan, maka bakteri dapat mengikis gigi hingga bagian dalam dan lubang akan menjadi semakin membesar serta menimbulkan gejala yang cukup beragam pada pengidapnya.

Kenali Gejala Gigi Berlubang

Tidak ada salahnya mengenali gejala awal dari masalah gigi berlubang agar kondisi ini dapat segera diatasi dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih buruk lagi. Gejala yang dialami oleh pengidap gigi berlubang nyatanya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan serta lokasi lubang pada gigi.

Umumnya, lubang yang masih kecil dan belum begitu dalam tidak akan menunjukkan gejala apapun. Untuk itulah, sangat penting rutin memeriksakan kesehatan gigi pada dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memastikan kesehatan gigi dalam kondisi yang optimal.

Biasanya, masalah gigi berlubang yang sudah cukup parah dapat menyebabkan beberapa gejala pada pengidap, seperti sakit gigi ketika mengunyah atau menggigit sesuatu, gigi menjadi lebih sensitif, nyeri saat kamu mengonsumsi makanan atau minuman manis, nyeri yang muncul secara tiba-tiba, muncul bintik atau titik warna hitam pada gigi yang menjadi tanda adanya lubang, serta adanya perubahan warna pada gigi. 

Penyuka Makanan Manis, Lakukan Ini untuk Cegah Gigi Berlubang

Jangan khawatir, bagi kamu yang menyukai makanan manis, sebaiknya lakukan beberapa cara ini agar kamu terhindar dari masalah gigi berlubang.

  1. Usahakan selalu konsumsi air putih setelah mengonsumsi makanan manis untuk menurunkan risiko sisa makanan yang menempel pada gigi.
  2. Kamu juga dapat mengunyah permen karet yang tidak mengandung pemanis atau gula untuk merangsang produksi air liur dalam mulut, sehingga sisa makanan dapat dibersihkan oleh air liur.
  3. Penuhi kebutuhan kalsium pada tubuh untuk memperkuat kondisi gigi kamu dengan mengonsumsi beberapa makanan, seperti keju atau yoghurt.
  4. Bersihkan gigi secara rutin minimal 2 kali sehari. Pastikan kamu menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride agar kesehatan gigi tetap terjaga.
  5. Batasi pengonsumsian makanan manis dan perbanyak mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan serat.
  6. Jangan lupa untuk rutin lakukan pemeriksaan gigi pada dokter gigi agar kesehatan gigi selalu terjaga.