Pernah dengan barret esofagus? Penyakit ini jarang terdengar tapi cukup berbahaya. Barret esofagus adalah kondisi yang membuat sel-sel kerongkongan (jalur makanan) berubah tidak normal dan rusak.
Sayangnya, penyakit ini tidak menunjukkan gejala khusus pada awalnya, sehingga sulit disadari. Gejala dan tanda yang muncul pun setidaknya seperti orang yang mengalami GERD atau gangguan asam lambung saja. Tidak ada ciri khas lain. Lantas, apa penyebab barret esofagus?
Pada dasarnya, penyebab pasti dari barret esofagus belum diketahui dengan jelas. Akan tetapi, Barret paling sering terjadi pada orang yang mengalami GERD.
GERDÂ terjadi ketika katup antara lambung tidak berfungsi dengan baik sehingga asam lambung sering naik dan melukai kerongkongan.
Barret esofagus adalah penyakit yang terjadi saat sel-sel kerongkongan rusak dan berubah bentuknya jadi mirip seperti sel-sel yang ada di usus manusia. Perubahan ini terjadi karena dinding kerongkokan terkena asam terlalu banyak, sehingga memengaruhi bentuk sel.
Akan tetapi, tidak semua orang dengan barret esofagus sebelumnya mengalami GERD. 3 dari 5 kasus barret esofagus memang terjadi pada orang dengan GERD, tapi 2 sisanya belum diketahui dengan pasti apa penyebabnya.
Selain itu, barret esofagus adalah penyakit yang bisa berkembang menjadi kanker jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Sel-sel kerongkongan yang rusak bisa saja berubah jadi sel kanker yang agresif.
Meski begitu, memang tak semua kasus barret esofagus akan mengarah pada kanker, tergantung dengan kondisi serta pengobatan yang dilakukan.
Tidak ada tanda khas yang muncul ketika sel-sel kerongkongan mulai berubah. Maka itu, perlu pemeriksaan medis lanjutan untuk tahu apakah seseorang mengalami penyakit ini atau tidak.
Kalaupun ada gejala dan tanda, biasanya gejalanya seperti GERD sebab kebanyakan orang dengan Barret memang mengalami GERD. Gejala umum dari barret esofagus adalah:
Jika ini terjadi sebaiknya segera dikonsultasikan pada dokter. Lakukan pemeriksaan menyeluruh hingga diketahui apa penyebab gejala tersebut timbul, apakah memang karena GERD, atau memang di luar GERD.
Jika Anda mengalami penyakit GERD selama lebih dari 10 tahun, maka risiko Anda mengalami Barret akan jauh lebih besar dibandingkan orang lainnya.
Faktor risiko lain dari barret esofagus adalah:
Meski terdengar menyeramkan dan berbahaya, barret esofagus adalah penyakit yang bisa disembuhkan jika dilakukan perawatan yang tepat.
Biasanya, penanganan barret esofagus akan disesuaikan dengan seberapa banyak dan parah perubahan sel kerongkongan yang terjadi.
Jika tidak cukup parah, dokter akan melakukan pengobatan untuk mengendalikan gejala GERD dengan obat-obatan atau tindakan seperti:
Pada kasus tingkat berat, tindakan yang dilakukan biasanya adalah:
Selain beberapa tindakan di atas, untuk mengurangi gejala GERD dan kemungkinan gejala semakin parah maka Anda perlu melakukan perubahan pola hidup, seperti menjaga berat badan ideal, menghindari menggunakan baju terlalu ketat, tidak merokok, dan tidak tidur terlentang setelah makan.