Berita Kesehatan
Penyebab Sariawan Muncul Tiba-tiba
Kamis, 23 Jun 2022 11:52:23

Hampir setiap orang rasanya pernah mengalami kondisi mulut seperti sariawan. Di mana pun kemunculannya, sariawan dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyiksa. Selain karena tergigit, sariawan ternyata juga bisa disebabkan oleh beragam kondisi lain yang mungkin tidak pernah Anda duga sebelumnya. Yuk, ketahui beragam penyebab sering terjadinya sariawan dalam ulasan berikut.

Berbagai hal penyebab sariawan

Sariawan adalah luka terbuka yang muncul di sekitar jaringan lunak dalam mulut, seperti lidah, gusi, pipi, dan langit-langit mulut.

Dikutip dari Mayo Clinic, umumnya sariawan berbentuk bulat atau oval. Bagian tengahnya biasanya berwarna keputihan atau kekuningan, sementara tepiannya berwarna kemerahan. Walaupun tidak menular, rasa sakitnya bisa membuat Anda sulit makan serta berbicara.

Kemunculannya bisa hanya di satu bagian atau beberapa buah sekaligus. Tidak seperti herpes mulut, sariawan bukanlah penyakit yang menular dan cenderung mudah diobati.

Biasanya, seseorang mengalami sariawan akibat lidah dan pipi yang tidak sengaja tergigit. Namun, ternyata ada banyak hal lain yang tanpa disadari dapat menyebabkan sariawan.

Berikut berbagai penyebab terjadinya sering sariawan yang perlu Anda ketahui.

1. Menyikat gigi terlalu keras

Anda mungkin merasa semakin mengerahkan tenaga untuk menyikat gigi hasilnya terjamin lebih bersih dan kinclong.

Padahal, menyikat gigi terlalu keras malah dapat menyebabkan gusi dan jaringan lunak di dalam mulut terluka hingga mungin berdarah. Alhasil, hal ini lah yang menjadi penyebab Anda sering mengalami sariawan.

Penting untuk dipahami bahwa rongga mulut Anda terdiri dari jaringan lunak yang tipis. Itu sebabnya, gesekan dan benturan keras yang mengenai mulut sangat mungkin menyebabkan sariawan.

Ingat! Anda memang dianjurkan untuk rajin sikat gigi. Namun, pastikan bahwa Anda menyikat gigi dengan teknik yang tepat dan benar. Tak perlu buru-buru dan terlalu kencang ketika menyikat gigi.

Sikatlah gigi Anda dengan lembut dan perlahan. Selain gigi dan gusi senantiasa sehat, Anda pun terhindar dari risiko sariawan.

2. Baru pasang kawat gigi

Setiap prosedur medis tentu memiliki efek samping. Nah, salah satu efek samping dari pasang kawat gigi yang paling umum adalah sariawan. Biasanya sariawan muncul di minggu awal pemakaian atau setelah kawat gigi dikencangkan.

Gesekan antar kawat atau bracket dengan sisi dalam pipi, gusi, lidah, atau bibir dapat menyebabkan luka. Luka inilah yang menjadi penyebab sariawan.

Rasa nyeri akibat sariawan karena pakai behel dapat dikurangi dengan berkumur air dingin. Mengompreskan es batu di bagian mulut yang bermasalah juga dapat mengurangi nyeri dan peradangan di mulut.

3. Mulut kering

Anda mungkin tak pernah mengira bahwa selain membuat napas bau, mulut kering juga bisa jadi penyebab sering terjadinya kondisi sariawan.

Jika mulut Anda kering, maka bakteri dan kuman akan lebih mudah untuk tumbuh dan berkembang di sana. Pertumbuhan bakteri dan kuman yang tidak terkendali inilah yang membuat Anda lebih rentan mengalami peradangan atau infeksi di mulut.

Guna mencegah mulut kering, pastikan Anda banyak minum air putih setiap hari. Tidak ada takaran pasti seberapa banyak asupan air yang harus diminum. Pada prinsipnya, minumlah setiap kali Anda merasa haus.

4. Kekurangan vitamin

Sering sariawan tanpa sebab? Bisa jadi penyebabnya karena Anda kekurangan vitamin B.

Ya, asupan vitamin B-3 (niasin), vitamin B-9 (asam folat), dan vitamin B-12 (cobalamin) yang rendah bisa menjadi penyebab Anda sering sariawan. Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa asupan zinc, kalsium, dan zat besi yang rendah dapat memicu atau bahkan memparah sariawan.

Pada dasarnya, ketika Anda tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, fungsi respon imun akan menurun. Nah, hal inilah yang menyebabkan Anda sangat mudah terkena sariawan.

Maka dari itu, penting untuk memenuhi kebutuhan gizi serta nutrisi harian Anda dengan baik. Pastikan pula untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral setiap hari.

5. Alergi makanan

Coba ingat-ingat lagi makanan yang Anda makan belakangan. Barangkali Anda mengonsumsi makanan yang tidak sengaja memicu reaksi alergi. Tak hanya membuat sekujur tubuh jadi gatal-gatal, alergi makanan juga bisa jadi penyebab sering sariawan.

Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespon makanan yang sebenarnya tidak berbahaya. Ada banyak sekali jenis alergi makanan. Namun, susu, telur, cokelat, dan makanan laut merupakan sejumlah makanan yang paling sering memicu alergi.

Menghindari makanan pemicu alergi merupakan cara terbaik untuk mencegah sariawan.

6. Iritasi di mulut

Suka makan makanan yang asam dan pedas? Hati-hati. Kedua jenis makanan ini dapat menjadi penyebab Anda menjadi sering mengalami sariawan, lho! Bahkan, makanan yang serba pedas dan asam juga dapat memperburuk gejala sariawan yang Anda alami.

Kenapa begitu? Faktanya, makanan yang terlalu asam dan pedas dapat mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut. Nah, hal inilah yang memicu luka atau trauma di mulut.

Ternyata bukan hanya makanan yang jadi penyebabnya. Iritasi di mulut juga bisa disebabkan karena Anda mengunyah tembakau.

Penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate juga dapat menyebabkan hal serupa. Maka, coba teliti lagi dalam memilih pasta gigi yang Anda gunakan setiap hari.

Bagi beberapa orang, kandungan sodium lauryl sulfate di dalam pasta gigi dapat menyebabkan iritasi yang pada akhirnya menjadi penyebab sariawan.

7. Perubahan hormon

Tahukah Anda bahwa wanita lebih mungkin mengalami sariawan dibandingkan pria? Tanpa disadari, perubahan hormon yang dialami wanita ketika menstruasi bulanan, kehamilan, dan menopause bisa jadi penyebab Anda sering mengalami sariawan.

Ya, perubahan atau ketidakseimbangan hormon progesteron pada masa-masa tersebut memengaruhi sirkulasi darah di area mulut. Hal ini menyebabkan jaringan lunak di dalam mulut lebih sensitif.

Bahkan tak hanya menjadi penyebab sariawan saja. Perubahan hormon di masa-masa tersebut membuat wanita lebih rentan mengalami berbagai masalah mulut. Misalnya saja, gusi meradang, bengkak, dan berdarah.

8. Gangguan sistem kekebalan tubuh

Anak-anak, lansia, dan orang dengan HIV/AIDS lebih rentan mengalami sariawan dibanding orang sehat. Begitu pula pasien kanker yang sedang menjalani perawatan kemoterapi. Ini karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang lemah, atau dilemahkan oleh penyakitnya.

Sistem kekebalan tubuh yang lemah umumnya membuat Anda lebih mudah mengalami berbagai masalah kesehatan. Salah satunya menjadi penyebab terjadinya sering sariawan.

9. Penyakit lainnya

Sariawan yang tak kunjung sembuh dapat disebabkan karena Anda punya penyakit tertentu. Anemia dan penyakit kelainan darah misalnya. Masalah kulit dan sistem pencernaan juga dapat menjadi penyebab sariawan.

Penyakit lain seperti lupus, penyakit Behcet, penyakit Celiac, ulcerative colitis, dan penyakit Crohn juga bisa jadi penyebab Anda sering sariawan.

Dalam kasus yang serius, kanker mulut juga bisa menjadi penyebab Anda mengalami sariawan. Tanda paling khas dari kanker mulut adalah sariawan yang tiba-tiba muncul tanpa sebab yang jelas.

Bila Anda mengalami sariawan yang tidak kunjung sembuh selama beberapa minggu, segera berkonsultasi serkaligus berobat ke dokter.

Berita Kesehatan Lainnya