Ketika flu dan pilek sedang melanda, salah satu keluhan yang sering dialami selain hidung tersumbat adalah sakit pada telinga. Rasa sakit ini sebenarnya tidak terlalu intens, tapi terasa cukup mengganggu terutama saat Anda menelan sesuatu di tenggorokan. Lantas, apa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sakit pada telinga saat flu dan pilek?
Flu dan pilek biasanya akan sama-sama membuat saluran telinga seperti tersumbat. Itu sebabnya, Anda mungkin kerap mengeluhkan rasa sakit dan bindeng seperti sulit mendengar atau budek pada telinga saat flu dan pilek.
Keluhan tersebut biasanya semakin nyata terasa saat Anda menelan air liur, makanan, atau minuman di tenggorokan. Richard Rosenfeld, MD, MPH, selaku dosen dan ketua otorinolaringologi di State University of New York Downstate Medical Center di New York, menjelaskan penyebab kondisi tersebut.
Menurutnya, flu dan pilek bisa menimbulkan sakit telinga karena adanya peradangan akibat infeksi virus yang menyerang gendang telinga. Pasalnya, virus penyebab flu dan pilek dapat menginfeksi seluruh saluran pernapasan tubuh.
Artinya, mulai dari hidung, tenggorokan, hingga saluran eustachius yang menghubungkan telinga dan tenggorokan, juga ikut menanggung dampaknya. Virus penyebab flu dan pilek tersebut akan menyebabkan penumpukan cairan serta di dalam telinga.
Cairan dan lendir tersebut kemudian membuat saluran eustachius tersumbat. Alhasil, Anda akan mengalami sakit tenggorokan saat menelan yang kemudian turut menyebar sampai ke telinga saat flu dan pilek.
Seiring proses penyembuhan flu dan pilek, telinga yang sakit dan terasa budek tersebut biasanya akan berangsur-angsur mereda. Hanya saja, kadang proses pemulihan tersebut memakan waktu dan yang tidak menentu tergantung kondisi Anda.
Maka itu, tidak ada salahnya untuk berusaha mengobati sendiri keluhan flu dan pilek yang satu ini demi membuat Anda lebih nyaman beraktivitas.
Nah, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati telinga yang sakit saat flu dan pilek:
Oleh karena keluhan telinga yang sakit seperti budek tersebut dikarenakan flu dan pilek, maka salah satu pengobatannya bisa menggunakan obat. Sebaiknya obati dulu gejala flu dan pilek yang sedang Anda alami, sehingga nantinya gangguan pada telinga ini bisa membaik.
Berbagai pilihan obat yang bisa diminum meliputi Tylenol (acetaminophen), Advil atau Motrin (ibuprofen), untuk membantu meringankan sakit telinga. Selain itu, obat dengan kandungan dekongestan dan antihistamin juga bisa meredakan keluhan sakit pada telinga saat flu, pilek, alergi, atau sinus.
Sebelum meminumnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apotek mengenai jenis obat serta dosis terbaik sesuai kondisi Anda.
Di samping dengan minum obat-obatan, Anda juga bisa membuka sumbatan cairan atau lendir pada saluran eustachius dengan menggunakan kompres panas. Caranya, tinggal siapkan air panas atau hangat di dalam sebuah wadah, lalu gunakan handuk untuk mengompres bagian sekitar telinga.
Anda juga bisa langsung mengarahkan uap panas dari wadah tersebut ke arah telinga. Kedua cara tersebut akan membuat uap naik dan masuk ke saluran telinga, sehingga melonggarkan sumbatan dari cairan dan lendir.
Rasa sakit pada telinga saat flu dan pilek pun berangsur-angsur akan segera pulih.
Kadang kala, sakit pada telinga saat flu dan pilek bisa juga memicu masuknya bakteri. Dalam hal ini, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi gejala flu dan pilek, sekaligus keluhan pada telinga.
Sebab jika tidak segera diobati, bakteri yang masuk ke dalam telinga bisa menyebabkan timbulnya infeksi. Penting untuk segera mencari tahu penyebab sakit pada telinga guna memeroleh pengobatan yang tepat.