Anak-anak aktif bergerak sehingga rentan sekali dengan cedera, termasuk pada hidung. Cedera ini bisa terjadi akibat terjatuh, terantuk, atau terkena lemparan benda saat bermain. Jika mendapati anak mengalami kondisi ini, jangan panik. Supaya tidak salah memberikan pertolongan pertama, bekali diri Anda dengan beberapa cara aman untuk menanganinya berikut ini.
Saat si kecil mengalami cedera hidung, mereka membutuhkan pertolongan segera supaya kondisinya tidak memburuk.
Tenang, Anda tidak perlu bingung. Simak beberapa langkah menangani cedera hidung pada anak di bawah ini.
Sebelum memberikan pertolongan, Anda tentu perlu memastikan lebih dahulu cedera apa yang menimpa hidung anak. Menurut Seattle Children Hospital, cedera hidung terbagi menjadi beberapa kondisi, di antaranya:
Cedera hidung dibagi menjadi dua, yaitu minor dan mayor. Cedera minor biasanya meliputi mimisan, luka goresan, dan hidung bengkak. Kondisi ini umumnya dapat ditangani di rumah.
Sementara itu, cedera mayor biasanya berupa hidung patah dan hematoma septum. Kondisi yang ini memerlukan bantuan dari dokter.
Beda jenisnya, beda pula penanganannya. Jika terjadi cedera hidung minor pada anak Anda, beberapa hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
Jika Anda mendapati cedera hidung pada anak cukup serius, jangan menunda untuk periksa ke dokter. Hidung bengkak biasanya akan membaik dalam 4 atau 5 hari dan rasa nyerinya akan hilang dalam 2 hari. Jika lebih dari itu, kemungkinan anak mengalami hidung patah.
Anak harus menjalani rontgen untuk memastikan bagian tulang hidung yang patah. Salah satu cara untuk mengobatinya, dokter akan melakukan prosedur pembedahan. Biasanya prosedur ini akan dilakukan pada hari kelima atau ketujuh.
Begitu pula dengan hematoma septum hidung. Kondisi ini juga perlu pembedahan dengan cara memotong bagian tertentu untuk mengalirkan peredaran darah.