Berita Kesehatan
Terbentuknya Kotoran Hidung & Cara Membersihkannya
Sabtu, 20 Jul 2024 14:50:08

Kotoran hidung atau boogers adalah kumpulan lendir yang sudah mengering di dalam hidung. Pada dasarnya, lendir di dalam hidung berfungsi untuk menyaring zat asing, seperti debu, bakteri, virus, atau serbuk sari yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Untuk memahami penyebab terbentuknya kotoran hidung serta cara membersihkannya, Anda bisa membaca artikel di bawah ini hingga tuntas.

 

Apa itu Kotoran Hidung?

Kotoran hidung adalah padatan yang terbentuk ketika udara melewati dan mengeringkan lendir (ingus) di dalam lubang hidung. Pada kondisi normal, hidung, saluran sinus, dan tenggorokan manusia memproduksi sekitar 2 liter lendir setiap harinya. Lendir tersebut disekresikan oleh sel goblet yang berfungsi untuk:

 

Sebagai pelumas untuk menjaga kelembapan saluran hidung dan sinus sehingga dapat melindunginya dari iritasi atau paparan zat asing.

Berfungsi melindungi jaringan dan pembuluh darah yang sangat tipis serta halus pada saluran hidung dan sinus.

Untuk menyaring zat asing yang masuk bersama dengan udara, seperti debu, serbuk sari, bakteri, atau virus yang bisa menyebabkan infeksi, alergi, maupun peradangan dalam saluran pernapasan.

 

Boogers juga memiliki warna yang beragam, tergantung pada kondisi tubuh dan zat-zat asing yang disaring oleh ingus. Adapun arti dari masing-masing warna boogers adalah sebagai berikut:

 

Bening: Warna boogers bening biasanya berisikan mukus (lendir) yang bercampur dengan air. Saat tubuh memproduksi ingus bening secara berlebih, itu tersebut mungkin menandakan adanya alergi karena tubuh sedang mencoba mengeluarkan debu, serbuk sari, dan partikel iritan lainnya.

Putih: Jika virus masuk ke dalam hidung dan sinus, hidung mungkin mulai mengeluarkan lendir tambahan untuk membersihkan virus. Setelah beberapa hari, warnanya lendir mungkin akan mulai berubah warna menjadi putih. Melalui ingus dan boogers ini, virus-virus dikeluarkan dari tubuh. 

Kuning atau Hijau: Biasanya diakibatkan oleh infeksi, seperti virus atau bakteri. Warna kuning berasal dari sel darah putih yang mati yang kemudian bisa berubah menjadi hijau jika terdapat banyak sel darah putih dan kotoran lainnya.

Merah: Terjadi ketika jaringan hidung terlalu kering atau mengalami perdarahan. Ingus berdarah ini terjadi ketika mungkin bersin terlalu keras atau karena lapisan hidung yang terlalu kering sehingga menyebabkan pembuluh darah dalam rongga hidung pecah.

Cokelat: Biasanya karena darah yang mengering atau ketika seseorang menghirup asap rokok atau kotoran lainnya. 

Hitam: Mirip dengan lendir berwarna coklat, lendir berwarna gelap dan hitam mungkin dapat disebabkan ketika seseorang menghirup sesuatu yang berwarna gelap, seperti asap rokok atau debu. Namun, hal ini juga bisa menjadi gejala infeksi jamur, terutama jika sistem kekebalan tubuh seseorang sedang melemah, seperti pada penderita kanker. 

 

Penyebab Terbentuknya Kotoran Hidung

Dalam kondisi normal, saluran hidung dan sinus dapat memproduksi ingus yang bisa berubah menjadi kotoran hidung setiap hari. Namun, ingus yang berubah menjadi boogers tersebut sebetulnya merupakan mekanisme pertahanan saluran pernapasan terhadap zat-zat asing yang masuk ke dalam hidung. Ini juga menjadi cara bagi hidung untuk membuang zat-zat asing yang sudah terperangkap dalam lendir.

 

Di samping itu, terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terbentuknya boogers dalam jumlah banyak sehingga membuat seseorang merasa hidung seperti tersumbat. Beberapa kondisi tersebut, di antaranya:

 

Infeksi, seperti selesma atau sinusitis. Kondisi ini membuat tubuh memproduksi lendir lebih banyak sehingga menyebabkan terbentuknya boogers dalam jumlah banyak pula.

Iritasi dan alergi, seperti rinitis alergi. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan di dalam saluran hidung, sehingga turut memicu produksi lendir secara berlebihan.

 

Cara Membersihkan Kotoran Hidung

Pada dasarnya, kotoran hidung dapat dibersihkan dengan cara mengupil. Namun, cara ini perlu dilakukan secara perlahan dan berhati-hati agar tidak menimbulkan luka pada jaringan di dalam hidung. Secara umum, berikut adalah sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan kotoran hidung:

 

Membungkus jari tangan dengan tisu yang bersih untuk menghindari terpaparnya tangan oleh bakteri atau kuman dari boogers.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum maupun sesudah mengupil.

Tidak mengupil dan mengorek boogers terlalu keras. Pastikan untuk melonggarkan kotoran tersebut secara perlahan sebelum dikeluarkan dari lubang hidung.

Mencoba mengembuskan napas lebih kuat, namun tidak terlalu keras, untuk mengeluarkan boogers dari hidung. Untuk memudahkan, Anda bisa menghirup uap air hangat terlebih dahulu guna melunakkan  kotoran di dalam lubang hidung.

Menghindari memasukkan benda asing, seperti cotton swab atau cotton bud, ke dalam hidung untuk membersihkan boogers. Pasalnya, hal tersebut berisiko menyebabkan trauma atau luka pada jaringan hidung.

 

Di samping itu, Anda juga bisa melakukan irigasi hidung (nasal irrigation) menggunakan larutan saline (cairan infus steril) untuk membersihkan rongga hidung secara menyeluruh. Sebab tak hanya kotoran hidung, metode ini juga dapat membersihkan lendir berlebih di dalam hidung.

 

Tips Mengurangi Pembentukan Kotoran Hidung

Pada dasarnya, kotoran hidung memiliki peran penting dalam mekanisme pertahanan tubuh. Namun, apabila jumlahnya terlalu banyak hingga mengganggu kenyamanan, disarankan untuk melakukan beberapa tips mengurangi pembentukan kotoran hidung berikut ini:

 

Rutin membuang ingus secara perlahan.

Menggunakan pelembap udara (air humidifier), untuk menjaga kelembapan hidung sehingga tidak membuat ingus cepat kering.

Memperbanyak minum air putih, untuk menjaga hidrasi tubuh. Kurangnya minum air putih bisa menyebabkan dehidrasi yang membuat lendir di dalam hidung cepat kering.

Menggunakan masker di luar ruangan untuk menghindari paparan polusi udara, seperti debu, asap, serbuk sari, dan lain sebagainya.

Memeriksakan diri ke dokter, jika mengalami kondisi tertentu yang menyebabkan tubuh memproduksi lendir dalam jumlah banyak.

 

Perlu diingat bahwa sejumlah cara membersihkan kotoran hidung yang disebutkan di atas tidak dapat menggantikan saran dari tenaga medis profesional. Guna memastikan hal tersebut telah sesuai dengan kondisi Anda dan aman untuk dilakukan, silakan mengunjungi Siloam Hospitals terdekat untuk mendapatkan rekomendasi cara membersihkan kotoran hidung yang tepat dari Dokter Spesialis Otolaringologi (THT).