Berita Kesehatan
Mengenal Penyebab Gigi Kuning dan Cara Mengatasinya
Rabu, 06 Jan 2021 10:12:30
Selain bisa menurunkan rasa percaya diri, memiliki gigi berwarna kuning bisa menjadi sebuah tanda, bahwa Anda belum merawat gigi dengan baik. Maka dari itu, mari kenali baik-baik ketujuh penyebab gigi kuning dan cara untuk menghindarinya ini.

Penyebab gigi kuning yang harus segera dihindari

Perubahan warna gigi Anda mungkin terjadi secara bertahap. Bahkan, beberapa warna kuning pada gigi, tidak bisa dihindari. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab gigi kuning, seperti berikut ini.

1. Makanan dan minuman

Mengonsumsi makanan dan minuman seperti kopi, teh, minuman bersoda hingga anggur merah, bisa menjadi menyebabkan gigi kuning. Beberapa buah dan sayuran, seperti apel dan kentang, juga bisa meninggalkan noda pada gigi, sehingga perubahan warna gigi pun terjadi.

2. Kebiasaan merokok

Selain merusak paru-paru dan organ tubuh lainnya, kebiasaan merokok juga dapat meninggalkan bekas pada gigi Anda. Tidak hanya merokok, mengonsumsi tembakau dengan cara lain, seperti mengunyahnya, juga bisa menjadi penyebab gigi kuning.

3. Kondisi medis

Beberapa penyakit dapat berdampak buruk pada enamel (lapisan luar gigi) dan dentin (bahan yang mendasari di bawah enamel), sehingga menyebabkan gigi kuning. Dentinogenesis imperfecta menjadi salah satu penyakit penyebab gigi kuning. Penyakit ini mengakibatkan perkembangan gigi tidak normal, dan mengubah warna gigi.

4. Pengobatan dengan antibiotik

Beberapa pengobatan antibiotik seperti tetrasiklin dan doksisiklin, dikenal sebagai penyebab gigi kuning, jika diberikan pada anak berusia 8 tahun. Sebab pada usia ini, gigi anak masih dalam tahap perkembangan. Selain itu, berkumur dengan obat yang mengandung chlorhexidine dan cetylpyridinium, juga bisa menyebabkan perubahan warna gigi.

5. Penuaan

Proses penuaan ternyata bisa menyebabkan gigi berwarna kuning. Seiring bertambahnya usia, lapisan paling luar dari enamel akan terkikis, dan akhirnya “menampakkan” warna asli dentin, yakni kuning.

6. Lingkungan sekitar

Di beberapa negara, air bersih yang mengalir di rumah-rumah dan bisa diminum langsung melalui kran air, juga diperkaya fluoride. Mengonsumsi air yang sudah diperkaya fluoride, ditambah mengonsumsi suplemen yang mengandung fluoride, akan mengakibatkan terjadinya fluorosis atau kelebihan kadar fluoride di tubuh. Kondisi ini, bisa menyebabkan warna gigi berubah menjadi kekuningan.Namun, contoh kasus seperti di atas, tidak terjadi di Indonesia, karena disini, air bersih yang mengalir di rumah-rumah tidak diperkaya dengan fluoride. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir untuk menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi berfluoride, karena kadarnya tidak membahayakan, dan justru akan membantu mencegah terjadinya gigi berlubang.

7. Kecelakaan

Kecelakaan yang merusak bagian enamel pada gigi anak-anak, juga bisa menyebabkan perubahan warna gigi menjadi kuning. Jika enamel rusak, maka warna dentin akan terlihat. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa yang mengalami kecelakaan, seperti terjatuh, dan merusak enamel giginya, akan mengalami perubahan warna gigi.
Jika sudah memahami ketujuh penyebab gigi kuning di atas dengan baik, kini saatnya Anda mengetahui cara-cara mencegah gigi kuning, yang bisa dilakukan walau di rumah.

8. Faktor genetik

Jangan salah, faktor genetik juga bisa menjadi penyebab gigi kuning. Perlu diketahui, beberapa orang memang memiliki enamel gigi yang lebih bersinar atau putih, dibandingkan orang lainnya.

Cara membersihkan gigi yang kuning

Agar gigi tetap sehat dan warnanya “cerah”, ada berbagai solusi yang bisa Anda lakukan di rumah. Selain menyikat gigi dengan rutin, ternyata ada beberapa cara alternatif yang bisa Anda coba. Apa saja cara alternatif itu?

1. Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya air

Buah dan sayuran yang kaya akan air, bisa menjaga kesehatan gigi Anda. Kandungan air di dalam buah dan sayuran ini ternyata bisa membersihkan gigi dari bakteri-bakteri jahat yang menjadi penyebab gigi kuning.Selain itu, mengonsumsi buah dan sayuran yang crunchy atau garing, juga bisa menambah produksi air liur di dalam mulut. Hal ini bisa mencegah tertinggalnya sisa makanan di gigi.Jeruk, semangka, blewah, stroberi, hingga mentimun merupakan buah-buahan yang sangat kaya akan air. Walau begitu, belum ada penelitian yang bisa membuktikan cara alternatif ini. Namun, cara ini patut dicoba. Sebab, tidak ada salahnya mengonsumsi buah dan sayuran yang sangat menyehatkan itu.

2. Menggunakan pasta gigi dengan baking soda

Menggunakan pasta gigi dengan kandungan baking soda dan hidrogen peroksida bisa membantu mencegah gigi kuning. Sebuah studi beberapa waktu lalu membuktikan, menggunakan pasta gigi dengan baking soda dan hidrogen peroksida bisa membuat gigi lebih putih.

3. Berkumur dengan cuka sari apel

Ketika digunakan sebagai campuran larutan kumur dalam jumlah yang sedikit, sari cuka apel ternyata bisa menghilangkan noda pada gigi dan membantu memutihkan gigi. Namun perlu diingat, jika terlalu sering digunakan, cuka sari apel bisa merusak permukaan gigi.

4. Menggunakan metode oil pulling

Oil pulling adalah metode pengobatan tradisional India yang dilakukan untuk meningkatkan kebersihan mulut dan menghilangkan racun dari tubuh.Menurut ahli, metode ini dilakukan dengan caara mengoleskan minyak di sekitar mulut untuk menghilangkan bakteri, yang dapat berubah menjadi plak dan menyebabkan gigi Anda terlihat kuning.Secara tradisional, orang India biasa menggunakan bunga matahari atau minyak wijen untuk melakukan metode ini.

Catatan dari SehatQ

Berkonsultasilah dengan dokter gigi jika warna kuning pada gigi Anda sudah semakin parah, dan tidak bisa dihilangkan dengan cara-cara alternatif di atas. Biasanya, dokter akan memeriksa kondisi enamel gigi. Apabila kerusakan enamel sudah terjadi, dokter bisa saja memberikan obat atau perawatan lainnya, untuk memperbaiki gigi Anda.