Merawat gigi tidak cukup hanya dengan menggosok gigi, Anda juga perlu menjauhi kebiasaan buruk yang dapat mengakibatkan kondisi gigi menguning. Namun, apabila gigi Anda sudah terlanjur berubah warna, berikut sejumlah tips sederhana untuk memutihkan gigi secara alami yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

Resep bahan alami untuk memutihkan gigi

Seiring dengan bertambahnya usia, gigi seseorang akan kehilangan kecerahannya, tampak kusam, atau menguning. Gigi kuning disebabkan oleh banyak faktor, seperti makanan tertentu yang bisa menodai enamel atau penumpukan plak pada permukaan gigi.

Apabila perubahan warna gigi Anda dipengaruhi oleh kedua hal tersebut, umumnya cara memutihkan gigi alami berikut ini mampu untuk mengatasinya.

1. Baking soda

Baking soda atau soda kue jadi salah satu bahan alami yang populer untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut, termasuk untuk memutihkan gigi. Bahan alami ini memiliki butiran bertekstur agak kasar yang dapat mengikis noda yang menempel pada gigi.

Tinjauan dalam Journal Of The American Dental Association menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda secara efektif dan aman mampu menghilangkan noda dan memutihkan gigi. Bahkan, pasta gigi ini lebih efektif daripada pasta gigi non-baking soda dengan nilai abrasivitas yang lebih tinggi.

Selain itu, baking soda juga bersifat basa yang dapat menetralkan kadar keasaman dalam rongga mulut akibat residu makanan dan bakteri. Asam dapat merusak enamel yang bisa membuat gigi Anda tampak lebih kuning.

Bahan-bahan:

• baking soda secukupnya,
• air untuk mengencerkan baking soda, dan
• sikat gigi.

Cara menggunakan:

Campur rata baking soda dengan air hingga membentuk adonan mirip pasta gigi. Seka gigi Anda dari sisa makanan dan air liur dengan tisu atau kain lap bersih. Letakkan adonan pasta baking soda tadi pada sikat gigi dan mulailah menyikat gigi seperti yang biasa Anda lakukan.

Diamkan adonan tersebut menempel pada permukaan gigi selama kurang lebih 1-3 menit. Segera berkumur dengan air bersih untuk menghilangkan sisa pasta baking soda, jika terlalu lama menggunakannya malah bisa menimbulkan kerusakan enamel gigi.

2. Stroberi dan baking soda

Stroberi mengandung vitamin C yang berfungsi menghancurkan plak penyebab gigi kuning. Buah merah berbintik ini juga kaya akan enzim asam maleat yang bisa membantu melunturkan noda pada permukaan gigi.

Sebagai bahan alami untuk memutihkan gigi, stroberi perlu dicampurkan dengan baking soda dan garam untuk membentuknya menjadi pasta. Kedua bahan ini juga akan bertindak untuk menghancurkan kotoran membandel pada gigi Anda.

Bahan-bahan:

• 1-3 buah stroberi berukuran besar,
• 1/2 sdt baking soda, dan
• sejumput garam laut.

Cara menggunakan:

Lumatkan stroberi dan tambahkan garam laut dan baking soda, kemudian aduk hingga rata. Seka gigi Anda dari sisa makanan dan air liur dengan tisu atau kain lap bersih. Lalu, mulailah menyikat gigi dengan pasta stroberi tersebut seperti yang biasa Anda lakukan.

Diamkan adonan tersebut menempel pada permukaan gigi selama kurang lebih 5 menit, lalu kumur bersih. Batasi penggunaanya hanya beberapa kali per minggu, karena penggunaan berlebihan bisa menyebabkan kerusakan gigi.

3. Minyak kelapa

Teknik oil pulling atau berkumur dengan minyak kelapa adalah cara unik dan telah dipercaya turun-temurun oleh banyak kalangan membantu memutihkan gigi secara alami. Beberapa orang mengklaim gigi putih dan cerah kembali setelah penggunaan secara teratur. Walaupun, hasilnya tidak seefektif bleaching gigi dengan alat khusus atau melalui perawatan di dokter gigi.

Minyak kelapa juga mengandung senyawa asam laurat yang akan membasmi plak dan bakteri penyebab gigi kuning. Sebuah studi dalam International Journal of Health Sciences juga menunjukkan manfaat minyak kelapa yang efektif untuk membantu meningkatkan kesehatan gigi dan gusi, serta membantu bau mulut tetap segar.

Bahan-bahan:

• 1 sdm minyak kelapa

Cara menggunakan:

Pagi hari sebelum Anda menggosok gigi, ambil 1 sendok makan minyak kelapa atau sebanyak yang Anda butuhkan. Kemudian, Anda bisa berkumur dengan minyak kelapa hingga menjangkau seluruh rongga mulut, termasuk sela-sela gigi dan lidah.

Berkumurlah secara perlahan selama 10 hingga 15 menit, kemudian buang sisa minyak kelapa hasil berkumur. Bilas rongga mulut dengan air hingga sisa minyak hilang. Sisanya, lanjutkan rutinitas menggosok gigi Anda seperti biasa.

Hal-hal yang perlu Anda perhatikan untuk memutihkan gigi secara alami

Selain menggunakan resep alami untuk memutihkan gigi, ada beberapa saran lain yang bisa Anda lakukan sebagai langkah untuk menjaga kebersihan gigi rutin seperti berikut ini.

• Menyikat gigi dengan pasta gigi ber-fluoride dua kali sehari selama dua menit. Fluoride akan membantu proses remineralisasi gigi sehingga membuat penampilan tampak lebih cerah, sekaligus mencegah gigi berlubang.
• Memilih produk perawatan gigi khusus untuk memutihkan gigi, seperti pasta gigi pemutih atau obat kumur dengan kandungan hidrogen peroksida yang bisa mempercepat proses pemutihan gigi melalui proses oksidasi.
• Batasi minuman berwarna gelap, seperti soda, teh, dan kopi yang bisa meninggalkan noda pada permukaan gigi.
• Batasi asupan makanan tinggi gula yang bisa memicu pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang bisa menyebabkan plak dan radang gusi.
• Konsumsi buah dan sayuran untuk membantu menghilangkan plak gigi, serta makanan tinggi kalsium, seperti susu, keju, dan brokoli yang bisa melindungi dari erosi gigi.
• Hindari merokok atau menggunakan produk tembakau.
• Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi enam bulan sekali untuk pembersihan dan pemeriksaan gangguan gigi.

Beberapa cara memutihkan gigi alami memang sudah terbukti melalui sejumlah penelitian mampu mengikis plak dan noda pada permukaan gigi. Namun, tingkat efektivitas setelah melakukan perawatan ini mungkin tidak seperti yang Anda harapkan.

Maka dari itu, American Dental Association juga menyarankan Anda untuk melakukan prosedur memutihkan gigi melalui perawatan dokter gigi, seperti veneer, dental bonding, gel atau setrip pemutih, atau pasta gigi pemutih yang diresepkan oleh dokter.