Gusi bengkak dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada mulut. Nah, ada beberapa cara mengobati gusi bengkak yang dapat Anda coba untuk meredakan keluhan yang dialami. Hal ini penting dilakukan karena gusi bengkak bisa memengaruhi jaringan dan tulang yang menopang gigi jika tidak ditangani.
Gusi bengkak bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi. Umumnya, keluhan gusi bengkak bisa disertai gejala lain, seperti munculnya nanah di bawah gusi atau gigi, bau napas tidak sedap, dan rasa tidak enak di dalam mulut. Gejala tersebut merupakan gejala dari berkembangnya suatu kondisi yang bernama periodontitis.
Pada dasarnya, gusi yang sehat tidak akan berdarah ketika Anda menggosok gigi, berwarna merah muda, kencang, dan dapat menahan gigi dengan kuat. Lalu, apa yang bisa menyebabkan gusi bengkak?
Gusi bengkak merupakan kondisi yang umum terjadi dan ditandai dengan gusi yang membesar dan menonjol. Pada sebagian kasus, gusi yang membengkak bisa cukup besar hingga menutupi gigi secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gusi bengkak:
Gangguan ringan, seperti gusi bengkak, umumnya dapat diatasi dengan selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Hal ini dapat dilakukan dengan menyikat gigi 2 kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan dari celah gigi.
Selain itu, ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah gusi bengkak, antara lain:
Jika gusi bengkak disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan tertentu, segera hentikan penggunaan obat dan segera konsultasikan ke dokter agar dokter dapat mengubah dosis atau menggantinya dengan obat lain.
Gangguan gusi yang sudah parah membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya, kondisi acute necrotizing ulcerative gingivitis (ANUG), yang memerlukan pemberian obat pereda nyeri, antibiotik, serta obat kumur khusus dengan kandungan chlorhexidine atau hidrogen peroksida.
Menyikat gigi secara teratur dengan benar merupakan salah satu langkah efektif dalam mencegah berbagai gangguan gigi dan mulut, termasuk gusi bengkak. Namun, hindari menyikat gigi terlalu keras karena dapat merusak jaringan pada gusi.
Pilih bulu sikat gigi dari nilon yang lembut dengan ujung tumpul. Ujung sikat gigi yang keras berisiko menyebabkan kerusakan pada enamel gigi dan gusi. Banyak yang menggerakkan sikat gigi secara maju-mundur, padahal menyikat gigi disarankan dilakukan dengan gerakan memutar.
Selain itu, untuk mencegah gusi bengkak, Anda juga dapat melakukan beberapa hal berikut ini:
Peran gusi dalam mulut sangatlah penting. Gangguan yang terjadi pada gusi dapat berakibat pada bagian lainnya dalam mulut. Jagalah kebersihan mulut dan rutin melakukan perawatan gigi setiap 6 bulan sekali untuk memiliki gusi dan gigi yang sehat.
Bila gusi bengkak berlangsung selama lebih dari 2 minggu atau disertai gejala lain, seperti demam, nyeri hebat, dan bahkan mengalami perdarahan, segera temui dokter gigi agar penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.