
Pasta gigi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang harus dibeli saat belanja di supermarket. Setiap hari paling tidak pasta gigi digunakan minimal dua kali untuk membersihkan gigi. Pasta gigi mempunyai banyak rasa dan juga dijual dalam berbagai fungsi tertentu, seperti pasta gigi dengan fungsi memutihkan gigi, membersihkan dan melindungi gigi dari bakteri, membuat mulut terasa segar sepanjang hari, mencegah gigi berlubang, dan masih banyak lagi.
Sebenarnya, apa sih kandungan yang terdapat dalam pasta gigi sehingga sangat bermanfaat untuk gigi?
Beberapa komposisi bahan pada pasta gigi adalah:
Fluoride sangat penting bagi kesehatan gigi karena penggunaan fluoride pada pasta gigi dapat mengurangi risiko karies gigi. Seperti dilansir dari dentalhealth, penurunan prevalensi karies gigi yang tercatat di negara-negara maju selama 30 tahun terakhir dapat dikaitkan dengan meluasnya penggunaan pasta gigi yang mengandung fluoride. Sekarang ini, banyak pasta gigi yang mengandung 0,1% (1000 ppm) fluoride, biasanya dalam bentuk sodium monofluorofosfat (MFP). 100 g pasta gigi mengandung 0,76 g MFP (setara dengan 0,1 g fluoride).
Bakteri di mulut hidup dari gula dan pati yang menempel pada gigi setelah makan. Fluoride membantu melindungi gigi dari asam yang dilepaskan bakteri saat memakan gula dan pati tersebut. Hal ini dilakukan dalam dua cara. Pertama, fluoride membuat enamel gigi lebih kuat sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk terjadi kerusakan gigi karena asam yang dilepaskan oleh bakteri. Kedua, fluoride dapat memineralisasi kembali daerah gigi yang sudah mulai membusuk sehingga kerusakan gigi tidak cepat terjadi.
Kandungan fluoride yang melebihi batas pada pasta gigi juga dapat merusak gigi. Kerusakan gigi yang disebabkan karena gigi terpapar fluoride dengan kadar sangat tinggi dinamakan fluorosis. Fluorosis biasanya terjadi pada anak-anak. Fluorosis terjadi karena gigi anak terpapar fluoride yang tinggi pada pasta gigi saat anak berusia 8 tahun di mana gigi permanen baru mulai tumbuh.
Hal lain yang dapat menyebabkan fluorosis pada anak adalah karena anak dengan sengaja menelan pasta giginya. Mungkin karena rasanya enak seperti permen sehingga mereka berpikir ingin memakannya. Dampak dari fluorosis adalah warna gigi anak berubah, bisa warna gigi lebih gelap berkisar dari kuning ke coklat atau adanya tanda/bintik putih pada gigi.
Pilihlah pasta gigi yang tepat untuk anak Anda, yaitu pasta gigi khusus untuk anak. Biasanya pasta gigi untuk anak mengandung fluoride yang lebih rendah dari pasta gigi biasanya, yaitu kurang dari 600 ppm. Namun, pemilihan pasta gigi yang mengandung fluoride sangat rendah, yaitu 250 ppm, dirasa kurang efektif dalam mencegah karies pada gigi permanen.