Radang tenggorokan memang menyebalkan. Kebanyakan masalah ini disebabkan oleh hal kecil. Kadang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi kadang membandel dan tak hilang-hilang. Kalau sudah begitu, segala cara akan dilakukan untuk mengobati radang tenggorokan.Â
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri pada tenggorokan dan amandel. Tenggorokan jadi iritasi dan meradang, terjadinya juga tiba-tiba, dan kadang bisa menjadi sakit tenggorokan berat.
Dilansir WebMD, bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan (faringitis) adalah bakteri streptococcal (strep). Bakteri strep sendiri ada banyak jenisnya dan beberapa bisa menyebabkan penyakit serius dibanding jenis lainnya.
Kondisi ini bisa menular ke orang lain melalui udara (nafas, batuk, atau bersin). Sehingga, bila Anda melakukan kontak dengan orang lain yang sedang radang tenggorokan, sengaja atau tidak sengaja, Anda bisa tertular dan biasanya akan memakan 2-5 hari sebelum Anda mulai merasakan gejalanya.
Jika tidak tangani atau dibiarkan (meskipun bisa sembuh dengan sendirinya), seperti ditulis di Mayo Clinic, peradangan tenggorokan bisa menyebabkan komplikasi, seperti radang ginjal atau demam rematik.
Demam rematik sendiri bisa menyebabkan sendi terasa sakit dan meradang, lalu ruam dengan jenis tertentu, ataupun kerusakan katup jantung.
Penyakit ini sendiri paling sering terjadi pada anak-anak, tapi efeknya bisa memengaruhi banyak orang dari segala usia. Jika Anda atau anak Anda memiliki tanda atau gejala radang tenggorokan, segera temui dokter untuk dilakukan tes dan pengobatan.
Ketika Anda merasakan munculnya gejala, pergi ke dokter adalah solusi terbaik untuk segera sembuh. Biasanya, terdapat 3 cara efektif yang digunakan dokter untuk mengobati radang tenggorokan dan ampuh untuk menghilangkan rasa sakitnya.
Ketika Anda periksa ke dokter untuk radang tenggorokan, dokter Anda akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksinya. Ini merupakan salah satu cara yang efektif.
Obat ini menghambat penyebaran bakteri dan infeksi. Ada beberapa antibiotik yang disediakan dokter. Namun, dikutip Health Line, penicillin dan amoxicillin adalah yang paling umum diberikan untuk mengatasi infeksi strep ini.
Anda harus menghabiskan antibiotik ini untuk membunuh infeksi sepenuhnya. Beberapa orang berhenti menggunakan obatnya ketika gejalanya membaik, yang bisa memicu kambuh. Jika ini terjadi, gejala-gejala lainnya bisa kembali terjadi.
Dikutip dari laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut ini beberapa “kekuatan†antibiotik dalam mengobati radang tenggorokan:
Seharusnya Anda akan merasa lebih baik hanya dalam 1-2 hari setelah meminum antibiotik. Hubungi dokter atau perawat profesional jika Anda tidak merasa baikan setelah 48 jam meminum antibiotik.
Penderitanya sebaiknya tetap tinggal di rumah sampai setidaknya 24 jam setelah meminum antibiotik, jadi tidak menularkan dan menyebarkan infeksi kepada orang lain.
Selain tetap meminum antibiotik, ada beberapa cara mengobati radang tenggorokan yang dapat dilakukan di rumah, yaitu:
Selain mengobati, cara terbaik menjauhkan diri dari radang tenggorokan adalah mencegahnya dengan sering cuci tangan dan hindari berbagi perabotan makan, seperti sendok atau gelas, dengan orang lain.
Selain sering mencuci tangan, orang yang menderita penyakit ini juga sebaiknya menutup mulut dan hidung mereka saat bersin ataupun batuk, dan baiknya pakai masker juga. Sampai saat ini, sayangnya, tidak ada vaksin untuk mencegah radang tenggorokan.