Pneumonia atau yang lebih dikenal dengan radang paru-paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang diserang oleh virus dan bakteri. Penyakit ini ditandai dengan gejala umum seperti batuk, demam dan kesulitan bernapas.
Gejala
Tanda-tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh Pneumonia bervariasi, mulai dari yang ringan sampai berat, tergantung pada jenis kuman yang menyebabkan infeksi dan usia kesehatan secara keseluruhan. Gejala ringan yang ditimbulkan mirip dengan flu tapi akan bertahan lebih lama.
Berikut tanda dan gejala Pneumonia:
1. Demam, berkeringat dan menggigil
2. Temperatur tubuh lebih rendah dari suhu tubuh normal pada orang yang lebih dari 65 tahun, dan pada orang yang memiliki kesehatan buruk atau sistem kekebalan lemah
3. Batuk berdahak atau nanah (mengeluarkan cairan lengket)
4. Nyeri di dada ketika bernapas saat batuk
5. Sesak napas
6. Kelelahan dan nyeri otot
7. Mual, muntah atau diare
8. Sakit kepala
9. Pada bayi, tidak terlihat tanda-tanda infeksi. Tapi bayi akan muntah, demam dan batuk atau terlihat lelah dan kesulitan bernapas
10. Pada orang dewasa akan terjadi perubahan kesadaran mental secara tiba-tiba
Penyebab
Umumnya, Penumonia berasal dari bakteri dan virus di udara yang dihirup. Tubuh Anda biasanya akan mencegah kuman yang menginfeksi paru-paru. Tapi terkadang kuman-kuman tersebut bisa mengalahkan sistem kekebalan tubuh Anda, bahkan jika kesehatan dalam keadaan baik sekalipun.
Pengobatan
Pengobatan Pneumonia tergantung pada tingkat keparahan, umur dan kesehatan keseluruhan. Berikut pilihan obat yang bisa dikonsumsi:
1. Antibiotik, untuk mengobati bakteri pneumonia dan membutuhkan waktu untuk mengidentifikasi tipe dari bakteri
2. Obat Antivirus, untuk menangani virus pneumonia dan akan membaik dalam 1-3 minggu
3. Obat penurun deman, seperti aspirin atau ibuprofen
4. Obat batuk, untuk menenangkan batuk karena batuk akan menolong pengurangan dan perpindahan cairan dari paru-paru Anda
Pengidap Pneumonia usia 65 tahun ke atas dan anak di bawah usia 3 tahun lebih baik dilakukan perawatan inap di rumah sakit. Karena biasanya terjadi penurunan drastis tekanan darah, kesulitan bernafas, dehidrasi dan temeperatur tubuh menurun secara tiba-tiba. (Rima Wahyuningrum/Igw)