Berita Kesehatan
Hidung Tersumbat Terus, Gejala Alergi Atau Sinusitis, Ya? Begini Cara Membedakannya
Kamis, 12 Mar 2020 15:43:58

Alami hidung tersumbat sekaligus sakit kepala memang sangat mengganggu. Biasanya, Anda mengalami dua gejala tersebut ketika sedang sakit flu. Namun, mungkin juga Anda mengalami gejala alergi atau sinusitis. Sebelum mencari obatnya, sebaiknya pastikan dulu apakah penyakit yang Anda alami ini termasuk alergi atau sinusitis. Supaya tidak salah langkah, yuk, simak perbedaan alergi dan sinusitis pada ulasan berikut ini.

Perbedaan reaksi alergi dan sinusitis

Jangan buru-buru minum obat dulu kalau Anda masih bingung dengan penyakit yang dialami. Terlebih, gejala alergi dan sinusitis memang mirip, yaitu sama-sama menyebabkan hidung tersumbat dan sakit kepala.

Salah minum obat bukan cuma bikin penyakit tak kunjung sembuh, tapi juga bisa memperparah penyakit itu sendiri, lho! Supaya ini tidak terjadi, berikut cara membedakan reaksi alergi dan sinusitis.

1. Penyebab

alergi rhinitis

Penyebab alergi dan sinusitis itu berbeda. Hidung tersumbat karena alergi disebabkan oleh masuknya alergen yang membuat sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan. Alergen tersebut dapat berupa serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan.

Ketika ada alergen tertentu yang terhirup dan masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh Anda akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan histamin. Histamin ini kemudian memerintahkan tubuh untuk melawan alergen. Hal inilah yang memunculkan reaksi atau gejala alergi, yaitu hidung gatal, hidung tersumbat, hingga bersin-bersin.

Sementara itu, sinusitis terjadi ketika saluran hidung Anda mengalami infeksi dan meradang. Kondisi ini seringnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Ketika saluran dan rongga hidung meradang, produksi lendir di dalam hidung akan menumpuk dan menghalangi aliran udara. Hal inilah yang menimbulkan hidung tersumbat hingga sakit kepala.

2. Gejala penyakit

penyebab mata berair

Jika dilihat sekilas, gejala alergi dan sinusitis memang mirip. Keduanya sama-sama ditandai dengan hidung tersumbat dan sakit kepala. Namun jangan terkecoh. Baik alergi maupun sinusitis mempunyai gejala khas yang bisa Anda amati.

Tanda dan gejala khas alergi adalah:

  • Hidung meler dan bersin-bersin
  • Mata gatal dan berair
  • Mengi (napas bunyi)

Beda dengan itu, gejala sinusitis yang paling khas adalah:

  • Nyeri di sekitar pipi dan mata
  • Lendir yang kental dan berwarna kuning atau hijau
  • Sakit gigi
  • Demam ringan
  • Bau mulut
  • Kelelahan

3. Lama penyakit

sinusitis dan infeksi telinga tengah

Untuk memastikan apakah Anda mengalami reaksi alergi atau sinusitis, coba perhatikan seberapa lama gejala tersebut berlangsung.

Gejala alergi biasanya hanya muncul ketika Anda bersentuhan atau menghirup alergen. Misalnya setiap kali berada di ruangan berdebu, Anda seketika akan langsung bersin-bersin. Begitu keluar dari ruangan, gejala tersebut biasanya akan langsung hilang. Ini artinya, reaksi alergi bisa terus terjadi kapan saja selama Anda terkena paparan alergi tersebut.

Jika Anda mengalami hidung tersumbat terus-menerus selama 3-8 minggu, bisa jadi Anda terkena sinusitis akut. Lebih dari itu, segera periksakan diri ke dokter sebab kemungkinan Anda mengalami sinusitis kronis.

4. Pengobatan

obat antihistamin untuk alergi

Obat dekongestan, baik obat bebas maupun dari dokter, sebetulnya sama-sama bisa mengobati hidung tersumbat akibat alergi dan sinusitis. Obat dekongestan berfungsi untuk memecah lendir di rongga hidung, sehingga aliran udara di saluran pernapasan Anda jadi lebih lancar.

Namun pada prinsipnya, reaksi alergi hanya bisa diobati dengan obat antihistamin. Kandungan antihistamin tersebut akan menghentikan atau membatasi aktivitas histamin dalam tubuh. Obat alergi ini tentu tidak bisa mengobati sinusitis karena penyebabnya berbeda.

Untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan akibat sinusitis, dokter biasanya akan memberikan obat sinusitis semprot atau obat sinusitis tetes dekongestan. Jenis obat ini dapat membantu menghidrasi saluran hidung dan meredakan peradangan.

Dokter mungkin juga akan meresepkan antibiotik, jika sinusitis yang Anda alami disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun, pastikan untuk selalu mematuhi aturan minum obat supaya hasilnya efektif