Berita Kesehatan
Apakah Sikat Gigi Elektrik Lebih Baik Dari Sikat Gigi Biasa?
Selasa, 02 Feb 2021 14:32:14

Sikat gigi modern seperti yang kita gunakan saat ini pertama kali diciptakan pada akhir 1930-an. Beberapa perbaikan dan improvisasi telah dilakukan pada desain sikat gigi semenjak itu, namun konsep aslinya tidak pernah berubah. Sampai di tahun 1990-an, sikat gigi elektrik datang mengguncang dunia sebagai alternatif populer dan bebas pegal dari versi manualnya.

Apakah salah satu versi dari sikat gigi modern ini benar lebih unggul dari yang lain?

Kelebihan sikat gigi biasa

1. Efektif membersihkan gigi, jika dilakukan dengan teknik yang tepat.

Menyikat gigi sampai benar bersih hanya membutuhkan waktu dua menit dan Anda dijamin bisa mencapai kebersihan mulut dan gigi yang optimal hanya dengan sikat gigi biasa, serta tidak perlu mengkhawatirkan tentang tindakan yang keliru karena semuanya dikendalikan secara manual.

Anda dapat mengatur seberapa banyak tekanan yang Anda gunakan saat Anda menggenggam sikat gigi. Hal ini berguna untuk membantu Anda menghindari menempatkan tekanan yang terlalu besar pada gigi Anda. Tekanan yang berlebihan pada gigi dapat mengikis lapisan enamel gigi, menyebabkan rasa sakit, peningkatan sensitivitas gigi, dan peningkatan risiko pembusukan gigi.

Dengan model listrik, kekuatan tekanan diatur oleh mesin dan Anda tidak dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan Anda.

2. Murah dan praktis

Dengan sikat gigi manual, yang benar-benar Anda butuhkan hanyalah penutup kepala sikat — beberapa produk sikat gigi manual di pasaran sudah dilengkapi dengan fitur ini. Anda tidak perlu khawatir repot-repot membeli baterai cadangan atau kelupaan membawa charger di saat darurat.

Sikat gigi manual tergolong murah dan dapat diperoleh di mana saja, bahkan di warung dekat rumah atau didapat cuma-cuma sebagai “oleh-oleh” kunjungan bulanan dokter gigi. Yang harus diingat, Anda harus rutin mengganti sikat gigi Anda tiga bulan sekali.

3. Banyak variasi produk

Sikat gigi manual tersedia dalam beberapa pilihan model dengan beragam fungsi, jenis bulu sikat, bentuk kepala, hingga warna yang bebas anda pilih sesuka hati. Anda bisa memilih bulu sikat gigi yang halus lembut jika gigi Anda sensitif, dan kepala sikat yang kecil jika mulut anda kecil. Beberapa merek sikat gigi manual pun menyediakan versi anak-anak dari fungsi dan model yang sama.

Singkatnya, Anda tidak akan pernah kehabisan pilihan dengan sikat gigi manual.

Kekurangan sikat gigi biasa

1. Perlu tenaga dan waktu ekstra

Sikat gigi manual bergantung pada penggunanya untuk bisa efektif membersihkan plak di gigi. Selain harus memahami benar teknik menggosok gigi yang efektif, Anda juga diharuskan untuk menggerakkan sikat bolak-balik di dalam mulut untuk membersihkan gigi Anda. Yang jadi masalah, jika Anda dikejar waktu, Anda akan cenderung asal-asalan menggosok gigi — yang membuatnya justru tidak efektif.

Selain itu, sikat gigi manual juga mengharuskan Anda untuk mengira-ngira berapa lama Anda menyikat gigi (kecuali Anda menggunakan timer), dan terkadang lupa diri, sehingga merisikokan kerusakan gigi akibat pengelupasan enamel.

Kelebihan sikat gigi elektrik

1. Cocok untuk anak-anak dan orang yang memiliki keterbatasan gerak

Dengan sikat gigi elektrik, semua yang perlu Anda lakukan adalah posisikan sikat pada sudut 45º dan biarkan sikat bekerja dengan sendirinya.

Sikat gigi elektrik dapat menjadi alat yang memudahkan rutinitas harian bagi orang-orang yang memiliki kesulitan menggunakan tangan mereka, misalnya untuk golongan manula dan mereka yang memiliki arthritis. Ajika dokter gigi Anda menemukan bahwa Anda tidak cukup efektif membersihkan mulut dan gigi dengan sikat gigi manual, ia bisa saja menyarankan Anda untuk pindah haluan ke sikat gigi listrik.

Terlebih lagi, anak-anak yang rentan rewel dan malas menggosok gigi bisa Anda “rayu” untuk menggunakan sikat gigi elektrik. Kebanyakan anak jarang menyikat gigi hanya karena alasan malas atau tidak ingin. Sikat gigi elektrik menyediakan kemudahan dan sesi gosok gigi yang menyenangkan tanpa harus membuang banyak tenaga — sshh… Berlaku juga untuk Anda yang malas, lho!

2. Efektif mengurangi plak dan gingivitis

Dibandingkan dengan sikat gigi biasa, sikat gigi elektrik terbukti ampuh mengurangi plak 21 persen lebih banyak dan menurunkan risiko gingivitis (radang gusi) hingga 11 persen — sekaligus meningkatkan kesehatan gusi — setelah 3 bulan penggunaan rutin terutama jika menggunakan sikat gigi elektrik yang menggunakan fitur rotation oscillation (bulu sikat berputar sekaligus bolak-balik).

3. Ada timer dan tidak perlu menggosok terlalu keras agar lebih bersih

Jika Anda cenderung menyikat gigi terlalu keras, risikonya gigi akan mudah rusak. Maka dari itu, sikat gigi elektrik akan memudahkan Anda untuk mengatur kelembutan tekanan pada gusi dan gigi, sekaligus juga membersihkan di waktu yang bersamaan.

Banyak dari produk sikat gigi elektrik yang memiliki fitur built-in timer yang akan menghentikan perputaran sikat secara otomatis begitu waktu habis. Dengan begitu, risiko menyikat terlalu lama dan terlalu keras yang justru merusak gigi akan dapat dihindari.

Kekurangan sikat gigi elektrik

1. Biaya yang cukup menguras kantong

Untuk mendapatkan sikat gigi elektrik, Anda diharuskan untuk merogoh kocek lebih dalam lagi, dibandingkan dengan sikat gigi manual. Kepala sikat gigi elektrik juga perlu diganti sesering mungkin, sama seperti sikat gigi manual.Sayangnya, banyak dari kepala sikat gigi elektrik cadangan ini dijual terpisah. Bersiaplah untuk menyediakan biaya tambahan.

Sikat gigi elektrik juga dapat membuai Anda dalam kesuksesan palsu. Anda mungkin merasa seperti Anda sudah menyikat lebih baik karena Anda menghabiskan puluhan hingga ratusan ribu demi sikat gigi elektrik — namun pada kenyataannya, belum tentu.

Terlebih lagi, walaupun ukuran sikat gigi elektrik bisa dua kali lipat lebih besar daripada sikat gigi biasa, namun mereka termasuk ringkih. Jika Anda menjatuhkan sikat, atau rusak karena alasan tertentu (di luar garansi), biaya penggantian sikat cukup dapat membuat dompet semakin menipis.

2. Tidak praktis

Sikat gigi elektrik cenderung memiliki ukuran yang lebih besar, membuat mereka sulit untuk disimpan dalam tas atau koper saat bepergian. Selain itu, Anda juga perlu menyediakan baterai cadangan darurat dan tidak boleh lupa membawa charger kemana pun Anda pergi membawa sikat gigi Anda.

Di rumah, Anda harus terlebih dulu mengisi baterai sikat sebelum bisa menggunakannya, atau justru sikat gigi Anda bukan merupakan versi wireless dan mengharuskan Anda untuk mencolokkannya pada colokan listrik terdekat.

3. Meningkatkan jumlah bakteri dalam darah

Beberapa studi menemukan bahwa menggunakan sikat gigi elektrik dapat meningkatkan jumlah bakteri dalam aliran darah, melebihi sikat gigi manual. Tentu saja, hal ini tidak akan menimbulkan risiko bagi orang-orang yang sehat dan memiliki kekebalan tubuh prima. Tapi, bisa meningkatkan kemungkinan risiko memperoleh infeksi berpotensi bahaya pada jantung untuk orang-orang yang memiliki kondisi jantung tertentu.

Pada akhirnya, entah itu sikat gigi elektrik atau manual, pilihan kembali pada preferensi masing-masing. Yang lebih penting adalah bagaimana Anda menggunakan sikat gigi Anda. Pastikan Anda menyikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan pasta gigi berfluorida selama dua menit, dua kali sehari.