Selain menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur, menjaga kebersihan mulut dan gigi juga bisa dilakukan dengan flossing alias membersihkan sela gigi dengan benang gigi (dental floss). Kebiasaan flossing ini juga perlu dilakukan bahkan saat liburan. 

Perlukah melakukan flossing saat liburan?

Masa-masa liburan umumnya menghadirkan kenangan yang manis dan menyenangkan bersama keluarga dan teman. Saat liburan ini pula terkadang orang menjadi lengah menjaga kebersihan gigi dan mulut mereka. 

Padahal, gigi dan mulut yang terkontaminasi oleh kadar gula dan asam yang tinggi dari makanan dan minuman berisiko mengalami masalah di kemudian hari. Misalnya saja, gula dan asam berpotensi merusak enamel gigi sehingga gigi menjadi lebih rapuh. 

Maka itu, sangat penting untuk tetap menjaga kebersihan gigi, termasuk melakukan flossing saat Anda liburan. 

Seperti yang dilansir dari laman Harvard Health Publishing, flossing bisa membantu mengurangi jumlah gula dan sisa makanan di dalam mulut.

Selain flossing, Anda bisa berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluor dan menyikat gigi agar karies gigi berkurang. 

Setiap gigi memiliki lima permukaan gigi atau biasa disebut distal. Apabila tidak menggunakan flossing, kemungkinan besar dua dari kelima distal pada gigi Anda tidak bersih secara menyeluruh. 

Itu sebabnya, flossing cukup bermanfaat untuk membersihkan bakteri ruang antar gigi yang tidak bisa dicapai dengan sikat gigi. 

Akan tetapi, apabila Anda tidak mungkin melakukan flossing saat liburan, cara darurat yang bisa Anda lakukan adalah dengan makan makanan protein setelah mengonsumsi makanan asam. Metode ini biasanya bisa membantu menetralkan pH mulut Anda. 

Tips flossing yang benar saat liburan

Flossing merupakan salah satu cara menjaga kebersihan mulut yang tak kalah penting, terutama saat liburan. Metode ini tidak begitu rumit, tapi menawarkan perlindungan dari masalah gigi yang bisa mengganggu liburan Anda. 

Supaya Anda bisa memperoleh manfaat flossing secara maksimal, ada beberapa cara yang bisa Anda pakai saat memulai flossing. 

1. Memilih floss yang benar

Pemilihan benang gigi menjadi salah satu tips yang bisa membantu melakukan flossing dengan benar saat liburan. Biasanya, dental floss terbuat dari benang nilon atau teflon. 

Keduanya dinilai cukup efektif untuk membersihkan ruang antar gigi. Namun, untuk Anda yang memiliki jarak yang cukup besar antara gigi satu dengan yang lainnya, biasanya lebih cocok menggunakan flossing yang lebar dan datar. 

Jika gigi Anda rapat, flossing dengan benang yang tipis cenderung lebih aman untuk menghidarkan Anda dari kerusakan gigi. 

2. Tidak perlu terkejut ketika gusi berdarah

Selain memilih benang yang sesuai dengan struktur gigi Anda, flossing saat liburan mungkin akan menyebabkan gusi Anda berdarah. 

Namun, Anda tidak perlu khawatir karena perdarahan gusi mungkin menandakan bahwa gusi Anda mengalami peradangan akibat plak yang menumpuk. Maka itu, flossing diperlukan untuk menghilangkan plak tersebut. 

Namun, jika gusi tidak berhenti berdarah, segeralah mencari pertolongan medis terdekat.

3. Menggunakan pegangan benang

Bagi beberapa orang, mungkin terasa sulit untuk melakukan flossing, baik saat liburan maupun tidak. Agar, manfaat flossing bisa Anda dapatkan secara maksimal, cobalah mengikatkan dental floss pada tusuk gigi.

Dengan begitu, Anda bisa membersihkan gigi dengan lebih mudah dan bisa menjangkau seluruh bagian gigi. 

Melewatkan satu langkah tersebut ternyata bisa berpengaruh terhadap kesehatan gigi. Oleh karena itu, flossing menjadi salah satu upaya agar kesehatan gigi Anda tetap terjaga meskipun saat liburan.