Sedari kecil, orangtua selalu mengingatkan agar selalu menyikat gigi sebelum tidur demi menjaga kesehatan gigi. Mereka kerap meminta kita untuk membatasi jumlah asupan makanan manis guna menghindari gigi berlubang. Semasa kecil kita mungkin masih acuh terhadap hal ini, padahal menjaga gigi tetap sehat adalah hal yang penting demi penampilan gigi yang bagus saat dewasa.Â
Gigi berlubang terjadi ketika gigi mengalami kerusakan yang mengikis bagian luar (email) hingga bagian dalam gigi (dentin), hingga kemudian membentuk lubang. Gigi berlubang ini umumnya terjadi akibat penumpukan bakteri pada mulut, sering mengonsumsi makanan yang manis, serta kebersihan mulut yang tidak terjaga.
Meski bukan kondisi yang membahayakan, namun gigi berlubang juga berpotensi menyebabkan beberapa jenis komplikasi. Beberapa jenis komplikasi tersebut, antara lain:Â
Kesulitan mengunyah makanan, sehingga kondisi ini jika dibiarkan bisa menghalangi pemenuhan nutrisi;
Abses gigi yang dapat memicu komplikasi penyakit berbahaya, seperti sepsis;
Nyeri gigi yang berlangsung terus-menerus;
Gigi patah atau tanggal;
Gigi berlubang sebetulnya termasuk dalam kondisi yang umum terjadi. Gangguan ini bisa terjadi pada siapa saja, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan gigi rutin. Nah, gejala yang terjadi saat gigi berlubang, yaitu:
Gigi berlubang bukan kondisi yang bisa disepelekan, maka penting untuk melakukan pencegahan. Pencegahan bisa dilakukan dengan memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Berikut ini makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi agar kesehatan gigi lebih terjaga, yaitu:
Selain itu, beberapa hal ini bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gigi berlubang, yaitu:
Nah, apabila gigi berlubang disebabkan kondisi kesehatan, seperti penyakit refluks asam lambung atau mulut kering, konsultasikan dengan dokter terkait cara mengatasinya. Tanyakan juga pada dokter juga jika hendak menggunakan obat atau suplemen apa pun.