Seperti bagian tubuh mana pun, tenggorokan juga kerap mengalami masalah dan gangguan. Salah satu gangguan yang umum pada tenggorokan adalah tenggorokan gatal. Tenggorokan gatal pun dapat dipicu oleh beragam kondisi medis dan faktor lain. Apa saja penyebab tenggorokan gatal?
Ragam penyebab tenggorokan gatal
Berikut ini ragam penyebab tenggorokan gatal yang penting untuk disimak:
1. Rhinitis alergi
Rhinitis alergi merupakan peradangan pada rongga hidung akibat alergi dan menjadi salah satu penyebab tenggorokan gatal. Rhinitis alergi, atau yang disebut juga denganÂ
hay fever, terjadi ketika tubuh memberikan reaksi secara berlebihan terhadap alergen atau senyawa yang sebenarnya tidak berbahaya. Beberapa alergen yang dapat memicu rhinitis alergi dan tenggorokan gatal termasuk serbuk sari bunga, debu, hingga asap rokok.
2. Alergi makanan
Alergi makanan dapat memicu tenggorokan gatal
Alergi makanan terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap makanan yang kita makan. Reaksi alergi makanan terjadi beberapa menit atau jam setelah mengonsumsi makanan yang menjadi pemicunya. Alergi makanan dapat memicu gejala “ringan†seperti mulut atau tenggorokan gatal. Namun, beberapa kasus alergi makanan dapat mengancam nyawa sehingga tak bisa disepelekan. Makanan yang umum memicu alergi termasuk kacang tanah, kerang, telur, dan susu.
3. Alergi obat
Tak hanya alergi makanan, alergi obat juga menjadi salah satu penyebab tenggorokan gatal. Jenis obat yang dapat memicu alergi obat yaitu penisilin dan beberapa jenis antibiotik lain. Alergi obat dapat memicu gejala seperti tenggorokan gatal – sesaat setelah Anda mengonsumsi obat tersebut. Beberapa kasus alergi obat juga dapat bersifat serius dan mengancam nyawa.
4. Infeksi
Infeksi virus maupun bakteri turut menjadi salah satu penyebab tenggorokan gatal. Biasanya, tenggorokan gatal menjadi gejala awal dari radang tenggorokan maupun radang amandel akibat infeksi bakteri. Infeksi virus seperti pilek dan flu juga bisa menimbulkan tenggorokan gatal. Apabila tenggorokan gatal terjadi karena pilek, gejala tersebut mungkin akan menjelma menjadi nyeri yang ringan. Namun, jika disebabkan oleh flu, gejalanya biasanya bisa menjadi lebih parah dan bisa diiringi dengan demam, sakit di berbagai bagian tubuh, dan rasa tak nyaman di dada.
5. Dehidrasi
Penyebab tenggorokan gatal yang mungkin tak pernah Anda kira adalah dehidrasi. Dehidrasi terjadi apabila cairan yang hilang dari tubuh lebih banyak dibandingkan cairan yang masuk. Dehidrasi umum terjadi saat cuaca terik, setelah beraktivitas fisik, maupun saat sakit seperti diare.Dehidrasi dapat menimbulkan mulut kering yang terjadi sementara akibat kekurangan air liur. Kondisi ini mungkin juga dapat memicu perasaan gatal di tenggorokan.
6. Refluks asam lambung
Nyeri ulu hati akibat refluks asam lambung kronis juga dapat menimbulkan gejala pada tenggorokan. Kondisi ini terjadi jika asam lambung naik dari lambung menuju saluran makan di kerongkongan. Beberapa orang mengalamiÂ
silent reflux dan mungkin hanya akan merasakan tenggorokan gatal yang kronis sebagai gejalanya.
7. Efek samping obat-obatan
Selain alergi, efek samping obat-obatan juga dapat menjadi penyebab tenggorokan gatal yang diiringi dengan batuk kering. Salah satu kelompok obat yang dapat memicu tenggorokan gatal adalahÂ
ACE inhibitor yang biasa diresepkan dokter untuk pasien hipertensi. Tenggorokan gatal dan batuk kering berisiko dialami pasien sesaat setelah mengonsumsiÂ
ACE inhibitor.
Kapan harus ke dokter jika alami tenggorokan gatal?
Tenggorokan gatal biasanya bukan merupakan kondisi yang gawat darurat. Namun, gejala yang dirasakan tentu menimbulkan rasa tak nyaman. Apabila tenggorokan gatal yang Anda rasakan diiringi dengan mengi (napas berbunyi), sulit bernapas, atau sulit menelan, Anda disarankan untuk segera mencari bantuan medis. Anda juga perlu mencari bantuan dokter apabila tenggorokan gatal yang dirasakan tidak kunjung hilang walau sudah ditangani sendiri di rumah. Penanganan dari dokter akan disandarkan pada faktor penyebab tenggorokan gatal di atas. Misalnya, jika tenggorokan gatal yang Anda rasakan disebabkan oleh alergi, dokter akan meresepkan obat-obatan antihistamin untuk memblokir respons antiradang tubuh.Â
