Dry socket atau alveolar osteitis adalah nyeri hebat setelah cabut gigi karena peradangan di tulang rahang. Normalnya, ruang kosong atau soket pada gigi yang telah dicabut akan dilapisi oleh gumpalan darah. Fungsi dari gumpalan darah ini adalah melindungi tulang dan saraf, sebelum tertutup oleh jaringan yang baru.
Pada dry socket, gumpalan darah tersebut tidak terbentuk atau hilang sebelum luka bekas cabut gigi tertutup. Akibatnya, tulang dan saraf menjadi terpapar dengan udara, cairan, atau makanan yang masuk ke dalam mulut. Selain menimbulkan nyeri yang hebat, komplikasi pasca cabut gigi ini dapat memicu terjadinya infeksi.
Bila mengalami dry socket, gejalanya akan mulai terasa beberapa hari setelah cabut gigi. Gejala yang dirasakan antara lain:
Dry socket disebabkan oleh gangguan proses penggumpalan darah di area gigi yang dicabut. Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu proses penggumpalan darah ini, antara lain:
Selain beberapa faktor pemicu di atas, orang yang pernah mengalami dry socket sebelumnya lebih rentan mengalami dry socket kembali, pasca cabut gigi.
Dokter gigi akan menduga terjadi dry socket, bila pasien mengalami keluhan seperti di atas pasca cabut gigi. Dokter akan melakukan pemeriksaan pada area gigi yang dicabut. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat gumpalan darah di soket.
Bila dicurigai terdapat penyakit yang lebih serius, misalnya infeksi tulang (osteomielitis) atau adanya bagian akar gigi yang tersisa, dokter gigi dapat meminta pasien melakukan foto Rontgen panoramik gigi.
Tujuan utama pengobatan dry socket adalah meredakan gejala nyeri yang timbul sambil menantikan proses penyembuhan dry socket. Di bawah ini adalah tahapan pengobatan yang dilakukan dokter gigi kepada penderita dry socket:
Selama proses penyembuhan dry socket, perawatan lanjutan perlu dilakukan di rumah dengan cara berkumur secara perlahan menggunakan air garam atau obat kumur yang diresepkan dokter untuk membersihkan sisa makanan yang terkumpul di dalam soket dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, pasien dianjurkan untuk mengompres area wajah yang mengalami dry socket dengan es yang dibalut handuk untuk meredakan rasa nyeri.
Selama masa penyembuhan, dokter menganjurkan penderita untuk:
Proses penyembuhan biasanya memerlukan waktu 7 sampai 10 hari.
Agar terhindar dari dry socket, pasien diminta untuk tidak merokok sebelum tindakan cabut gigi, hingga luka benar-benar sembuh atau berhenti selamanya. Selain itu, penderita yang mengonsumsi pil KB disarankan untuk berdiskusi kembali dengan dokter gigi mengenai konsumsi pil KB saat cabut gigi.
Setelah gigi dicabut, hal-hal di bawah ini perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya dry socket, antara lain: