Telinga berdarah bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari infeksi hingga cedera atau luka di telinga. Cara mengatasi telinga berdarah pun berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Yuk, ketahui caranya di sini. Â
Saluran telinga yang rusak atau gendang telinga yang robek akibat terkena pukulan, tertusuk benda tajam, terpapar suara yang sangat keras, atau cedera kepala serius juga dapat menyebabkan telinga berdarah.
Umumnya, telinga berdarah akan menimbulkan gejala berupa nyeri telinga, perdarahan, hingga berkurangnya kemampuan mendengar. Pada tingkatan yang ringan, gendang telinga yang rusak bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi tersebut tetap membutuhkan penanganan.
Apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami luka atau perdarahan pada telinga, segera lakukan pertolongan pertama. Berikut ini adalah beberapa cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami telinga berdarah sesuai penyebabnya:
Tujuan utama dari pertolongan pertama terhadap kondisi ini adalah mencegah keluarnya darah secara berlebihan. Penanganan yang bisa dilakukan untuk telinga berdarah akibat luka pada telinga adalah:
Setelah itu, segera ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan dari dokter.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama terhadap kondisi telinga berdarah akibat kemasukan serangga, yaitu:
Apabila serangga tidak keluar juga, cobalah untuk melakukan langkah-langkah berikut ini:
Jika serangga sudah keluar, tetap jalani pemeriksaan telinga ke dokter karena bagian tubuh serangga mungkin saja tertinggal dan mengiritasi jaringan telinga yang sensitif.
Telinga berdarah juga bisa disebabkan oleh kemasukan benda asing. Jika hal ini terjadi, ada beberapa langkah penanganan yang dapat Anda lakukan, yaitu:
Jika posisi benda asing terlalu dalam sehingga tidak bisa dikeluarkan sendiri, mintalah bantunan dokter di klinik atau rumah sakit untuk mengeluarkannya.
Selain karena beberapa penyebab di atas, telinga berdarah kadang juga bisa disebabkan oleh infeksi telinga. Kondisi ini biasanya disertai dengan nyeri telinga, telinga berdengung, demam, dan keluar cairan berbau tidak sedap dari telinga. Infeksi telinga perlu ditangani dengan obat-obatan dari dokter.
Saat melakukan beberapa cara di atas untuk mengatasi telinga berdarah, ingatlah untuk selalu berhati-hati agar tidak menyebabkan perdarahan bertambah parah. Jika telinga Anda tetap berdarah, jangan panik dan segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.