
Rasa sakit tersebut bisa jadi muncul sebagai gejala penyakit yang menyerang organ paru-paru, biasanya rasa sakit akan lebih terasa di sebelah kiri. Selain itu, nyeri di sekitar paru-paru sebelah kiri juga bisa menjadi gejala penyakit yang menyerang organ lain di sekitar paru. Lantas, penyakit apa saja yang sering memicu gejala sakit paru-paru sebelah kiri?
Salah satu penyakit yang ditandai dengan nyeri pada bagian dada adalah asma. Penyakit ini terjadi karena adanya gangguan pernapasan kronis yang disebabkan oleh penyempitan dan peradangan saluran napas. Hal itu kemudian menyebabkan terjadinya iritasi pada paru-paru.
Nyeri akibat penyakit ini sebenarnya menyerang kedua sisi dada, yaitu sisi kiri dan sisi kanan. Tapi biasanya, rasa nyeri akan lebih terasa dan menyerang pada paru-paru sebelah kiri. Selain rasa nyeri, penyakit ini juga ditandai dengan mengi alias napas berbunyi, sesak napas, serta batuk. Penyakit ini tergolong jenis gangguan kesehatan yang tidak bisa sembuh dan dapat kembali kambuh. Tapi, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan pemicu dan menghindari kekambuhan gejala.
Nyeri dada sebelah kiri juga bisa menjadi tanda penyakit pleuritis, yaitu peradangan yang menyerang pleura. Peradangan pada pleura alias selaput pembungkus paru bisa diakibatkan oleh infeksi bakteri yang menyerang saluran napas. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri pada dada saat bernapas, batuk, ataupun bersin. Pleuritis yang menyerang paru-paru sebelah kiri bisa menyebabkan rasa sakit cukup tajam pada dada sebelah kiri.
Kondisi ini terjadi karena masuknya udara di antara paru-paru dan dinding dada. Pneumotoraks bisa terjadi secara tiba-tiba, maupun muncul sebagai komplikasi penyakit paru. Penyakit ini sering menimbulkan gejala berupa nyeri pada dada, gagal napas, hingga gagal jantung.
Nyeri pada bagian kiri dada bisa jadi gejala penyakit paru-paru basah alias efusi pleura. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan cairan di antara paru-paru dan dinding dada. Ada beberapa gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan kondisi ini menyerang, misalnya gagal jantung, infeksi paru-paru, kanker, hingga pankreatitis.
Emboli paru bisa menyebabkan rasa nyeri dada sebelah kiri, sesak napas, tekanan darah rendah, hingga batuk darah. Penyakit ini terjadi karena salah satu arteri di paru-paru tersumbat oleh gumpalan darah. Kondisi ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele, karena emboli paru bisa mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Sakit paru-paru sebelah kiri yang disertai dengan batuk terus menerus, mengi, suara serak, dahak berdarah, hingga peradangan di paru-paru bisa menjadi tanda kanker. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, namun perokok aktif dan pasif memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker paru-paru.
Itulah informasi mengenai penyebab sakit paru-paru sebelah kiri.