Otitis eksterna seringkali disebut dengan telinga perenang. Alasannya karena penyakit ini lebih sering dialami oleh perenang akibat air yang tertinggal setelah berenang. Otitis eksterna adalah infeksi saluran telinga luar yang membentang dari gendang telinga ke bagian luar kepala. Air yang mengendap di dalam telinga menciptakan lingkungan lembap, sehingga bakteri mudah tumbuh di dalamnya.
Selain berenang, otitis eksterna juga bisa disebabkan karena meletakkan jari, kapas, atau benda lain ke telinga. Benda-benda tersebut berpotensi merusak lapisan saluran telinga. Biasanya, otitis eksterna mudah diobati menggunakan obat tetes telinga. Perawatan sesegera mungkin membantu mencegah komplikasi dan infeksi yang lebih serius.
Gejala otitis eksterna pada awalnya mungkin terasa ringan, tetapi gejalanya dapat memburuk jika infeksi tidak segera diobati. Berikut beberapa gejala otitis eksterna berdasarkan tingkat keparahannya:
Otitis eksterna dapat diobati menggunakan obat tetes yang mengandung antibiotik, setidaknya selama 7-14 hari. Antibiotik oral juga bisa dikonsumsi untuk mengobati otitis eksterna. Selain itu, berikut beberapa pengobatan mandiri di rumah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi otitis eksterna:
Campurkan cuka putih dengan alkohol, kemudian tuangkan satu sendok teh larutan ke setiap telinga dan biarkan cairan mengalir keluar lagi. Campuran ini punya fungsi yang mirip dengan obat tetes telinga. Namun, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan obat tetes yang bukan dari dokter. Dokter perlu memastikan keadaan gendang telinga apakah aman untuk diteteskan obat alami ini.
Bakteri alami yang terdapat dalam bawang putih juga bisa membantu dalam mencegah otitis eksterna. Namun, perlu diingat bahwa obat alami ini tidak boleh digunakan jika gendang telinga rusak atau adanya cairan mengalir dari telinga. Sebaiknya diskusikan perawatan ini dengan dokter terlebih dahulu.
Untuk mengurangi rasa sakit akibat otitis media, kamu bisa menyediakan botol yang berisi air panas. Letakkan botol air panas dalam keadaan tertutup ke area telinga, kemudian tekan secara lembut.
Selain pengobatan, ada pula beberapa tips untuk mencegah otitis eksterna, antara lain:
Keringkan telinga sampai bersih setelah berenang, mandi, atau terkena uap air. Usap perlahan secara lembut menggunakan handuk atau kain lembut. Angkat kepala ke samping untuk membantu mengalirkan air dari saluran telinga. Kamu juga dapat mengeringkan telinga dengan alat pengering rambut, pastikan suhunya rendah dan letakkan sekitar 0,3 meter dari telinga.
Jangan pernah mencoba menggaruk atau menggali kotoran telinga dengan benda-benda seperti kapas, klip kertas, atau jepit rambut. Barang-barang ini dapat mengiritasi kulit tipis di dalam telinga bahkan menghancurkan kulit. Hindari juga kebiasaan menggaruk telinga bagian dalam dengan menggunakan jari untuk mencegah infeksi otitis eksterna.
Letakkan bola kapas di telinga saat kamu sedang menggunakan produk seperti semprotan rambut atau pewarna rambut. Gunakan juga penutup kepala yang sesuai saat berenang dan mandi untuk mencegah masuknya air ke dalam telinga.