Klaster kampung kembali muncul di Kota Malang. Belasan warga RT11/RW02, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, terpapar COVID-19. Bendera merah dipasang warga di ujung gang masuk perkampungan padat penduduk itu.
Ketua RT setempat, Sunaryo mengatakan, total ada 7 Kepala Keluarga (KK) terpapar virus COVID-19. Dari jumlah itu, ada 15 warganya dinyatakan positif COVID-19.
"Yang positif 15 orang dari 7 KK. Semua isoman di rumah masing-masing," ujar Sunaryo kepada wartawan di lokasi, Kamis (1/7/2021).
Warga secara mandiri menyediakan tabung oksigen untuk warga yang tengah menjalani isoman.
"Ada tiga tabung oksigen kita siapkan mandiri, dua sumbangan dari warga, satu dari Ketua RW. Ini untuk persiapan bagi warga yang menjalani isoman," ungkap Sunaryo.
"Karena ada warga mengalami gejala sesak nafas, arahan puskesmas untuk menyediakan tabung oksigen," sambungnya.
Secara berkala, pengurus RT memantau kondisi warga yang isoman. Segala keluhan yang dialami kemudian dilaporkan kepada tenaga kesehatan.
"Kami pantau terus perkembangan kondisi warga yang isoman. Apa keluhannya kita laporkan kepada tenaga kesehatan agar bisa segera tertangani," jelasnya.
Sesuai petunjuk satgas, lanjut Sunaryo, warga positif COVID-19 akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Sementara yang negatif isoman 5 hari. Karena masuk zona merah, akses keluar masuk warga kita batasi. Penutupan akan berlangsung selama 2 minggu," kata Sunaryo.
Sterilisasi kampung ikut dilakukan dengan penyemprotan cairan desinfektan. Sunaryo menyebut, awalnya ada satu warga yang diduga terpapar COVID-19. Virus kemudian menyebar setelah kegiatan kerja bakti.
"Awalnya satu warga, kemudian ada kerja bakti dan diduga menular ke lainnya. Hari ini sudah dilakukan swab massal diikuti sebanyak 34 warga, tiga orang positif COVID-19. Jadi totalnya 15 orang dinyatakan positif," pungkasnya.
Klaster kampung di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, bukan pertama kalinya. Akhir Mei 2021 lalu, 10 warga Jalan Tretes, dinyatakan terpapar COVID-19, setelah adanya Lebaran. Menyusul kemudian klaster takziah di Jalan Jalan Agung Suprapto Gang III, Kota Malang. Belasan warga dinyatakan terpapar COVID-19.