Berita Kesehatan
Cegah Penyakit Berbahaya pada Orang Dewasa Usia Lanjut, Ini Manfaat Imunisasi Pneumonia!
Jumat, 05 Ags 2022 13:58:40

Pneumonia adalah salah satu penyakit menular yang sering terjadi pada lansia.1 Pasalnya, berdasarkan Riskesdas tahun 2018, jumlah penyakit pneumonia pada orang dewasa usia 45 – 75 tahun mencapai 266.648 jiwa.2 Terlebih lagi, penuaan selalu diasosiasikan dengan pemburukan suatu fungsi organ yang meningkatkan resiko terinfeksi pneumonia bagi orang dewasa.3 Oleh karena itu, vaksin pneumonia dewasa dibutuhkan sebagai langkah pencegahan.4

Cara pneumonia memasuki tubuh

Ada banyak mikroorganisme yang dapat menyebabkan pneumonia dan yang paling umum adalah bakteri dan virus. Karena, setiap udara yang kita hirup berpotensi mengandung dua hal tersebut. Melalui sistem imun, kuman dan bakteri bisa dilawan. Namun terkadang kuman tersebut dapat menghindari sistem imun, walaupun tubuh dalam kondisi yang baik.5

Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri yang paling umum dapat menyebabkan pneumonia.6

Secara umum, pneumonia menyebar melalui cairan droplet yang mengandung bakteri atau virus pneumonia yang dikeluarkan dari tubuh manusia saat bersin, batuk, dan ketika berbicara. Bukan hanya dari droplet, benda habis pakai seperti tisu dan masker orang yang sakit berpotensi pula menularkan bakteri pneumokokus.6

Gejala pneumonia pada orang dewasa

Gejala pneumonia dapat berbeda-beda pada setiap orang, ada yang ringan dan ada juga yang berat Hal ini tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi, misalnya penyebab apakah dari bakteri, virus, atau jamur. Selain itu, usia dan kondisi kesehatan ikut mempengaruhi gejala penyakit.5

Gejala yang timbul biasanya meliputi:5

  • Nyeri dada saat mengambil nafas atau batuk
  • Pada usia di atas 65 akan merasa bingung dan linglung
  • Batuk berdahak (berwarna kehijauan atau mengandung sedikit darah)
  • Kelelahan
  • Demam, berkeringat dan meriang
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Sesak napas atau napas pendek

Gejala pneumonia bertahan lebih lama ketimbang gejala demam dan batuk biasa. Jika gejala tidak parah, Anda boleh mencoba meredakannya dengan pengobatan sederhana di rumah, seperti istirahat yang cukup, minum air yang banyak, dan konsumsi obat yang dijual bebas di apotek. Perhatikan reaksinya, apakah membaik atau tidak. Jika tak ada perbaikan gejala dalam tiga hingga lima hari atau bahkan bertambah parah, segera temui dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.6

Manfaat Vaksin Pneumonia untuk orang dewasa

Vaksin pneumonia adalah salah satu vaksin yang bisa mencegah pneumonia pada orang dewasa usia 50 tahun atau lebih. Vaksin dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa bakteri Streptococcus pneumoniae. Vaksin dapat bekerja membantu tubuh membentuk antibodinya sendiri, yang melindungi anda terhadap penyakit tersebut.

Orang dewasa yang ingin melakukan pencegahan pneumonia, hanya membutuhkan satu kali dosis vaksinasi pneumonia seumur hidup.4

Menurut World Health Organization (WHO), Vaksin Pneumonia relatif aman untuk digunakan. Reaksi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sangat jarang terjadi. Kejadian nyeri setelah vaksin dan demam hingga 39 derajat celcius dilaporkan kurang dari 5 persen.7

Manfaat setelah Imunisasi Pneumonia

Vaksin pneumonia untuk indikasi dewasa memiliki keutamaan melindungi tubuh dari beberapa tipe bakteri pneumokokus.7 Kabar baiknya, vaksin ini tidak perlu membutuhkan dosis yang banyak pada orang dewasa karena hanya dibutuhkan satu kali dosis vaksin pneumonia.4

Berdasarkan penelitian oleh Bonten, at all, orang dewasa berusia 65 ke atas yang melakukan vaksinasi pneumonia akan terlindungi dari penyakit pneumonia invasif.8 Invasif berarti bakteri menguasai beberapa bagian tubuh yang biasanya terbebas dari kuman. Penelitian di Belanda yang mengikutsertakan kurang lebih 85.000 orang dewasa diatas 65 tahun membuktikan bahwa vaksin pneumonia melindung 3 dari 4 orang yang sudah divaksinasi dari pneumonia invasive.9 Berikut merupakan salah satu bukti efektifnya imunisasi pneumonia pada orang dewasa.

Orang dewasa dan balita yang melakukan vaksin pneumonia telah menginvestasikan kesehatannya. Hal ini berdampak pada kecilnya kemungkinan pengeluaran biaya pengobatan akibat pneumonia. Ini karena di awal mereka sudah punya perlindungan dari bakteri dan virus penyebab pneumonia. Bukan hanya tubuh yang sehat, tetapi ekonomi juga terjaga.10

PP-PRE-IDN-0278-FEB-2022