Selama prosedur Endoskopi THT untuk memeriksa sinus, dokter akan memasukkan endoskop ke dalam hidung. Gambar area dalam hidung dapat dilihat melalui endoskop. Pemeriksaan ini membantu dalam mendiagnosis dan perawatan kondisi kesehatan hidung.
Seseorang membutuhkan pemeriksaan endoskopi THT ketika mengalami hidung tersumbat, infeksi hidung, dan sinus (rinosinusitis), polip hidung, tumor hidung, mimisan, hilangnya kemampuan untuk mencium, dan terjadi kebocoran cairan serebrospinal.Â
Khususnya penyakit sinus adalah salah satu alasan paling umum untuk dilakukan pemeriksaan endoskopi THT atau nasal endoskopi. Ketika pengidap sinus mulai memiliki gejala seperti penyumbatan hidung, cairan kuning atau kehijauan dari hidung, dan nyeri pada wajah, maka itulah saatnya pemeriksaan dilakukan.Â
Dokter dapat menggunakan alat endoskop untuk mencari pembengkakan dan polip. Dokter juga akan mengambil nanah dari area yang terinfeksi. Ini dapat membantu menunjukkan apa yang menjadi penyebab infeksi dan mengetahui cara yang tepat untuk mengobatinya.Â
Perlu diketahui juga, dokter dapat menggunakan endoskopi untuk melakukan operasi invasif minimal. Tindakan ini dilakukan di rumah sakit untuk mengobati kondisi seperti infeksi sinus, polip hidung, dan tumor hidung. Operasi dilakukan dengan alat yang sangat kecil dan tidak memerlukan sayatan.Â
Endoskopi THT pada hidung biasanya aman. Namun, komplikasi bisa saja terjadi meskipun jarang, seperti mimisan, pingsan, dan reaksi berbahaya terhadap dekongestan atau anestesi. Kamu mungkin akan mengalami risiko yang lebih besar, seperti pendarahan jika kamu memiliki kelainan pendarahan atau menerima pengencer darah.Â
Bicaralah pada dokter mengenai apa yang kamu harapkan setelah endoskopi hidung untuk pemeriksaan sinus dilakukan. Tanyakan apakah dokter memiliki instruksi spesifik. Beritahu dokter bahwa kamu mengalami mimisan yang sulit untuk berhenti.Â
Endoskopi hidung biasanya akan memberikan informasi yang diperlukan untuk membuat rencana perawatan medis selanjutnya. Kamu dapat membicarakan hal ini dengan dokter setelah pemeriksaan endoskopi dilakukan. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin ingin melakukan lebih banyak tes seperti CT scan setelah endoskopi.Â
Ikuti semua instruksi dokter mengenai obat-obatan dan tindak lanjut. Dalam banyak kasus, dokter mungkin menjadwalkan pemeriksaan endoskopi hidung lanjutan di kemudian hari untuk melihat bagaimana perkembangan perawatan yang kamu lakukan.Â
Perlu kamu cermati juga bahwa infeksi sinus terjadi pada jaringan sinus yang membengkak. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penumpukan lendir, rasa sakit, dan ketidaknyamanan. Sinus merupakan kantor yang berisi udara di tulang wajah yang membentuk bagian atas saluran pernapasan.Â