Sikat gigi merupakan benda kecil yang dibutuhkan oleh setiap orang. Sikat gigi tersedia dalam berbagai bentuk dan warna, termasuk ada yang manual dan juga elektrik. Saat memilih sikat gigi mungkin Anda akan memilihnya berdasarkan warna kesukaan Anda. Namun, tahukah Anda dibalik bentuk dan warna sikat gigi yang beragam terdapat fungsi dari masing-masing bentuk sikat gigi tersebut?
Sikat gigi terdiri dari dua bagian, yaitu bagian kepala yang terdapat bulu sikat dan bagian gagang sikat.
Kepala sikat terbagi dalam dua bentuk, yaitu bentuk konvensional (kotak) dan bentuk oval. Bentuk konvensional dirancang untuk dapat membersihkan setiap permukaan gigi. Sedangkan, bentuk oval dirancang untuk dapat membersihkan gigi paling belakang dengan mudah.
Sikat gigi dengan dua bentuk kepala ini, keduanya dapat membersihkan gigi dengan baik. Yang harus dipertimbangkan ketika memilih sikat gigi adalah ukuran dari kepala sikat yang harus sesuai dengan ukuran rongga mulut. Semakin besar usia seseorang, semakin besar rongga mulutnya, semakin besar pula ukuran kepala sikat. Anak kecil sebaiknya memakai sikat dengan ukuran kepala sikat yang paling kecil.
Terdapat berbagai macam bentuk gagang sikat gigi, ada yang lurus dan ada juga yang agak bengkok. Keduanya bertujuan untuk memudahkan penggunanya dalam menyikat gigi.
Coba Anda perhatikan bulu sikat gigi saat membelinya. Terdapat berbagai macam pola, warna, dan jenis dari bulu-bulu tersebut. Secara garis besar, berikut ini pola dari bulu sikat gigi.
Pola bulu sikat di atas, dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Pada saat Anda membeli sikat gigi, perhatikan pola bulu sikatnya agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain pola, bulu sikat gigi juga terdiri dari berbagai jenis, yaitu jenis yang keras, sedang, dan halus. Banyak dokter gigi merekomendasikan untuk memakai sikat gigi yang berbulu halus, dan untuk seseorang yang mempunyai gigi atau gusi sensitif atau juga yang sedang dalam tahap pemulihan dari perawatan gigi, direkomendasikan untuk memakai bulu sikat yang ekstra halus. Namun, beberapa orang lebih suka dengan bulu yang lebih keras supaya dapat menghilangkan plak dan kotoran pada gigi. Namun, bulu keras dapat merusak enamel gigi dan memungkinkan gigi menjadi berlubang dan menimbulkan masalah gigi lainnya.
Banyak sikat gigi dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna di pasaran, tetapi pilihlah sikat gigi sesuai kebutuhan Anda. Berikut ini tips dalam memilih sikat gigi.
Sebaiknya ganti sikat gigi Anda setiap tiga bulan sekali. Biasanya bulu sikat sudah tidak bagus lagi bentuknya ketika sudah lama dipakai. Mengganti sikat gigi penting dilakukan karena bulu sikat dapat menjadi tempat berkumpulnya kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Bulu sikat yang sudah rusak juga sudah tidak nyaman lagi dipakai dan tidak efektif untuk membersihkan gigi.