Perdarahan pada telinga bisa terjadi akibat beberapa gangguan telinga. Bahkan telinga berdarah bisa menjadi pertanda situasi darurat. Bila terjadi, segera periksakan telinga Anda ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapat pengobatan yang tepat. Untuk mengetahui apa saja penyebab telinga berdarah dan cara mengatasinya, simak ulasan berikut ini.
Umumnya, telinga berdarah sering terjadi karena cedera. Terutama saat membersihkan kotoran dan menyebabkan goresan.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang menyebabkan telinga keluar darah, misalnya lima hal berikut ini.
Infeksi telinga bisa sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.
Infeksi yang terjadi pada bagian tengah dan luar dapat menyebabkan telinga berdarah. Berikut gejala yang meliputinya:
Benda-benda kecil seperti serangga bisa masuk ke dalam telinga. Awalnya akan menyebabkan ketidaknyamanan pada telinga dan akhirnya bisa membuat telinga keluar darah.
Bila benda asing tersebut tidak keluar, bisa menyebabkan infeksi telinga. Beberapa gejala yang muncul sebagai berikut:
Terjadinya perubahan ketinggian secara tiba-tiba bisa menyebabkan barotrauma (trauma yang disebabkan perbedaan tekanan udara yang cukup tinggi).
Kondisi tersebut biasanya terjadi pada aktivitas menyelam, terbang, dan terjun payung. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan akibat pecahnya gendang telinga.
Gejala yang muncul antara lain:
Gendang telinga pecah disebabkan oleh robeknya selaput tipis yang memisahkan telinga tengah dengan telinga luar.
Hal ini bisa terjadi tanpa disadari, tapi akhirnya akan timbul rasa sakit dan telinga berdarah. Gejala lain yang muncul meliputi:
Sejumlah lima persen kasus kanker saluran telinga terjadi akibat adanya kanker kulit yang terjadi di telinga bagian luar.
Orang yang terinfeksi telinga kronis selama 10 tahun atau lebih memiliki risiko kanker saluran telinga lebih tinggi.
Jika seorang mengalami kanker telinga bagian tengah atau dalam, gejala yang muncul seperti berikut ini:
Perdarahan pada telinga, bila terjadi pada bagian dangkal misalnya akibat goresan saat membersihkan kotoran dapat diobati sendiri.
Namun, bila pendarahan terjadi tanpa penyebab yang jelas, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Tidak semua telinga berdarah bisa diobati dengan cara yang sama. Pengobatan harus disesuaikan dengan penyebab terjadinya perdarahan.
Berikut adalah pengobatan pada telinga berdarah yang biasanya dilakukan.
Dikutip dari U.S National Library of Medicine, berikut pertolongan pertama untuk mengatasi telinga berdarah sesuai penyebabnya.
Pertama-tama, jangan panik dan tetap tenang jika seseorang mengalami telinga berdarah akibat kemasukan benda asing.
Selanjutnya, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah untuk membantu.
Jangan biarkan orang meletakkan jarinya di telinga yang kemasukan serangga.
Hal ini dapat membuat serangga menyengat. Berikut langkah-langkah menolong orang dengan kondisi tersebut.
Orang yang mengalami kondisi ini akan merasakan sakit parah. Untuk menolongnya, Anda dapat melakukan langkah-langkah di bawah ini.
Tekan bagian luka sampai telinga berhenti berdarah. Selain itu, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini:
Jika cairan atau darah keluar dari dalam telinga, tutupi bagian luar telinga dengan perban steril yang dibentuk sesuai bentuk telinga dan tempelkan dengan longgar.