Berita Kesehatan
4 Masalah yang Umum dan Sering Terjadi pada Telinga
Senin, 08 Mar 2021 13:13:46

Telinga merupakan salah satu panca indera manusia yang berfungsi untuk mendengar. Karena itu, kesehatan telinga sangat penting untuk dijaga. Tapi tak jarang, kesehatan telinga luput dari perhatian Anda. Jika kesehatan telinga tidak dijaga, baik dalam segi kebersihan maupun dalam mendengar suara, maka salah satu masalah telinga di bawah ini bisa saja terjadi pada Anda. Berikut masalah telinga yang umum terjadi. 

Beberapa masalah telinga yang paling umum

Beberapa kondisi medis di bawah ini dapat memengaruhi kesehatan pendengaran Anda. Kemampuan mendengar Anda bisa saja menurun sampai hilang atau tuli karena masalah telinga ini.

1. Otitis media

Otitis media adalah infeksi atau radang telinga bagian tengah yang dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Masalah telinga ini dapat terjadi saat mukosa (bagian pernapasan atas yang mengeluarkan lendir) menjadi bengkak karena pilek, infeksi pernapasan, atau alergi. Pada akhirnya, tabung Eustachia akan tersumbat oleh penumpukan cairan.

Orang dewasa mempunyai ukuran tabung Eustachia yang lebih besar dibandingkan anak-anak sehingga lebih jarang mengalami infeksi telinga ini. Anak-anak lebih mungkin terserang infeksi ini pada satu atau kedua telinganya.

Jika infeksi telinga tidak segera diobati, infeksi ini dapat berkembang menjadi lebih serius. Otitis media dapat menyebabkan infeksi pada tulang mastoid belakang telinga, gendang telinga pecah, dan bisa mengakibatkan gangguan pendengaran permanen.

2. Tinnitus

Apakah Anda suka mendengar denging di telinga? Waspada, mungkin Anda mengalami tinnitus. Tinnitus terjadi saat Anda mendengar bunyi-bunyi di telinga Anda, seperti bunyi menderu keras, ketukan, gumaman, sampai berdengung. Suara ini bisa terdengar terputus-putus atau terus-menerus.

Biasanya tinnitus terjadi karena kerusakan pada ujung-ujung mikroskopik saraf pendengaran di telinga bagian dalam. Salah satu penyebab kerusakan ini adalah karena paparan suara yang sangat keras dalam waktu lama. Biasanya kerusakan saraf pendengaran dan tinnitus sering terjadi bersamaan seiring dengan usia Anda yang makin menua. Untuk mencegah masalah telinga ini, disarankan agar Anda selalu menjaga kesehatan telinga, termasuk menjaga telinga dari paparan suara keras.

3. Swimmer’s ear (telinga perenang)

Telinga perenang yang juga dikenal sebagai otitis eksterna adalah infeksi pada telinga luar yang disebabkan oleh adanya air yang terjebak dalam saluran telinga sehingga bakteri terperangkap di sana. Air dalam saluran telinga membuat lingkungan telinga menjadi lembab, di mana bakteri dapat berkembang biak. Dalam kondisi yang parah, lapisan kulit dalam telinga bisa membengkak, menyebabkan iritasi dan juga infeksi. Selain biasanya terjadi pada para perenang, otitis eksterna juga bisa terjadi karena air yang masuk ke telinga saat mandi.

4. Penumpukan kotoran telinga

Kotoran telinga (earwax) atau juga biasa dikenal dengan serumen adalah komponen yang secara alami dihasilkan oleh kelenjar khusus di bagian luar telinga. Earwax ini dihasilkan telinga dengan tujuan untuk menjebak partikel debu atau partikel kecil lainnya yang masuk ke telinga agar tidak masuk lebih dalam lagi sampai ke gendang telinga.

Normalnya, earwax  ini akan menumpuk, mengering, dan keluar dari telinga dengan sendirinya. Namun, earwax  yang banyak menumpuk dalam saluran telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Salah membersihkan saluran telinga bisa menjadi salah satu penyebab hal ini terjadi. Kebiasaan membersihkan telinga menggunakan cotton bud atau benda kecil lainnya justru dapat mendorong kotoran telinga lebih dalam lagi masuk ke telinga. Sehingga akan terjadi penumpukan kotoran telinga dan menyebabkan gangguan pendengaran.

Kapan telinga harus diperiksakan ke dokter?

Pemeriksaan dini sangat penting dilakukan agar masalah tidak bertambah parah. Untuk itu, Anda harus segera memeriksakan telinga Anda ke dokter, bila Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini:

    Telinga terasa sakit Telinga berdenging Pusing Telinga mengeluarkan nanah atau darah Demam dan merasa lema Pernah mengalami trauma pada leher dan kepala sebelum merasa sakit telinga Pendengaran terganggu atau memburuk secara bertahap Ada benda asing di telinga Sudah menggunakan obat telinga tapi gejala belum membaik atau malah terasa gatal