
Infeksi gigi adalah peradangan pada gigi yang disebabkan oleh bakteri. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak keluhan, seperti bengkak pada pipi atau wajah, sakit gigi, dan gigi sensitif. Infeksi gigi tidak boleh dibiarkan karena bisa menyebar ke rahang, leher, atau bahkan organ dalam.
Gigi memiliki beberapa lapisan, yaitu lapisan terluar (enamel), lapisan tengah (dentin), dan saluran akar gigi (pulpa). Infeksi gigi umumnya terjadi pada pulpa gigi, yang terdiri dari pembuluh darah, saraf, dan jaringan ikat. Bakteri penyebab kondisi ini biasanya berasal dari gigi berlubang yang tidak diobati dengan baik atau sampai tuntas.
Infeksi gigi dapat terjadi ketika bakteri masuk ke pulpa atau jaringan di sekitarnya dan menyebabkan peradangan. Bakteri tersebut bisa berasal dari berbagai penyakit atau kondisi pada gigi, seperti:
Selain itu, ada faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami infeksi gigi, yaitu:
Gejala infeksi gigi umumnya muncul secara bertahap. Berikut tahap-tahap yang terjadi:
Ketika sudah timbul abses dan nanah, infeksi gigi dapat mengakibatkan gejala di bawah ini:
Jika abses pecah, penderita mungkin merasakan aliran cairan yang terasa asin dan berbau tidak sedap. Pada saat ini juga, sakit gigi akan terasa sangat membaik.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala infeksi gigi di atas. Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis ke IGD rumah sakit terdekat jika muncul keluhan baru, seperti:
Jika abses sudah pecah dan sakit gigi sudah membaik, bukan berarti infeksi gigi sudah sembuh. Anda tetap harus ke dokter agar kondisi ini bisa tertangani dengan tepat. Abses yang pecah dan dibiarkan tidak diobati berisiko mengakibatkan penyebaran infeksi ke area lain.
Untuk mendiagnosis infeksi gigi, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan berikut kepada pasien:
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada gigi secara menyeluruh. Jika ada nanah pada gigi, area gigi yang terdampak akan terasa nyeri atau lebih sensitif ketika ditekan atau diketuk-ketuk.
Bila diperlukan, dokter akan melakukan foto panoramik gigi, untuk melihat apakah infeksi telah menyebar dan menyebabkan timbulnya nanah di area lain. Pemeriksaan CT scan dapat dijalankan untuk melihat apakah infeksi sudah menyebar ke leher dan menentukan tingkat keparahannya.
Pengobatan infeksi gigi akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Metode penanganan yang dapat dilakukan antara lain:
Jika kantung nanah berukuran besar, dokter akan mengeluarkannya terlebih dahulu sebelum menjalankan perawatan akar gigi. Dokter akan membuat sayatan kecil pada kantung abses agar nanah dapat dibersihkan.
Setelah itu, dokter akan membersihkan area tersebut menggunakan air garam (saline). Pada kondisi tertentu, bagian kantung abses akan diberikan selang kecil agar area tersebut tetap terbuka sampai nanah benar-benar bersih dan pembengkakan mereda.
Perawatan saluran akar gigi dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi tanpa mencabut gigi. Pada prosedur ini, dokter akan melubangi gigi menggunakan bor agar dapat mengakses bagian dalam gigi. Selanjutnya, dokter akan mengangkat pulpa yang rusak dan mengeringkan nanah.
Setelah perawatan saluran akar gigi, gigi yang berlubang akan ditambal. Jika memang diperlukan, gigi tersebut bisa ditutup dengan crown gigi agar lebih kuat.
Jika gigi yang terinfeksi mengalami kerusakan parah dan tidak bisa diobati, dokter akan mencabut gigi tersebut. Dokter juga akan mengeluarkan nanah agar infeksi gigi tidak berlanjut.
Dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk mencegah penyebaran infeksi ke gigi lain, rahang, maupun bagian tubuh lain. Antibiotik juga bisa diberikan kepada pasien yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Jenis-jenis antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati infeksi gigi antara lain:
Selain menjalani pengobatan, pasien bisa melakukan cara berikut untuk membantu meredakan gejala:
Jika tidak segera ditangani, infeksi gigi dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan, yaitu:
Cara mencegah infeksi gigi adalah dengan menjaga kesehatan mulut dan gigi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah: