Berita Kesehatan
Tips Mencegah Penumpukan Asam Penyebab Gigi Berlubang di Mulut selama Pandemi
Sabtu, 11 Jul 2020 11:39:22

Pandemi COVID-19 membuat banyak orang harus beraktivitas di rumah. Hal ini dapat memengaruhi kebiasaan makan sejumlah orang karena stres dan kondisi yang tidak menentu. Beberapa orang beralih ke comfort food atau makanan yang membuat seseorang merasa tenang setelah mengonsumsinya. Jenis hidangan ini pun umumnya merupakan yang manis atau berkarbohidrat tinggi. Kedua jenis makanan tersebut juga menimbulkan asam penyebab gigi berlubang di mulut. Oleh karena itu, yuk cegah penumpukan asam supaya bebas dari penyakit gigi dan mulut.

Tips cegah penumpukan asam penyebab gigi berlubang di mulut

Masalah di gigi dan mulut disebabkan oleh bakteri jahat. Bakteri jahat “bekerja” dengan baik saat tingkat keasaman (pH) di dalam mulut rendah. Makanan atau minuman comfort food, seperti makanan berkarbohidrat tinggi dan minuman manis dapat menurunkan tingkat keasaman tersebut.

Saat tingkat keasaman berada di bawah 5,6, bakteri jahat tersebut menjadi lebih mudah berkembang dan membuat gigi menjadi berlubang. Simak tips mudah untuk melawan bakteri jahat agar tidak mengganggu kesehatan gigi dan mulut.

Minum air putih

Apabila kadar pH tergolong rendah saat di bawah 5,6, lantas berapa tingkat keasaman yang tidak membahayakan gigi dan gusi? Tingkat keasaman rata-rata di dalam mulut adalah 6,7 sampai 7,3. Derajat keasaman di dalam mulut ini dikendalikan oleh air liur.

Dengan demikian, Anda dapat mencegah penumpukan asam penyebab gigi berlubang di mulut bila rajin minum air putih. Minum air putih yang cukup membuat Anda terhindar dari dehidrasi sekaligus memastikan produksi air liur tetap cukup untuk melawan bakteri jahat di dalam mulut.

Air liur yang diproduksi melindungi gigi dari pengikisan yang disebabkan oleh asam. Air putih juga umumnya memiliki tingkat keasaman netral. Dengan begitu, tingkat keasaman di dalam mulut tetap terjaga jika minum air putih yang cukup.

Jangan membiarkan gula terlalu lama di dalam mulut

Gula yang dikonsumsi akan berubah menjadi energi. Proses ini membutuhkan bantuan enzim yang ada di dalam mulut. Ketika mengubah gula menjadi energi, proses ini akan menimbulkan asam. Maka dari itu, jangan membiarkan makanan atau minuman manis yang dikonsumsi terlalu lama berada di dalam mulut. Asam yang ada membuat gigi kehilangan zat-zat yang dibutuhkan untuk melindungi gigi sehingga menjadi penyebab gigi berlubang di mulut.

Pola makan yang sehat

pola makan sehat dapat membantu mencegah penumpukan asam penyebab gigi berlubang di mulut

Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan. Makanan dengan gizi seimbang menjaga kesehatan sekaligus membuat Anda kenyang sehingga mengurangi kebiasaan mengonsumsi camilan di antara jam makan. Jika ingin mengonsumsi makanan dan minuman manis, lakukan saat jam makan.

Kemudian, memang sulit untuk benar-benar tidak menikmati makanan ringan. Akan tetapi, Anda dapat membatasi konsumsi makanan dan minuman yang menimbulkan asam pada mulut. Tidak lupa untuk minum air putih setelah mengonsumsi camilan untuk mencegah penumpukan asam penyebab gigi berlubang di mulut.

Membilas mulut dengan mouthwash/obat kumur

Selain minum air putih untuk menjaga tingkat keasaman, obat kumur juga dapat digunakan untuk menjaga tingkat keasaman.

Menurut hasil studi berjudul Neutralizing Salivary pH by Mouthwashes After an Acidic Challenge, membilas mulut menggunakan obat kumur berbahan ekstrak minyak esensial (timol, methyl salicylate, mentol, dan eukaliptol) sangat berpengaruh dalam meningkatkan pH air liur dan bantu kurangi 99.9% kuman penyebab bau mulut, kurangi plak dan masalah pada gusi.

Alhasil, menggunakan obat kumur untuk membilas mulut dapat menetralkan tingkat keasaman dan mengurangi durasi lapisan pelindung gigi (enamel) terpapar asam sehingga kesehatan gigi tetap terjaga.

Sederhananya, hal ini dapat membantu tingkat keasaman kembali ke kadar yang wajar sehingga mengurangi penumpukan asam penyebab gigi berlubang di mulut.

Langkah-langkah menjaga kesehatan mulut

Menjaga tingkat keasaman membantu melindungi gigi dari bakteri jahat. Selain itu, hal-hal berikut juga membantu menjaga kesehatan mulut:

  • Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari
  • Flossing gigi
  • Lengkapi berkumur dengan mouthwash/obat kumur antiseptik
  • Perawatan berkala ke dokter gigi

Langkah lain yang membantu menyingkirkan masalah gigi dan mulut, seperti gusi bengkak atau bau napas yang tidak sedap adalah dengan berkumur menggunakan obat kumur antiseptik. Hasil evaluasi menunjukkan obat kumur antiseptik membantu melindungi mulut dari plak dan masalah gusi. Oleh karena itu, lebih baik mulai berkumur dengan obat antiseptik supaya gigi dan mulut tetap sehat serta mencegah penumpukan asam penyebab gigi berlubang di mulut.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.