Suara hilang biasa jadi masalah langganan habis nonton konser atau berteriak-teriak saat harus memberikan komando saat upacara. Suara yang hilang di sini bukan maksudnya Anda jadi tidak mampu bicara sama sekali. Hanya saja suara yang keluar cenderung serak dan bahkan nyaris tidak terdengar. Jangan keburu panik dulu, ada beberapa pilihan obat alami dan cara perawatan rumahan yang bisa mengembalikan suara yang hilang Anda.
Suara yang Anda keluarkan setiap kali berbicara diproduksi oleh organ laring (kotak suara) bersama dengan pita suara.
Udara yang masuk ke dalam tenggorokan akan membuat pita suara bergetar guna menghasilkan suara dengan jelas. Ada kalanya laring mengalami iritasi hingga akhirnya meradang.
Kondisi ini disebut sebagai laringitis yang bisa terjadi karena berbagai hal, entah karena infeksi virus, atau terlalu sering berteriak-teriak sampai akhirnya suara menghilang.
Menurut penjelasan American Academy of Otolaryngology, peradangan pada laring juga akan membuat pita suara, yang terdapat di dalamnya, menjadi membengkak.
Saat ini terjadi, maka otomatis suara yang keluar dari mulut Anda pun akan berubah karena cenderung menjadi serak dan tidak biasa.
Selain suara hilang, laringitis juga bisa membuat tenggorokan perih, kering, dan sakit saat menelan.
Suara yang hilang biasanya akan sembuh sendiri, meski dalam waktu yang berbeda-beda. Namun, Anda boleh bernapas lega sekarang.
Ada beberapa obat dan cara perawatan alami untuk radang pita suara yang ampuh mengatasi suara hilang.
Peradangan pada laring akan membuat jaringan di dalamnya tidak dapat berfungsi semestinya sehingga akhirnya Anda sulit berbicara jelas, tutur.
Salah satu langkah untuk mengobati suara hilang adalah dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Saat Anda mengalami laringitis, maka mulut dan seluruh bagiannya akan terasa sangat kering. Oleh karena itu, air putih merupakan obat alami yang tepat untuk suara hilang.
Asupan air putih yang kurang setiap harinya otomatis akan membuat tenggorokan, termasuk laring, menjadi tambah kering. Akibatnya, suara yang hilang sulit untuk dikembalikan.
Selain memperbanyak minum air putih, cairan hangat juga bisa jadi pilihan selanjutnya sebagai cara mengembalikan suara yang hilang.
Anda bisa menyeruput segelas air putih hangat, teh herbal hangat, serta susu hangat.
Makanan berkuah hangat seperti sup kaldu juga bisa menjadi obat alami untuk mengatasi radang pita suara dan mengembalikan suara yang hilang.
Cairan hangat diyakini dapat membantu melegakan tenggorokan yang gatal karena iritasi.
Sebaliknya, hindari minum kopi, teh hitam, soda, dan minuman berkafein lainnya karena malah akan membuat Anda mengalami dehidrasi.
Udara kotor bisa membuat tenggorokan terasa kering, menyebabkan iritasi, dan memperparah radang pita suara.
Oleh sebab itu, Anda dianjurkan menjaga udara di sekitar tetap lembab selama dalam proses penyembuhan suara hilang.
Lingkungan lembap bantu mempercepat pemulihan suara yang hilang, karena udara yang Anda hirup turut masuk ke dalam tenggorokan sehingga memengaruhi laring.
Tak perlu bingung, Anda bisa meletakkan humidifier di beberapa bagian rumah guna menjaga kelembapan udara sekaligus melegakan saluran pernapasan.
Mandi air panas juga bisa dijadikan alternatif lainnya, berkat uap panas yang dihasilkan oleh airnya.
Alih-alih membuat tenggorokan tetap lembab dan terhidrasi optimal, merokok dan minum alkohol justru dapat memperparah suara hilang yang Anda alami.
Bukan tanpa alasan. Rokok dan alkohol mudah memicu dehidrasi dan memperburuk iritasi tenggorokan.
Maka nantinya, proses penyembuhan suara yang hilang pun menjadi lebih lambat atau bahkan cenderung lebih sulit. Untuk mengatasi suara yang hilang, Anda perlu berhenti rokok dan menghindari konsumsi alkohol.
Anda juga tidak dianjurkan untuk berada di lingkungan perokok aktif selama proses pemulihan berlangsung.
Dari semua cara mengembalikan suara hilang yang disebutkan, hal terpenting yang tidak boleh Anda lewatkan adalah mengistirahatkan suara agar tidak terlalu banyak terbebani.
Sebab terlalu sering menggunakan suara malah akan menghambat proses penyembuhan.
Itu sebabnya cobalah untuk puasa bicara untuk sementara waktu sampai suara yang hilang kembali seperti sedia kala. Namun bukan berarti Anda dilarang berbicara sama sekali.
Anda tetap boleh bicara, tapi atur pakai volume tenang. Tidak usah berbisik-bisik.
Pasalnya, berbisik justru mengharuskan pita suara untuk bekerja lebih keras daripada ketika Anda bicara pakai volume normal.
Suara yang hilang merupakan gejala dari radang pada pita suara (laringitis). Gangguan ini biasanya disertai juga dengan gejala sakit tenggorokan atau batuk kering.
Meskipun suara yang hilang membuat tidak nyaman bahkan menghambat aktivitas, Anda masih bisa mengatasinya dengan pengobatan alami dan perubahan gaya hidup.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Mengalami suara serak terus-terusan tidak hanya sekadar membuat Anda kesulitan menelan dan bicara, tetapi juga membuat pita suara menjadi lebih lemah. Jika memaksakan untuk berbicara dalam kondisi suara serak, pita suara perlu mengeluarkan tenaga lebih banyak. Nah, kondisi suara serak ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh sebab itu, cara mengatasi atau menghilangkan suara serak pun harus menyesuaikan dengan kondisi penyebabnya.
Suara serak ditandai dengan perubahan suara yang terdengar lebih berat dan volume suara yang lebih lemah.
Kondisi ini biasanya disertai dengan gejala tenggorokan yang terasa kering, perih, dan gatal.
Untuk menentukan cara yang tepat menghilangkan suara serak, penting untuk mengetahui terlebih dulu penyebabnya.
Gangguan kualitas suara ini umumnya disebabkan oleh iritasi atau cedera pada pita suara (laring).
Iritasi pada pita suara bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, tetapi yang paling umum dialami adalah radang pita suara (laringitis).
Kondisi ini paling sering ditimbulkan oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus.
Di samping itu, ada pula penyebab lain yang bisa menurunkan kualitas suara menjadi serak atau parau seperti berikut.
Selain beberapa hal di atas, suara serak dapat disebabkan oleh penggunaan pita suara yang berlebihan, misalnya berteriak atau tertawa terlalu keras.
Penyebab pasti dari suara serak yang Anda alami bisa diketahui melalui pemeriksaan medis oleh dokter spesialis THT.
Dokter akan mengamati gejala sekaligus memeriksa bagian tenggorokan Anda, tepatnya di bagian laring atau pita suara.
Ketika dokter telah mendapatkan diagnosisnya, dokter akan menentukan cara mengobati suara serak yang sesuai dengan penyebabnya.
Pengobatan untuk mengatasi suara serak ini bisa berbeda-beda tergantung dari penyebabnya.
Jika disebabkan oleh alergi atau laringitis akut yang bisa sembuh dalam beberapa hari, cara menghilangkan suara serak bisa dilakukan dengan perawatan mandiri di rumah.
Berikut adalah pengobatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengobati suara serak.
Salah satu cara untuk mengembalikan suara adalah dengan mengistirahatkan pita suara Anda selama beberapa hari. Hal ini membantu meredakan pembengkakan yang disebabkan oleh laringitis.
Saat mengalami suara serak, hindari bicara terlalu sering apalagi tertawa keras dan berteriak. Sebaliknya, Anda perlu bicara seminimal mungkin.
Perbanyak minum air putih membantu memulihkan suara Anda. Cairan juga dapat membuat tenggorokan terjaga kelembapannya.
Dengan begitu, suara yang serak bisa kembali seperti semula.
Untuk sementara waktu, hindari konsumsi alkohol dan kafein, seperti teh, cokelat, dan kopi. Kedua minuman tersebut dapat mengeringkan tenggorokan dan memperparah kondisi suara serak.
Saat suara serak menyerang di pagi hari, mandilah dengan air hangat selama beberapa hari ke depan. Uap air hangat dapat membantu membuka dan melembapkan saluran udara.
Cara menghilangkan suara serak ini bisa Anda lakukan setiap pagi untuk melegakan tenggorokan.
Salah satu penyebab dari suara serak adalah kebiasaan merokok. Asap rokok yang masuk ke dalam tenggorokan bisa mengiritasi pada pita suara dan menyebabkan radang tenggorokan.
Oleh karena itu,berhentilah merokok agar tidak memperparah peradangan yang menyebabkan suara serak.
Alergen seperti debu, polusi atau serbuk sari dapat memicu alergi yang menyebabkan suara serak.
Bila menyadari kamar berdebu, bersihkan kamar sehingga Anda bisa meminimalkan risiko reaksi alergi, termasuk pada area sudut ruangan yang mungkin sulit dijangkau.
Di samping itu, hindarilah obat dekongestan untuk menyembuhkan gejala alergi seperti hidung tersumbat.
Dekongestan justru dapat mengiritasi pita suara dan mengeringkan tenggorokan. Meski membantu melegakan saluran udara, cara ini tidak efektif dalam menyembuhkan suara serak.
Jika cara di atas tak kunjung berhasil untuk meredakan gejala, mungkin ada penyebab lain yang mengakibatkan suara Anda jadi parau.
Meskipun sudah melakukan cara di atas untuk menghilangkan suara serak, tetapi suara bisa juga tidak kembali normal.
Saat ini terjadi, apalagi jika gejala sudah berlangsung lebih dari 2 minggu bahkan suara hampir hilang, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Menurut American Academy of Otolaryngology, terdapat beberapa cara pengobatan medis yang mungkin dilakukan dokter untuk mengatasi suara serak.
Laringitis yang menimbulkan gejala suara serak bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Pengobatannya memerlukan konsumsi antibiotik untuk radang tenggorokan.
Anda perlu mematuhi cara mengobati suara serak dengan antibiotik sesuai yang dianjurkan dokter. Antibiotik biasanya perlu dihabiskan meskipun suara sudah kembali normal.
Sementara untuk mengatasi suara serak yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan atau GERD, dokter akan memberikan obat antasida untuk menetralisasi lambung.
Obat-obatan jenis kortikosteroid mungkin juga diperlukan dalam mengatasi suara serak yang diakibatkan oleh iritasi asap rokok, polusi, alergi, dan cedera.
Beberapa penyakit yang menyerang otot dan saraf, seperti Parkinson dan stroke, dapat memicu kelumpuhan otat pita suara.
Suara serak merupakan salah satu gejala yang disebabkan oleh gangguan pada pita suara ini. Untuk mengembalikan kemampuan berbicara diperlukan terapi suara dengan teknik tertentu.
Cara mengatasi suara serak ini perlu dilakukan dengan bantuan terapis suara.
Operasi pita suara perlu dilakukan ketika suara serak disebabkan oleh penyakit yang merusak struktur, sistem saraf dan otot, serta fungsi pita suara.
Kerusakan pita suara seperti ini paling sering disebabkan oleh adanya jaringan berbahaya seperti polip, kista, tumor atau kanker.
Cara mengobati suara serak melalui operasi dilakukan dengan mengangkat jaringan tersebut dan memperbaiki struktur pita suara.
Kondisi suara serak juga bisa dicegah dengan menghindari berbagai faktor yang membuat pita suara teriritasi.
Tak lupa, Anda juga perlu menjaga kesehatan tenggorokan. Hal ini penting dilakukan mengingat tenggorokan punya berbagai fungsi vital.
Mencegah suara serak tidak hanya dengan mewaspadai penularan infeksi virus dan bakteri. Anda bisa melakukan hal-hal di bawah ini untuk menjaga suara tetap jernih.
Dalam mengobati suara serak Anda perlu mengetahui penyebab pastinya sehingga dapat menentukan cara penanganan yang tepat.
Namun, saat tenggorokan mulai terasa sakit dan suara terdengar serak, Anda bisa langsung mengatasi gejala ini melalui cara pengobatan rumahan.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika gejala tidak kunjung membaik.