Apakah Anda beranggapan bahwa setelah Anda memasuki usia dewasa lalu Anda akan bebas dari infeksi telinga? Tunggu dulu, ternyata orang dewasa kena infeksi telinga itu bisa saja terjadi meskipun kejadiannya tidak sesering infeksi telinga pada anak-anak. Orang dewasa juga perlu berhati-hati dalam menjaga kondisi telinganya.
Dibandingkan anak-anak, orang dewasa cenderung lebih jarang mengalami infeksi telinga karena perbedaan anatomis dalam bentuk dan ukuran saluran eustachius, yakni saluran yang terhubung dari telinga tengah ke bagian belakang tenggorokan.
Namun, orang dewasa masih mungkin mengalami infeksi. Kurang dari 20 persen kasus infeksi telinga terjadi pada orang dewasa. Ada beberapa jenis orang dewasa yang memiliki risiko tinggi mengalami infeksi pada telinga yaitu perokok, orang yang selalu berada di sekitar perokok aktif, dan orang yang memiliki alergi.
Infeksi telinga yang biasanya terjadi pada orang dewasa adalah infeksi telinga tengah (otitis media). Meskipun ada juga penyakit lain seperti infeksi telinga luar (otitis eksterna atau disebut telinga perenang), infeksi telinga tengah adalah yang paling sering.
Otitis media atau infeksi telinga tengah terjadi di bagian belakang gendang telinga. Infeksi ini bisa terjadi dalam beberapa cara yaitu:
Kondisi ini berhubungan dengan saluran eustachius. Telinga tengah terhubung ke tenggorokan oleh sebuah saluran yang disebut eustachius. Saluran ini membantu mengontrol tekanan telinga bagian luar, tengah, dan dalam. Beberapa kondisi seperti suhu dingin atau alergi bisa menyebabkan saluran ini iritasi sehingga daerah sekitarnya membengkak. Maka, cairan yang terbentuk di belakang gendang telinga akan terjebak dan tidak bisa mengalir.
Pada akhirnya, bakteri dan virus bisa tumbuh dalam cairan yang menumpuk ini. Bakteri dan virus lalu akan menimbulkan infeksi di telinga tengah.
Ada juga beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya permasalahan di saluran eustachius, yaitu:
Anak-anak biasanya mengalami gejala sakit telinga, hilang pendengaran atau sulit mendengar, dan sakit tenggorokan saat mengalami infeksi telinga. Berbeda dengan anak-anak, gejala yang biasa dialami orang dewasa lebih sering mengalami:
Biasanya dokter akan memberikan antibiotik, diberikan melalui mulut atau tetes telinga. Selain itu juga diberikan obat pereda nyeri. Jika Anda masih mengalami gejala dingin atau alergi, Anda mungkin disarankan untuk mengonsumsi dekongestan, steroid hidung atau antihistamin.
Untuk membantu mengatur tekanan udara di telinga, Anda bisa melakukannya dengan menutup atau mencubit hidung Anda, tutup mulut Anda dan dengan lembut lakukan gerakan mengembuskan napas. Ini akan mengirimkan udara ke saluran eustachius untuk membantu menguras cairan yang menumpuk.
Infeksi telinga tengah bisa sangat mengganggu dan mengkhawatirkan, tapi kondisi ini dapat diobati jika ditangani dengan tepat dan cepat.
Infeksi telinga tengah ini juga bisa menyebabkan masalah jangka panjang jika tidak diobati, seperti infeksi di bagian kepala yang lain, gangguan pendengaran permanen atau kelumpuhan saraf di wajah jika memang sudah benar-benar parah tidak ditangani.
Jaga telinga untuk tetap bersih dan dalam kondisi kering, setelah telinga basah karena mandi, atau berenang dan aktivitas lainnya, keringkan sepenuhnya agar kondisi telinga tidak lembap. Kondisi lembap akan memicu pertumbuhan mikroorganisme di dalam telinga.
Hindari juga berenang di air yang terkontaminasi karena itu menjadi sarang bakteri yang akan masuk ke dalam telinga. Cuci tangan sebelum membersihkan telinga. Gunakan alat yang bersih saat membersihkan telinga jangan sembarang memasukan lidi atau benda apapun ke dalam telinga.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.