
Punya peran yang begitu penting dalam pernapasan dan penciuman, tak banyak yang menyadari bahwa menjaga kesehatan hidung sama pentingnya dengan menjaga bagian tubuh lainnya. Namun, sebelum masuk pada pembahasan tersebut, tahukah kamu bagaimana hidung bekerja saat kamu bernapas?
Mulanya, udara akan masuk ke hidung dan melalui sel saraf khusus yang berfungsi untuk mendeteksi adanya bau. Sel saraf ini dikenal dengan nama olfaktori. Kemudian, olfaktori akan mengubah bau yang diterima menjadi informasi, lalu melanjutkannya ke otak sebagai sinyal untuk diterjemahkan.
Otak pun akan mengenali adanya sinyal bau tadi menjadi sesuatu yang lebih khas, misalnya aroma wangi bunga melati atau bau tidak menyenangkan dari sampah yang kamu buang ke tempatnya.
Tak hanya mendeteksi bau, hidung pun akan melakukan filter atau menyaring oksigen yang nantinya akan dialirkan ke seluruh bagian tubuh. Lalu, bagian lain yang tak kalah pentingnya, yaitu bulu atau rambut hidung turut membantu membersihkan udara dari zat asing.
Berikutnya, udara bersih yang kamu hirup akan berjalan melalui saluran hidung, melalui proses penghangatan, dan dilembapkan sebelum akhirnya masuk ke paru-paru. Nah, agar kamu bisa bernapas dengan nyaman dan lega, sekaligus mampu mengenali apa saja bau yang masuk ke hidung dengan lebih baik, kamu tentu perlu menjaga kesehatan hidung. Begini caranya:
Debu, polusi, dan asap rokok menjadi musuh yang berat untuk kesehatan hidung. Semua zat polutan tersebut sangat mungkin untuk mengurangi performa kerja hidung untuk menghangatkan, menyaring, dan membuat udara menjadi lebih lembap. Dampaknya, sinus akan mengalami pembengkakan, penyumbatan, dan memicu munculnya berbagai gejala alergi yang lebih parah, bahkan meningkatkan risiko terjadinya sinusitis.
Guna mengurangi paparan iritan tersebut, kamu harus menghentikan kebiasaan buruk merokok. Sebisa mungkin jauhi paparan asap rokok atau menjadi perokok pasif, dan pakailah masker saat kamu harus beraktivitas di luar rumah untuk menghindari polutan.
Hidung membuat lendir atau dikenal dengan ingus untuk membantu menjebak kotoran dari udara yang masuk ke organ tersebut. Lendir hidung yang tanpa masalah umumnya cenderung tipis, bisa mengalir dengan lancar, dan jumlahnya tidak sedikit, tidak juga banyak. Supaya hidung tetap bisa membuat lendir yang normal, kamu harus menjaga asupan cairan tubuh.
Mengupil memang bisa membantu membersihkan lubang hidung dari kotoran yang menyebabkan penyumbatan. Namun, terlalu sering mengupil justru membuat hidung lebih berisiko mengalami iritasi. Ini karena hidung punya banyak pembuluh darah berukuran kecil dan begitu rapuh. Kuku kamu sangat bisa melukai pembuluh darah dan menyebabkan mimisan.
Lalu, pastikan juga udara dalam hidung tetap lembap, caranya dengan menggunakan humidifier di kamar tidur dan kantor. Mandi atau berendam dengan air panas juga bisa membantu menjaga agar sinus tidak kering. Waspada, hidung yang kering juga bisa memicu mimisan.
Daripada kamu mengupil untuk mengeluarkan kotoran hidung, kamu bisa membersihkan hidung atau cuci hidung menggunakan pembersih atau nasal spray,