Anda perlu mewaspadai ketika mengalami sakit tenggorokan dan muncul bintik atau bercak putih di sekitar amandel (detritus tonsil). Kondisi ini bisa menjadi tanda dari beberapa penyakit infeksi. Detritus tonsil terbentuk dari sisa-sisa sel mati, partikel asing, atau kotoran yang menumpuk dan mengeras di sekitar amandel. Pemeriksaan medis bisa mengetahui penyebab terbentuknya detritus tonsil dan menentukan pengobatan yang sesuai.
Detritus tonsil biasanya terlihat di sekitar amandel (tonsil) yang itu kelenjar lunak yang terletak di belakang mulut.
Bercak nampak berwarna putih atau kekuningan dan bertekstur keras, Anda tidak bisa mengambilnya dengan tangan.
Kemunculan bercak putih di tenggorokan ini juga disertai dengan gejala seperti amandel yang bengkak, demam, batuk, dan sakit saat menelan.
Jika pembengkakan pada amanel cukup parah, Anda mungkin bisa kesulitan bernapas.
Penyebab utama terbentuknya bintik-bintik putih di tenggorokan adalah infeksi yang menimbulkan radang amandel (tonsilitis).
Namun, beberapa penyakit lain juga bisa menyebabkan terbentuknya detritus tonsil.
Salah satu penyakit infeksi yang dapat menyebabkan timbulnya bercak putih di tenggorokan adalah mononukleosis atau demam kelenjar.
Mononukleosis disebabkan oleh virus Epstein Barr yang bisa menular dengan mudah melalui saliva atau air liur.
Infeksi virus Epstein Barr menyerang kelenjar ludah sehingga menimbulkan gejala seperti demam, ruam di kulit, bengkak di bawah leher, dan munculnya bercak putih pada amandel.
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus, yaitu strep throat bisa menimbulkan gejala yang lebih serius dibandingkan yang disebabkan oleh infeksi virus.
Gejala seperti demam tinggi dan sakit tenggorokan bisa berlangsung lebih lama. Salah satu gejala khas dari strep throat adalah bercak putih di tenggorokan.
Infeksi bakteri penyebab strep throat bisa menyebar ke bagian amandel sehingga menimbulkan detritus tonsil.
Menurut American Academy of Otolaryngology penyakit ini lebih umum dialami oleh anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Strep throat menular ketika menghirup droplet saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Peradangan pada amandel (tonsilitis) dapat memicu terbentuknya bercak putih di tenggorokan.