Ketika sakit gigi yang dialami secara mendadak dan berdenyut, waspadalah! Pasalnya, sakit gigi merupakan pengalaman yang sangat tidak menyenangkan dan membuat yang merasakannya menderita.
Penyebab sakit gigi tidak hanya disebabkan oleh gigi yang berlubang. Namun, rasa sakit gigi bisa juga timbul dengan berbagai cara, intensitas dan frekuensi yang berbeda-beda.
Sakit gigi yang paling dikeluhkan oleh beberapa orang yang mengalaminya adalah sakit gigi spontan dan berdenyut.
Pada sakit gigi spontan dan berdenyut, biasanya rasa sakit yang timbul sangat mengganggu hingga terkadang rasa sakit tersebut tidak tertahankan, dan pada akhirnya orang yang menderita sakit gigi spontan dan berdenyut ini akan mencari pertolongan secepatnya dengan meminum obat pereda rasa sakit. Kondisi seperti inilah yang memaksa seseorang untuk akhirnya mau ke dokter gigi, sebab sebagian besar orang sangat enggan untuk berobat ke dokter gigi sebelum adanya keluhan yang terjadi.
Kenapa gigi bisa sakit spontan dan berdenyut?
Gejala sakit yang spontan dan berdenyut merupakan tanda bahwa adanya infeksi pada kamar saraf gigi. Terbukanya kamar saraf gigi yang terkontaminasi bakteri ini disebabkan oleh keadaan–keadaan, seperti lubang gigi yang tidak ditambal, tambalan gigi yang bocor, dan gigi yang patah.
Kondisi tersebut disebut dengan pulpitis akut yang ditandai juga dengan rasa sakit yang terjadi secara terus-menerus.
Bila sudah hal yang demikian, langkah yang harus dilakukan penderitanya adalah dengan segera berobat ke dokter gigi. Karena, bila penderita sakit gigi ini berusaha mengobati penyakitnya dengan minum obat-obatan tertentu, seperti obat pereda nyeri, maka rasa nyeri yang dirasakan penderitanya hanya akan hilang sesaat saja, tanpa menuntaskan sumber masalah nyeri yang dirasakan.
Sakit gigi spontan dan berdenyut, bagaimana perawatannya?
Dokter gigi akan memberikan perawatan saluran akar untuk menangani keadaan ini. Perawatan endodontik bisa dikerjakan oleh dokter gigi dan dokter gigi spesialis konservasi – dokter gigi yang keahliannya khusus menangani kasus-kasus perawatan saluran akar dan penambalan gigi yang lebih rumit.
Perawatan untuk menangani keadaan ini biasanya akan dilakukan lebih dari satu kali kunjungan. Pasien diminta untuk selalu datang di waktu kunjungan yang telah diperhitungkan oleh dokter gigi agar bisa sesuai dengan tahapan perawatan. Hal ini dilakukan agar perawatan dapat berhasil, dan gigi bisa dipertahankan di dalam mulut selama mungkin.