Berita Kesehatan
Persiapan Sebelum Perawatan Saluran Akar Gigi
Jumat, 10 Jun 2022 14:49:09

Perawatan saluran akar gigi atau root canal treatment adalah prosedur bedah kecil yang dilakukan saat bakteri penyebab gigi bolong/karies sudah menyerang bagian pulpa gigi dan pulpa tidak bisa diselamatkan lagi.

Selama perawatan saluran akar gigi, dokter gigi akan mengangkat pulpa dan serabut saraf yang terinfeksi dari pusat gigi dan mengisi rongga pulpa. Prosedur ini dapat mencegah penyebaran infeksi dari pulpa ke gigi lainnya.

Sebelum menjalani perawatan saluran akar gigi, tentu ada berbagai hal yang perlu Anda persiapkan. Berikut informasi selengkapnya mengenai perawatan ini.

Kapan perawatan saluran akar gigi diperlukan?

Untuk mengetahui apakah pulpa gigi dan serabut saraf sudah terinfeksi bakteri atau belum, dokter akan melakukan diagnosis dengan rontgen atau sinar X. Dikutip dari National Health Service, gejala awal infeksi pulpa dan serabut saraf gigi meliputi kondisi di bawah ini.

  • Gigi nyeri saat mengonsumsi makanan dan minuman panas atau dingin.
  • Gigi nyeri saat menggigit dan mengunyah.
  • Timbul nyeri spontan yang panjang kadang sampai tidak bisa tidur.
  • Gigi goyang.

Infeksi bakteri pada gigi yang tidak dideteksi sedini mungkin bisa menyebabkan masalah baru. Jika tidak ditangani, infeksi bisa menyebar ke jaringan gigi lain dan menyebabkan gejala seperti di bawah ini.

  • Gusi bengkak di sekitar area gigi yang terinfeksi.
  • Abses gigi (kantung nanah).
  • Pembengkakan wajah.
  • Perubahan warna gigi jadi lebih gelap.

Jika Anda merasakan tanda dan gejala seperti di atas, penting untuk segera berkonsultasi dan mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan yaitu perawatan pada saluran akar gigi.

Apakah perawatan saluran akar gigi akan terasa sakit?

Banyak orang yang keburu bergidik duluan saat membayangkan sakitnya perawatan saluran akar gigi. Padahal, rasa sakit yang timbul sebenarnya berasal dari infeksi pada gigi yang busuk tersebut, bukan dari prosedur yang dilakukan.

Prosedur saluran akar gigi sendiri tidak menimbulkan rasa sakit. Perawatan ini justru dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit tersebut. Dokter terlebih dulu akan memberikan bius atau anestesi lokal untuk membuat kebas daerah sekitar gigi yang rusak.

Dokter gigi akan melakukan prinsip dari perawatan saluran akar yaitu cleaning dan shaping. Cleaning artinya membersihkan bakteri dan infeksi yang terdapat dalam gigi dan saluran akar gigi. Sementara itu, shaping berarti membentuk saluran akar dapat dimasuki obat pengisi saluran akar.

Setelah itu, biasanya dokter gigi akan melakukan penambalan. Gigi yang sudah mendapatkan perawatan saluran akar biasanya ditambal menggunakan crown atau onlay yang bahannya lebih kuat dari resin komposit biasa.

Efek samping yang Anda rasakan mungkin hanya berupa rasa tidak nyaman pada mulut dan pembengkakan pada gusi di sekitar gigi. Keluhan ini akan sembuh dengan sendirinya

Walau tidak menimbulkan rasa sakit, bukan berarti Anda bisa datang begitu saja tanpa persiapan yang matang. Pasalnya, proses root canal treatment ini umumnya dilakukan dalam 1–2 kali kunjungan ke dokter gigi dan memakan waktu relatif cukup lama.

Maka, Anda perlu mempersiapkan diri terlebih dulu agar perawatan saluran akar gigi bisa menjadi pengalaman ke dokter gigi yang bebas trauma dan tidak menakutkan.

Persiapan sebelum perawatan saluran akar gigi

Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan perawatan saluran akar gigi atau root canal treatment.

1. Konsultasikan pada dokter soal obat penawar rasa sakit Anda

Jika gigi Anda sudah terinfeksi, perawatan apa pun bisa menyebabkan rasa ngilu dan tidak nyaman pada mulut. Antibiotik mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi infeksi gigi dan membantu untuk mengurangi rasa sakit.

Konsumsi antibiotik juga bisa memperpendek waktu pemulihan Anda nantinya. Obat yang diresepkan oleh dokter harus diminum pada waktu dan dosis yang tepat secara teratur, kecuali jika diinstruksikan sebaliknya.

Beri tahu dokter juga mengenai obat-obatan lain yang sedang Anda gunakan saat ini, baik resep atau nonresep. Pada umumnya, pasien tidak boleh mengonsumsi aspirin selama 10 hari sebelum perawatan.

Jangan pula minum obat penghilang rasa sakit (painkiller) tepat sebelum jadwal perawatan saluran akar gigi Anda untuk membantu mengurangi rasa sakitnya. Hal ini penting karena dokter mungkin meminta Anda untuk menunjukkan di mana tepatnya letak nyeri gigi Anda.

Jika rasa sakitnya membuat Anda kewalahan sehingga perlu obat penenang, dokter mungkin membolehkan Anda untuk minum obat analgesik non-opioid, seperti paracetamol atau ibuprofen, beberapa jam sebelum dan sesudah perawatan.

2. Jangan merokok atau minum alkohol

Hindari minum minuman beralkohol setidaknya 24 jam sebelum jadwal root canal treatment dan 48 jam setelahnya. Jangan pula merokok 24 jam sebelum dan 72 jam sesudah melakukan perawatan di dokter gigi.

Merokok dan minum alkohol dapat memperlambat waktu penyembuhan serta berpotensi menyebabkan komplikasi. Selain itu, sensasi mabuk yang mungkin masih menghinggapi Anda bisa meningkatkan rasa tidak nyaman selama prosedur berlangsung.

Jika memungkinkan, kurangi pula intensitas merokok dan minum alkohol setelah Anda melakukan perawatan akar gigi. Hal ini untuk menghindari terjadinya masalah kesehatan gigi di masa mendatang.

3. Cukupi asupan makanan Anda

Tidak ada pantangan makanan khusus sebelum perawatan saluran akar gigi, kecuali jika dokter menyarankan Anda untuk dibius lewat infus.

Jika iya, tanyakan lebih lanjut pada dokter Anda soal apa yang boleh dan tidak boleh dimakan sebelum serta sesudah perawatan ini.

Apabila Anda hanya dibius lokal, tidak apa untuk makan besar seperti biasanya sebelum jadwal. Begitu pula jika Anda ingin mengonsumsi camilan yang mengenyangkan untuk mengganjal perut dalam melewati prosedur yang lumayan panjang ini.

Jika mulut Anda dibuat mati rasa dengan bius lokal selama prosedur ini, Anda mungkin tidak akan bisa makan selama beberapa jam sampai sensasi baalnya hilang.

Anda juga perlu makan makanan lunak dan sup untuk beberapa hari pertama pemulihan. Hindari makanan penyebab sakit gigi yang keras, kenyal, dan/atau lengket setelah kembali dari dokter gigi.

Sebisa mungkin, hindari pula mengunyah pada sisi mulut tempat saluran akar gigi dicabut.

4. Pakai pakaian santai

Sebelum pergi ke dokter, pastikan untuk memakai pakaian santai, nyaman, dan longgar. Prosedur ini mungkin memakan waktu yang cukup lama sehingga Anda harus senyaman mungkin agar merasa betah duduk lama di kursi pasien.

Sebisa mungkin, pakai pakaian berwarna putih atau terang karena beberapa dokter mungkin menggunakan sodium hypochlorite (pemutih) sebagai agen irigasi. Hindari juga untuk menggunakan make-up tebal selama menjalani prosedur ini.

Sekembalinya dari dokter setelah menjalani perawatan saluran akar gigi, perbanyak istirahat dan hindari aktivitas fisik yang memberatkan. Posisikan kepala lebih tinggi daripada jantung saat berbaring.

Karena perawatan saluran akar biasanya dilakukan dalam beberapa kali kunjungan, kadang-kadang pasien akhirnya tidak kembali karena malas. Itu merupakan kesalahan terbesar.

Jika perawatan gigi tidak diselesaikan hingga tuntas, kondisi Anda malah bisa menjadi lebih parah. Hal ini juga dapat menyebabkan gigi yang pulpanya sudah dikeluarkan menjadi gampang patah.

Jangan lupa lakukan perawatan gigi sesuai rekomendasi dokter, misalnya menyikat gigi dengan benar dan rutin. Gunakan jenis sikat gigi dengan bulu halus dan pasta gigi mengandung fluoride.

Lengkapi perawatan gigi Anda dengan flossing untuk menghilangkan sisa makanan pada celah gigi dan gunakan obat kumur setelahnya.

Berita Kesehatan Lainnya