Kesehatan gigi tidak cuma dilakukan oleh orang dewasa. Idealnya, gigi dan gusi sudah harus dirawat sedini mungkin semenjak masih kanak-kanak. Itu sebabnya Anda sudah boleh mulai mengajak si kecil untuk rutin mengunjungi dokter gigi. Salah satu perawatan gigi yang ditawarkan oleh dokter gigi adalah scaling, alias pembersihan karang gigi. Anak-anak memang rentan memiliki karang gigi karena kebiasaan makannya, tapi kapan anak sudah boleh melakukan scaling?
Karang gigi atau disebut juga kalkulus merupakan mineral keras yang menumpuk dan kemudian mengeras di permukaan gigi, di sela gigi, dan juga di bawah garis gusi. Menurut American Dental Hygienists Association, umumnya karang gigi muncul pada usia kanak-anak dan akan semakin meningkat risikonya seiring bertambahnya usia anak.
Karang gigi terbentuk akibat sisa makanan yang terselip di sela gigi dan tidak dibersihkan dengan baik. Sisa makanan ini kemudian bercampur dengan zat lainnya akan membentuk plak yang lama-lama mengeras dan membentuk karang. Plak keras tersebut melapisi gigi dengan lapisan berwarna kuning cokelat, hingga hitam. Karang yang menempel lama di gigi akan merusak gigi anak.
Kondisi ini juga bisa mengakibatkan penyakit gusi yang disebut gingivitis. Beberapa studi bahkan menghubungkan bakteri yang menginfeksi gusi akibat karang gigi dengan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Jika karang sudah terlanjur terbentuk, perlu bantuan dokter gigi untuk menghilangkan atau membersihkan karang gigi. Prosedur ini disebut scaling.
Scaling adalah prosedur yang dilakukan hanya di dokter gigi, bertujuan untuk membersihkan karang gigi dengan menggunakan alat serupa bor mini yang disebut dengan ultrasonic scaler. Alat tersebut bekerja membersihkan sela-sela hingga bagian terdalam gigi dari tumpukan karang gigi serta bagian garis gusi yang biasanya sulit dijangkau dengan sikat gigi.
Scaling gigi tidak menyakitkan.
Karang gigi bisa muncul kapanpun setelah si kecil memiliki gigi susu lengkap. Pada usia dua sampai enam atau tujuh tahun ini, biasanya gigi anak lebih rentan untuk mengalami masalah seperti plak atau karang gigi. Di usia ini juga anak memiliki risiko tinggi terkena karies atau pembusukan gigi karena biasanya telah diperkenalkan pada makan-makan manis dan kadar gula tinggi.
Jika memang gigi anak banyak ditemukan karang gigi, ia boleh saja melakukan scaling di dokter gigi. Scaling gigi tidak memiliki batas usia tertentu. Anak Anda bisa saja scaling mulai usia berapapun, asal memang anak Anda sudah punya gigi dan giginya perlu dibersihkan.
Tentunya keputusan ini akan lebih bijak lagi jika dilakukan atas anjuran dokter gigi anak. Dokter akan mencari tahu apakah anak Anda benar memerlukan scaling, dan jika ya, memberi tahu Anda seperti apa prosesnya dan apa kemungkinan risikonya (jika ada). Dokter juga terlebih dulu melihat kondisi kesehatan dan riwayat kesehatan gigi si kecil.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk rajin memeriksakan gigi si kecil bahkan sebelum giginya tumbuh lengkap. Anda bisa mulai membawa si kecil ke dokter gigi anak saat gigi pertamanya mulai tumbuh. Selanjutnya, Anda bisa menjadwalkan enam bulan sekali untuk pergi ke dokter gigi anak untuk memeriksakan secara rutin kondisi serta kebersihan gigi buah hati Anda.