Setiap orang pasti pernah sakit gigi setidaknya sekali seumur hidup. Bukan cuma bikin ngilu saat makan, sakit gigi juga bisa sampai menyebabkan sakit kepala dan badan meriang karena demam. Tenang dulu. Anda bisa mencoba berbagai cara mengobati dan meredakan sakit gigi di rumah atau minum obat yang dibeli di apotek tanpa resep.
Jika Anda sedang sakit gigi, solusi terbaiknya adalah berobat ke dokter gigi. Namun, dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk kembali lagi di lain waktu ketika rasa nyerinya sudah mereda. Dokter gigi tidak bisa melakukan pengobatan apa pun saat gigi Anda masih bermasalah.
Nah sementara menunggu jadwal berobat, berikut berbagai cara mengobati serta meredakan sakit gigi yang bisa Anda lakukan di rumah:
Salah satu cara meredakan sakit gigi yang paling cepat dan ampuh, apa pun penyebabnya, adalah dengan berkumur air garam.
Cara membuatnya cukup dengan melarutkan ½ sdt garam ke dalam satu gelas air hangat (240 ml). Kumur dalam mulut selama beberapa saat, konsentrasikan pada area yang sakit. Kemudian buang bekas air kumur.
Garam akan menyerap kelembapan dalam mulut yang membantu membunuh bakteri penyebab sakit gigi. Air garam juga membantu mengurangi peradangan akibat infeksi. Tidak hanya itu saja, air hangat pun juga bermanfaat untuk menenangkan rasa sakit.
Sebelum berkumur, Anda bisa flossing lebih dulu untuk mengeluarkan sisa makanan yang terselip di sekitar gigi yang sakit.
Cara mengobati sakit gigi lainnya adalah dengan kompres es. Masukkan beberapa bongkah es dalam plastik kemudian lapisi dengan waslap tipis.
Tempelkan kompres pada bagian pipi yang terasa sakit selama 15 menit. Anda juga bisa tempelkan kompres langsung pada permukaan gigi yang ngilu. Cara ini akan membuat saraf gigi kebas sehingga ngilu tak lagi terasa.
Ada satu cara menarik yang bisa Anda coba jika ingin menggunakan kompres es batu untuk meredakan sakit gigi.
Pijat area punggung tangan di antara ibu jari dan telunjuk dengan kompres es batu. Pada area ini terdapat saraf-saraf yang sensitif terhadap rangsangan “dingin†sehingga akan mengalahkan sinyal rasa sakit dari gigi Anda.
Catatan: pijat tangan di sisi yang sama dengan gigi yang ngilu.
Jika ngilunya tidak seberapa, mungkin cara meredakan sakit gigi yang satu ini bisa Anda coba. Bawang merah dan bawang putih adalah obat sakit gigi alami yang belum banyak diketahui orang-orang.
Kedua bawang ini memiliki sifat antiseptik dan antimikroba untuk membunuh kuman penyebab sakit gigi sekaligus mengendalikan rasa nyerinya.
Cara meredakan sakit gigi dengan bawang merah adalah dengan mengunyahnya. Ya, kunyahlah bawang merah mentah selama beberapa menit di sisi mulut yang nyut-nyutan. Saat terkoyak oleh gigi, bawang akan melepaskan allicin, zat berminyak yang berfungsi membunuh bakteri.
Jika Anda tidak bisa mengunyah bawang, iris tipis bawang dan letakkan langsung di gigi yang sakit sebagai kompres.
Jika Anda kurang berminat dengan asinnya air garam, mungkin cara mengobati sakit gigi ini bisa jadi pilihan. Cuka dapur dan cuka apel mengandung sifat antibakteri dan antimikroba yang ampuh membunuh kuman penyebab sakit gigi.
Namun, jangan berkumur dengan cuka murni. Asam dari cuka bisa merusak lapisan enamel gigi jika terpapar langsung. Maka, larutkan dulu 1/2 sdt cuka ke dalam segelas air hangat. Kumur dan tahan di daerah yang sakit selama kurang lebih 30 detik. Setelah itu, segera buang.
Apabila Anda tidak kuat dengan rasa masam dari cuka, Anda bisa teteskan cuka pada kapas dan tempelkan kapas tersebut pada gigi yang sakit. Setelah itu, segera berkumur dan sikat gigi seperti biasa dengan pasta gigi khusus gigi sensitif.
Minyak cengkeh adalah obat herbal yang sudah lama digunakan untuk meredakan sakit gigi secara alami. Minyak ini mengandung senyawa eugenol sebagai zat anestesi alami yang disinyalir bisa membantu “mematikan saraf†sementara.
Namun, hati-hati sebelum menggunakan minyak cengkeh sebagai cara mengobati sakit gigi. Sembarangan menuang minyak cengkeh di mulut, bisa-bisa rasa sakitnya akan semakin parah jika sampai menetes ke lidah atau gusi yang sensitif.
Amannya tuangkan dulu dua tetes minyak cengkeh pada bola kapas, kemudian tempelkan di gigi yang bermasalah. Kompres sampai rasa sakitnya mereda. Anda juga bisa gunakan cengkeh bubuk atau cengkeh utuh dan tahan di lokasi gigi yang sakit.
Setelahnya, kumur untuk membilas sisa-sisa cengkeh yang mungkin tertinggal dalam mulut.
Jangan buang daun jambu jika Anda baru saja beli buahnya. Daun jambu merah memiliki sifat antiradang, antimikroba, dan sekaligus pereda nyeri (analgesik) yang bisa jadi cara mengobati sakit gigi di rumah.
Caranya dengan melipat atau menggulung satu-dua lembar daun jambu, kemudian kunyah sampai ekstrak airnya keluar. Dengan lidah Anda “tangkap†sari tersebut dan oleskan pada area gigi yang sakit.
Jika cara ini sulit buat Anda, coba rebus empat sampai lima lembar daun jambu dan tambahkan sejumput garam. Kemudian dinginkan sebentar. Gunakan larutan daun jambu ini sebagai obat kumur.
Jika cara meredakan sakit gigi di atas kurang ampuh buat Anda, mungkin saatnya beralih untuk mengonsumsi obat pereda nyeri. Kebanyakan obat sakit gigi bisa Anda beli di apotek terdekat tanpa perlu menebus resep dokter.
Namun, sebaiknya tetap konsultasi dulu ke dokter gigi untuk mencari obat mana yang paling pas buat Anda. Berikut beberapa pilihan obat sakit gigi yang paling ampuh:
Hidrogen peroksida adalah antiseptik cair yang sering dijadikan obat kumur untuk membunuh bakteri serta kuman penyebab terjadinya masalah gigi dan gusi termasuk sariawan juga radang gusi.
Cara hidrogen peroksida mengobati sakit gigi adalah dengan mengeluarkan oksigen yang menjadikan busa untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan area kulit yang terluka.
Cukup larutkan hidrogen peroksida dengan air lalu kumur-kumur selama 30 detik. Setelahnya segera buang dan kumur lagi dengan air bersih. Ingat, cairan hidrogen peroksida harus dilarutkan dulu karena bentuk murninya bisa melukai mulut dan gusi.
Selain sebagai cara mengobati sakit gigi, obat kumur ini juga dapat mengusir bau mulut yang jadi tanda infeksi gusi.
Kemungkinan besar, Anda pasti punya persediaan paracetamol di rumah untuk berjaga-jaga kalau demam. Nah, melansir hasil studi dalam jurnal Annals of Maxillofacial Surgery obat ini juga bisa membantu meredakan sakit gigi, lho! Terutama untuk sakit gigi terjadi setelah cabut gigi.
Paracetamol termasuk golongan NSAID yang bekerja meredakan nyeri akibat peradangan. Paracetamol juga dapat menurunkan demam dan meringankan sakit kepala yang sering muncul akibat sakit gigi.Â
Namun apabila Anda punya alergi atau masalah serius pada hati, Anda tidak dianjurkan untuk minum obat sakit gigi ini. Maka pastikan Anda membaca cara pakainya terlebih dulu pada label kemasan.
Sama seperti paracetamol, ibuprofen juga tergolong NSAID yang bisa menjadi cara mengobati sakit gigi beserta masalah penyerta lainnya. Namun, hindari minum ibuprofen saat perut kosong karena akan melukai lambung.
Ibuprofen sebagai obat anti-inflamasi nonsteroid diklaim dapat bekerja dengan baik untuk sakit gigi karena mampu mengurangi masalah peradangan. Hal ini umum terjadi ketika terjadi nyeri pada gigi Anda.
Jangan pula sembarangan mendobel dosis dengan tujuan agar lebih cepat sembuh. Cara ini tidak terbukti lebih efektif untuk menghilangkan rasa sakit.
Jadi, pastikan Anda selalu membaca petunjuk pemakaian obat beserta dosis yang dianjurkan sebelum mengonsumsi obat ini. Jika rasa sakit sudah menghilang, sebaiknya segera hentikan memakai obat ini.Â
Naproxen adalah obat pereda nyeri yang juga sering digunakan untuk mengobati sakit gigi. Obat sakit gigi ini tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 220 mg. Contoh merek obat naproxen adalah Xenifar.
Namun, Anda harus mewaspadai efek samping dari obat ini. Beberapa efek samping umum yang sering kali terjadi jika meminum obat ini adalah sakit perut, mulas ringan, diare, sembelit, perut kembung, sakit kepala, kulit gatal dan memerah, serta penglihatan kabur.
Apabila Anda disarankan menjalani operasi gigi, cabut gigi misalnya, beri tahu dokter dulu bahwa Anda sedang rutin mengonsumsi naproxen.
Sebenarnya benzocaine adalah obat anestesi lokal yang cara kerjanya adalah dengan memblokir sinyal saraf di tubuh Anda. Ada pula benzocaine topikal yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan sehingga kulit atau permukaan di dalam mulut jadi mati rasa.
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum menggunakan jenis obat yang satu ini.
Tidak hanya karena kerusakan gigi. Sakit gigi juga bisa disebabkan karena Anda mempunyai kondisi kesehatan lain seperti sinusitis. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mengobati infeksi yang terjadi sebaik mungkin.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan dekongestan seperti semprotan hidung, tetes, atau pun yang berbentuk tablet. Cara ini mampu membantu redakan hidung tersumbat karena cara kerjanya adalah membatasi aliran darah ke rongga sinus sehingga sinus pun menyusut.
Namun, apabila sinus Anda sudah sembuh sedangkan sakit gigi masih terasa, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan.
Jika dengan menggunakan obat medis juga tak kunjung meredakan sakit gigi Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan obat antibiotik yang dosisnya lebih kuat atau prosedur medis tertentu.
Prosedur medis pun bisa menjadi cara mengobati sakit gigi yag Anda rasakan. Hal ini bisa Anda lakukan apabila rasa sakit tidak juga berkurang dalam satu sampai dua hari.
Misalnya menambal gigi, pembersihan karang gigi (scaling), perawatan saluran akar gigi (root canal), atau bahkan mencabut gigi yang bermasalah dan menggantinya dengan gigi palsu.
Identifikasi dan perawatan infeksi gigi yang tepat adalah penting dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran ke bagian wajah, tengkorak, dan juga area tubuh lainnya termasuk aliran darah.