
Makanan keras dan lengket dapat memberikan tekanan ekstra pada tambalan gigi. Hindarilah makanan seperti permen karet, karamel, kacang keras, atau makanan yang memerlukan usaha pengunyahan ekstra. Ini akan membantu mencegah kerusakan tambalan akibat tekanan berlebih.
Kebersihan gigi yang baik sangat penting untuk mencegah pembentukan plak dan kerusakan pada gigi. Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur antimikroba. Menjaga kebersihan gigi dapat membantu mencegah perubahan warna pada tambalan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Mengunyah benda keras seperti pensil atau pulpen dapat menyebabkan stres pada tambalan gigi. Kebiasaan ini dapat merusak kekuatan tambalan dan membuatnya lebih rentan lepas. Hindari kebiasaan mengunyah benda-benda yang tidak aman untuk gigi kamu.
Jika kamu memiliki kebiasaan menggertak gigi saat tidur, pertimbangkan untuk menggunakan gigi penahan. Gigi penahan membantu mengurangi tekanan pada gigi dan tambalan saat tidur, mencegah potensi kerusakan akibat gesekan yang berlebihan.
Minuman berkarbonasi dan asam dapat merusak enamel gigi dan tambalan. Batasi konsumsi minuman ini untuk menjaga kekuatan tambalan. Jika mengonsumsi minuman ini, pastikan untuk berkumur dengan air setelahnya untuk mengurangi efek negatifnya pada gigi.
Perubahan suhu yang drastis, seperti minum sesuatu yang sangat panas atau sangat dingin secara mendadak, dapat menyebabkan tambalan gigi mengalami kontraksi atau ekspansi. Hindari perubahan suhu yang ekstrem untuk mencegah keretakan pada tambalan.
Jangan abaikan pemeriksaan rutin bersama dokter gigi. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi masalah sejak dini dan memungkinkan penanganan yang tepat waktu jika ada masalah dengan tambalan gigi. Dokter gigi juga dapat memberikan saran lebih lanjut untuk merawat dan menjaga tambalan gigi dengan baik.