Meski menjengkelkan, hampir setiap orang mungkin pernah mengalami sakit tenggorokan setidaknya satu kali dalam hidupnya. Namun, pada kebanyakan kasus, gejala sakit tenggorokan yang dirasa bukanlah kondisi serius dan bisa sembuh dalam beberapa hari.
Jika keluhan Anda terus berlanjut lama dan disertai dengan gejala-gejala baru, mungkin tandanya Anda perlu berobat ke dokter. Lalu, apa saja gejala tenggorokan sakit yang perlu diwaspadai?
Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh banyak hal.
Hal yang paling umum, kondisi ini bisa menjadi pertanda awal dari pilek dan flu akibat infeksi virus.
Mayo Clinic menyebut, sakit tenggorokan akibat pilek atau flu biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
Selain yang paling umum, polusi udara juga dapat menyebabkan tenggorokan teriritasi sehingga terasa sakit.
Jika Anda berteriak kencang atau berbicara panjang pun, nyeri di tenggorokan bisa timbul setelahnya.
Bukan cuma itu, asam lambung yang naik pun bisa menyebabkan tenggorokan terasa panas dan tak nyaman.
Pada kondisi-kondisi di atas, gejala sakit tenggorokan yang umum biasanya digambarkan seperti di bawah ini.
Selain itu, beberapa gejala berikut juga sering kali muncul bila sakit tenggorokan yang Anda rasakan terjadi akibat pilek atau flu.
Gejala-gejala di atas masih dianggap wajar dan umumnya akan menghilang dalam beberapa hari.
Namun, jika gejalanya bertambah buruk, berubah, atau bertambah dengan yang baru, sebaiknya segera periksakan sakit tenggorokan Anda ke dokter.
Seperti penjelasan sebelumnya, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter jika tenggorokan yang sakit semakin parah atau tidak kunjung sembuh setelah lebih dari seminggu.
Anda pun perlu ke dokter bila sakit tenggorokan sering berulang atau kambuh dalam waktu berdekatan.
Bukan cuma itu, suara serak yang berlangsung hingga lebih dari dua minggu juga sebaiknya perlu mendapat pemeriksaan dari dokter untuk mengetahui diagnosis dan penanganan yang tepat.
Selain sakit tenggorokan yang memburuk, ada beberapa gejala tambahan yang perlu Anda waspadai.
Pasalnya, gejala tambahan di bawah ini bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius.
Pada anak, beberapa tanda sakit tenggorokan berikut perlu Anda waspadai.
Gejala-gejala sakit tenggorokan ini bisa menandakan adanya infeksi atau penyakit lain yang lebih serius.
Salah satunya adalah radang tenggorokan atau strep throat, yaitu sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Strep throat umumnya menunjukan gejala yang lebih parah dibandingkan dengan sakit tenggorokan akibat infeksi virus.
Bila tak segera diobati, strep throat bisa menyebabkan komplikasi, seperti radang ginjal atau demam remati.
Selain strep throat, gejala tenggorokan sakit di atas juga bisa menjadi tanda dari penyakit lainnya.
Bila Anda curiga mengalami salah satu dari penyakit ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Pada kondisi-kondisi di atas, pengobatan medis sangat diperlukan untuk mengatasinya.
Ambil contoh, penderita radang tenggorokan umumnya memerlukan obat antibiotik untuk membunuh bakteri yang menyebabkannya dan mencegah terjadinya komplikasi.
Sementara itu, pada kasus yang jarang, abses di tenggorokan atau epiglotitis juga bisa menjadi penyebab sakit tenggorokan yang serius.
Epiglotitis adalah kondisi ketika epiglotis meradang dan membengkak, sehingga menghalangi aliran udara ke paru-paru.
Baik abses maupun epiglotitis, keduanya bisa menyebabkan tertutupnya jalan napas.
Pada kondisi ini, penderitanya memerlukan penanganan medis darurat.