Berita Kesehatan
Telinga Berdenging (Tinnitus): Ini Cara Mengatasinya Dengan Tepat
Kamis, 28 Nov 2024 08:46:32

Pernahkah telinga anda  berdenging tiba-tiba dan lama? Jika iya, anda harus hati-hati, karena bisa jadi hal tersebut disebabkan karena tinnitus.

Lalu, apa itu tinnitus? Untuk yang belum tahu apa itu tinnitus, simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Definisi Telinga Berdenging (Tinnitus)

Tinnitus adalah kondisi ketika Anda mengalami dengingan atau suara lain seperti menderu, meniup, mendesis, atau bersiul. Suara yang terdengar bisa dari pelan sampai nyaring di salah satu atau kedua telinga. 

Suara yang Anda dengar ketika mengalami tinnitus bukan disebabkan oleh suara eksternal, dan tidak dapat didengar orang lain. Tinnitus atau telinga berdenging umum terjadi. 

Hal ini memengaruhi sekitar 15% hingga 20% orang, dan sangat umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Kondisi tinnitus ini belum diketahui penyebab utamanya, beberapa ahli hanya memaparkan beberapa faktor risiko yang dapat memicu telinga berdenging. Tinnitus biasanya dihubungkan dengan kondisi kehilangan pendengaran terkait usia, cedera telinga, atau masalah dengan sistem peredaran darah. 

Bagi banyak orang, tinnitus membaik dengan pengobatan terhadap penyebab yang mendasari atau dengan perawatan lain. Tujuannya untuk mengurangi atau menutupi suara tersebut, sehingga tinnitus menjadi kurang terasa.

Gejala Telinga Berdenging (Tinnitus)

Gejala telinga berdenging atau tinnitus dapat berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang mendengar suara berdering, berdengung, mengaum, siulan, mendesis, klik atau suara seperti ada yang menjerit. 

Karena yang dapat mendengar suara tersebut adalah diri sendiri, maka sebagian besar kasus telinga berdenging ini bersifat subjektif.

Namun juga terdapat kasus yang jarang terjadi seperti  terdengar suara berdenyut secara berirama, sering kali bersamaan dengan detak jantung.

Jika seperti itu, dokter mungkin dapat mendengar suara dengan stetoskop. Hal tersebut dianggap sebagai tinnitus objektif yang memiliki penyebab jelas sehingga lebih mudah diidentifikasi dan diobati. 

Penyebab Telinga Berdenging 

Meskipun penyebab pasti tinnitus belum sepenuhnya dapat diketahui, tetapi terdapat beberapa kondisi atau faktor risiko yang dapat memicu telinga berdenging terjadi:

1. Sering Terkena Paparan Suara Keras

Banyak orang mengalami tinitus setelah terpapar suara bising di tempat kerja yang bising di beberapa situasi berikut:

  • Tempat kerja seperti di dalam pabrik atau kontruksi
  • Mendengar musik melalui earphone terlalu lama 
  • Mendengar suara musik di konser

2. Adanya Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran, yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor semisal penuaan atau paparan suara keras, sangat berkaitan dengan tinnitus. Namun, beberapa orang dengan gangguan pendengaran tidak pernah mengalami tinnitus.

3. Pengaruh Obat-obatan

Tinnitus dapat  menjadi efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, terutama pada obat dosis tinggi. 

Obat-obatan yang terkait dengan tinnitus di antaranya obat antiinflamasi  nonsteroid (seperti, ibuprofen, naproxen, dan aspirin), antibiotik tertentu, obat anti-kanker, obat anti-malaria, dan antidepresan.

4. Terdapat Kotoran dan Cedera 

Adanya kotoran atau infeksi menyebabkan penyumbatan di saluran telinga yang dapat memicu telinga berdenging atau tinnitus.

Sementara adanya cedera yang terjadi di kepala atau leher dapat merusak saraf yang membawa sinyal suara ke otak, atau area otak yang memproses suara, sehingga menyebabkan tinitus.

Kondisi yang Dapat Terjadi Akibat Tinnitus

Berikut beberapa kondisi yang dapat terjadi jika Anda mengalami tinnitus atau telinga berdenging, yaitu: 

  • Kelelahan
  • Stres
  • Masalah tidur
  • Sulit berkonsentrasi
  • Depresi
  • Ingatan bermasalah
  • Mudah cemas atau tersinggung
  • Sakit kepala

Cara Tes Telinga Berdenging (Tinnitus) 

Tes yang dilakukan untuk tinnitus yaitu meliputi anamnesis lengkap dan pemeriksaan fisik. Setelah itu terdapat cek evaluasi audiologi.  

Namun apabila sebelumnya Anda mengalami cedera di kepala, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan MRI atau CT scan

Cara Mengatasi Tinnitus 

Umumnya telinga berdenging atau tinnitus dapat diatasi sendiri di rumah dengan cara berikut: 

  1. Melakukan relaksasi di rumah
  2. Menghindari hal-hal yang dapat memperburuk tinnitus, seperti terlalu banyak dan sering mendengarkan lagu dengan volume keras di earphone kafein, alkohol, dan merokok.
  3. Istirahat yang cukup. Cobalah tidur dengan kepala disangga pada posisi yang lebih tinggi. Pasalnya, hal ini akan mengurangi tekanan pada kepala dan dapat membuat suara-suara tidak terlalu terasa.
  4. Gunakan pelindung telinga jika berada di tempat dan suara yang keras.
  5. Therapy masking yaitu membuat suara untuk menutupi suara denging tersebut. Contohnya: suara seperti angin, bunyi mesin ac, suara musik radio atau televisi yang lemah dapat menutupi bunyi denging karena tinitus yang terdengar.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda harus segera pergi ke dokter apabila telinga yang berdenging tidak kunjung reda dan mengalami kondisi berikut:

  • Bunyi di telinga berlangsung setelah terjadinya cedera di kepala.
  • Bunyi tersebut terjadi dengan gejala lain yang tidak dapat dijelaskan, seperti pusing, merasa tidak seimbang, mual, atau muntah.
  • Suara bising di telinga yang terus mengganggu tanpa jeda. 
  • Bunyinya hanya terjadi pada satu telinga dan terus berlanjut selama beberapa minggu atau lebih.
  • Jika bunyinya berdenyut (suara berirama yang mengikuti ketukan yang tetap).